Dua tahun sudah kita semua melewati masa pandemi dan menyadari bagaimana ruwetnya hari demi hari. Masyarakat sekitar kita yang bebalnya minta ampun ditambah dengan kelakuan pemerintah yang semakin ke sini makin bikin pusing membuat semuanya terasa lebih jungkir balik. Apalagi kalau ngomongin istilah PSBB alias Pembatasan Sosial Berskala Besar sebagai salah satu upaya pemerintah yang katanya sih untuk mencegah meluasnya pandemi.
Namun, alih-alih beneran serius dalam menangani pandemi, ternyata yang ada malah sebaliknya. Nggak perlu jauh-jauh ngomongin korupsi bantuan sosial, toh hampir setiap waktu kita cuma dibikin jengkel dengan istilah PSBB dengan versi baru. Kalau ada realisasinya dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sih nggak ada masalah dan malah lebih baik. Pasalnya, ini cuma ganti nama dan keseriusan pemerintah dalam menerapkannya sama aja, sama-sama nihil. Sabar deh, kayaknya beberapa waktu ke depan kita bakal mendengar sederet istilah PSBB yang baru kayak di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Buat yang mau mengingat apa kepanjangannya, mending diingat secara baik-baik dulu. Ini masih kemungkinan pertama
ADVERTISEMENTS
2. Udah makin puyeng belum? Sama, tapi sabar dulu karena ini masih segelintir kemungkinan dari banyaknya ide-ide istilah pemerintah Indonesia
ADVERTISEMENTS
3. Kalau pemerintah Indonesia udah mulai iri sama keadaan yang ada di negara tetangga kita, kemungkinan besar istilah yang satu ini bisa muncul sih
ADVERTISEMENTS
4. Tunggu aja sih, pokoknya istilah dan singkatan-singkatan kayak gini biasanya pemerintah demen banget. Kita disuruh buat menghafal aja udah pusing duluan
ADVERTISEMENTS
5. Mau bagaimanapun singkatannya, yang penting ada istilah baru dulu sih bagi pemerintah. Perkara pelaksanaannya mau gimana belakangan aja~
ADVERTISEMENTS
6. Sekalipun ada embel-embel paling terakhir alias udah final dari pemerintah, alangkah baiknya jangan percaya. Yakin deh, habis itu nanti muncul lagi yang baru
7. Dari dulu aslinya sih sama-sama pengurangan interaksi langsung, cuma yang beda istilahnya aja. Udah gitu, realisasinya juga nggak ada yang beres
8. Tolong, kalau yang ini harap dibaca kepanjangannya aja daripada nanti kepikiran yang nggak-nggak. Oke?
9. Nanti, saking mentoknya pemerintah mau bikin singkatan baru apa lagi, nggak menutup kemungkinan singkatan yang seribet ini juga bakalan dipakai
10. Udah ada singkatan dalam singkatan, bentuknya kayak anak kuliahan kalau bikin folder skripsi pula!
11. Udah deh, ini yang terakhir. Keenakan pemerintah dong nanti kalau mereka mau bikin singkatan tinggal nyontek dari masyarakatnya sendiri 🙁
Kalau ada banyak warga yang bikin kemungkinan istilah yang akan diluncurkan, itu artinya banyak orang yang udah capek dengan istilah yang terus-menerus berganti, tapi tetap aja nggak ada dampak baiknya. Sebagai anak muda yang sadar diri, kalau susah ngasih tahu tetangga, tolong tetap patuhi prokes demi diri sendiri dan keluarga aja, ya.
Coba hitung, udah seberapa istilah yang kamu tahu sejak awal pandemi?
Ikuti Instagram @wolesjon, biar nggak ketinggalan informasi seputar cowok dan dunia hiburan lainnya, kuy!