Tanggal tua selalu berdampak pada isi dompet. Kiriman atau gaji yang masih beberapa hari bikin kamu harus irit-irit, termasuk untuk urusan makan. Untungnya, meski tanggal tua dan dompet tiris, bulan ini banyak sekali kondangan setiap minggunya. Nah, daripada kelaparan, kenapa kamu nggak memanfaatkan kondangan untuk memenuhi kebutuhan perutmu?
Meskipun kamu nggak diundang, nggak ada salahnya kok kamu datang untuk numpang makan di acara pernikahan orang yang nggak dikenal. Tapi tentu kamu harus paham triknya supaya nggak ketahuan! (Bukan apa-apa sih, tapi kalau ketahuan ya rasanya pengen ditelan lumpur hidup aja…)
ADVERTISEMENTS
1. Modal utama kamu adalah pakaian yang bagus. Walau pun dompet lagi tipis, usakan penampilan tetep kece supaya pede dan undangan yang datang nggak curiga.
Hal yang utama yang perlu kamu lakukan adalah berdandan dan pakai baju yang bagus selayaknya mau kondangan. Walaupun niat kamu cuma ingin makan, kamu tetap harus menyesuaikan diri dengan tamu undangan lainnya yang memang mau pesta. Enggak usah dandan atau pakai baju yang heboh, pokoknya yang ‘pantas’ aja untuk ke kondangan saja sudah cukup.
Untuk cowok-cowok bisa pakai kemeja batik dan cewek bisa pakai simple dress dan riasan tipis. Dengan pakaian yang tepat orang-orang tak akan curiga dengan kehadiranmu, kamu pun semakin pede untuk masuk ke nikahan tersebut.
ADVERTISEMENTS
2. Bawa amplop dan dilem rapat, supaya penerima tamu yakin kamu memang salah satu tamu undangan.
Yang perlu kamu perhatikan selanjutnya adalah amplop. Kamu nggak boleh lupa untuk membawa amplop. Karena niat kamu memang makan gratis, amplopnya nggak perlu diisi cukup dilem saja. Masukkan amplop ini di kotak yang tersedia jangan diserahkan pada penerima tamu. Mereka akan curiga kalau sempat memegang amplop yang memang nggak ada isinya itu.
Namun, jika kamu punya rasa syukur yang tinggi, kamu bisa menambahkan note di dalam amplop:
“Dear, kedua mempelai. Terima kasih atas hidangannya yang nikmat.”
ADVERTISEMENTS
3. Siapkan kado dengan bungkus yang menawan, isinya nggak usah terlalu dipikirin.
Kalau kamu sempat kamu juga bisa menyiapkan kado. Yang penting di sini adalah tampilan kado itu tampak cantik dan menarik. Soalnya isinya, kamu bisa isi dengan apapun atau kosong saja. Hadiah ini akan memperlihatkan pada si penerima tamu kalau kamu adalah tamu undangan yang niat hadir dengan membawa bingkisan. Jadi mereka nggak akan curiga dengan keberadaanmu.
ADVERTISEMENTS
4. Yang perlu kamu perhatikan: pilih tempat kondangan di gedung yang besar karena biasanya yang diundang banyak. Gak saling kenal satu sama lain itu hal yang biasa.
Yang benar-benar harus kamu perhatikan adalah cara memilih tempat nikahan yang hendak kamu susupi. Sebaiknya kamu memilih kondangan yang berlokasi di gedung. Mereka yang menikah di gedung umumnya tamunya banyak. Saling nggak kenal satu sama lain adalah hal yang biasa di situ. Jangan memilih menyusup ke nikahan di rumah atau pinggir jalan. Mereka pasti hafal semua undangan dan tetangga bahkan yang jauh sekalipun.
ADVERTISEMENTS
5. Di depan pasti ada karangan bunga yang menuliskan nama pengantin, ingat baik-baik namanya. Jangan sampai lupa!
Selamat, ya, Pan! (pake nama panggilan biar akrab)
Karena kamu nggak kenal dengan orang yang punya hajat. Sebelum masuk ke gedung pernikahan cari tahu dulu nama pengantinnya. Cara yang paling mudah adalah melihat nama pengantin di papan ucapan yang terpampang di depan gedung. Baca dan ingat-ingat nama mempelainya. Ini untuk antisipasi kalau saja ada yang tanya temannya siapa. Kamu juga bisa lihat perusahaan atau instansi yang mengirim papan ucapan dari mana saja. Jadi, kamu juga bisa bilang kalau kamu utusan dari perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENTS
6. Datang ke kondangan sebagai Wedding crasher, kamu harus terlihat yakin nggak boleh pasang tampang celingukan atau ragu-ragu.
Baju sudah sesuai, ‘hadiah’ juga sudah siap. Tak ada alasan lagi untuk kamu takut masuk ke acara pernikahan orang yang nggak kamu kenal sama sekali itu. Datanglah dengan percaya diri yang tinggi. Tak perlu tampak ragu-ragu atau bingung yang justru mengundang curiga tamu yang lain. Pasang senyum yang menawan dan langkahkan kakimu dengan pasti untuk mencoba semua hidangan yang tersedia.
7. Masuklah dengan percaya diri, salami orang yang kelihatannya anggota keluarga atau yang turut punya gawe.
Setelah semua bekal untuk meyakinkan bahwa kamu memang undangan telah siap, kini kamu tinggal masuk dengan percaya diri. Perhatikan orang-orang yang menyambutmu kalau perlu salami mereka satu persatu. Kamu akan semakin terlihat kalau kamu akrab dengan orang yang punya gawe.
8. Meski gak harus, ada baiknya kamu juga salaman dengan mempelai.
Sebenarnya, daripada kamu memenuhi antrian orang yang ingin bersalaman dengan mempelai, kamu bisa langsung menuju hidangan untuk makan. Tapi, ada baiknya juga kamu ikut mengucapkan selamat kepada mempelai. Walaupun nggak kenal, itung-itung kamu mengucapkan terimakasih karena sudah diberi makan gratis.
Yang perlu kamu ingat kamu cukup salaman saja nggak perlu ikut foto bareng mempelai. Kalau nanti foto yang ada kamunya jadi mereka bisa saling bertanya, “ini temennya siapa?” Bukan nggak mungkin wajah kamu akan diposting di sosmed mereka dengan tulisan, “ternyata ada yang nyusup waktu nikahan kita.” Makanya gak usah foto.
9. Saat mengambil makanan, nggak perlu banyak-banyak. Sedikit-sedikit saja tapi frekuensinya sering.
Jika kamu sudah berhasil masuk dan bisa mengambil makanan. Jangan terburu-buru mengambil dalam porsi yang banyak. Tamu undangan lain akan memperhatikan tingkahmu yang kelihatan kalau nggak pernah makan. Ambillah secukupnya seperti kamu tak terlalu tertarik untuk makan. Setelah selesai pindahlah ke deretan hidangan yang lain, ambil sedikit, makan, dan pindah lagi. Begitu seterusnya sampai dirasa pesta akan usai.
10. Jangan merasa sungkan. Ingatlah, masakan untuk kondangannya biasanya melimpah dan sering nggak habis. Jadi nggak ada salahnya kamu membantu menghabiskan.
Enggak perlu takut untuk menyusup ke nikahan orang yang nggak kamu kenal. Mereka yang punya hajat memang sedang berbagai kebahagiaan dengan banyak orang. Umumnya makanan yang mereka sediakan sangat banyak dan nggak habis. Daripada sayang kalau nanti nggak ada yang makan, kan mending kamu datang untuk membantu menghabiskan.
Berhubung akhir bulan sudah menyingsing, dan tanggal 1 Mei adalah hari libur. Mari ramaikan kondangan terdekat.
🙂