Jakarta PSBB Lagi, Siap-Siap Aja Kembali ke Aktivitas ini. Demi Kebaikan Bersama, Tahan Bosannya!

Kabar (mengagetkan) baru saja datang dari ibu kota Jakarta. Pasalnya, Anies Baswedan menginstruksikan jajarannya untuk kembali menerapkan aturan PSBB total. Hal itu dilakukan dengan alasan tingkat penyebaran COVID-19 di Jakarta sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan. Selain itu, Anies juga mempertimbangkan faktor ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh dan tingkat kematian yang tinggi.

Tentu hal ini menjadi topik panas yang saat ini ramai diperbincangkan oleh publik. Masyarakat Jakarta serasa dibawa kembali di masa-masa seperti awal pandemi dulu. Sabar aja, nau gimana lagi juga kalau memang keputusan terbaik harus kayak gini. Saatnya kita semua kembali ke fase awal pandemi dan melakukan deretan kegiatan di bawah ini nih~

1. Ramai-ramai bikin minuman semacam kopi dalgona kayak pas awal pandemi. Ini kayaknya jadi kegiatan yang paling booming beberapa waktu silam

Kopi dalgona. via tastynesia.com

Masih ingat, kan, saat awal-awal pandemi dulu ada beberapa aktivitas yang sempat jadi trending? Ya, salah satunya memang tren bikin kopi dalgona yang satu ini. Karena waktu itu orang-orang saking gabutnya dan bingung mau mengerjakan apa, sedangkan harus terpaksa di rumah, makanya nggak heran jika muncul tren yang satu ini. Dulu dibela-belain semua orang bikin konten ngaduk kopi dalgona, kayaknya sih sekarang bakal ngulangin hal yang sama. Mungkin bakal ada temuan minuman atau makanan yang viral lagi nih.

2. Tren bercocok tanam di rumah kembali meningkat. Kegiatan penunjang kegabutan yang hakiki~

Tren karena efek pandemi. via www.apartmenttherapy.com

Selain membuat kopi dalgona, aktivitas selanjutnya yang bakal ramai-ramai dilakukan banyak orang lagi adalah bercocok tanam di rumah. Dulu, pas masa awal pandemi kegiatan yang satu ini jadi aktivitas favorit banyak orang karena jadi stress release sekaligus jadi hal yang menyenangkan. Kayanya sih nanti setelah masa pandemi benar-benar usai, rumah orang-orang bakalan jadi lebih asri dan banyak tanaman hias keren-keren. Emang dampak pandemi itu melebarnya jadi ke mana-mana.

3. Linimasa media sosial dipenuhi orang orang ngeluh karena gabut di rumah

Ngeluh di media sosial. via www.theraspecs.com

Seperti saat di awal pandemi dulu, linimasa dari berbagai media sosial dipenuhi oleh orang-orang ngeluh karena gabut dan berbagai macam hal lainnya. Sepertinya sih setelah Jakarta melakukan PSBB, hal tersebut bakal terulang kembali. Tunggu aja deh dalam beberapa hari ke depan, pasti isi dari media sosialmu bakalan beda banget isinya. Dari sebelumnya orang-orang pada santai, sekarang kembali ke fase yang menegangkan lagi.

4. Token listrik bakal naik lagi sampai berkali-kali lipat. Malah jadi boros, kan 🙁

Ilustrasi token listrik naik. via galuh.id

Karena banyak orang yang kembali melakukan aktivitasnya di rumah, nggak heran jika tagihan listrik bakal melonjak pesat. Jangan pada kaget, ya, toh yang bisa dilakukan di rumah juga pasti butuh listrik. Nanti kita semua bakal sering-sering ngecas HP, laptop, pakai AC, nonton TV, dan nyuci pakai mesin cuci. Mending pada mulai cari alternatif kegiatan lain deh biar nggak boros listrik, meskipun bakal gabut di rumah dalam beberapa waktu ke depan.

5. Aplikasi e-commerce kembali ngehang atau eror karena orang orang jadi pada belanja~

Orang jadi ramai-ramai belanja online. via idcloudhost.com

Efek pandemi ini terkadang dampaknya begitu aneh, salah satunya adalah persoalan yang satu ini. Banyak platform e-commerce yang servernya bakal kewalahan sampai eror karena banyak orang nantinya akan sering-sering membukanya. Entah itu cuma browsing dan melihat-lihat aja, atau yang bener-bener beli. Tapi bener lo, tingkat impulsif orang-orang di masa pandemi ini jadi gila-gilaan banget!

6. Meme tulisan lockdown di perkampungan mulai muncul kembali

Siap-siap begini lagi nih~ via www.beepdo.com

Nah, kalau yang satu ini sih mungkin jadi salah satu penghibur saat penat dan stresnya menghadapi pandemi. Masih ingat, kan, ketika seluruh perkampungan di Indonesia serempak menutup akses mereka bagi orang umum dan memberikan tulisan-tulisan kocak di depan gangnya demi mengingatkan akan bahaya Corona? Sepertinya hal tersebut bakal muncul kembali dalam beberapa hari lagi.

Lagian sih, kita dari awal kayak nggak serius dalam menghadapi situasi yang menyeramkan ini. Bahkan para pejabatnya pun terkesan asal-asalan, giliran udah ada fakta yang lebih menohok kayak gini baru deh pada diberi kesadaran. Pada sadar nggak sih, kita ini masih menghadapi musuh yang sama dan mengerikan? Pertempurannya belum usai!