Ngomongin tentang kekayaan dan kebudayaan suatu daerah, setiap tempat pasti memiliki keunikannya masing-masing. Begitu pun dengan orang-orang yang ada di Jawa. Jika para anak muda punya berbagai macam bahasa dan istilah-istilah gaul yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, generasi tua yang ada di Jawa ini ternyata udah lebih dulu punya hal-hal kayak gitu lo.
Bahkan, bisa dibilang bahwa istilah khas generasi tua ini bisa bertahan lama banget hingga sekarang. Buktinya, banyak orang Jawa yang hingga kini menggunakan istilah-istilah di bawah ini. Kedengarannya sih memang lucu dan tentunya ‘lokal’ banget. Beberapa di antaranya mungkin pernah kamu dengar selama ini.
ADVERTISEMENTS
1. Jika pada umumnya orang-orang di Indonesia menyebut cokelat, beda dengan generasi tua di Jawa. Mereka lebih familiar dengan istilah soklat
ADVERTISEMENTS
2. Kamu juga pasti pernah dengar kalau orang-orang tua di Jawa ini menyebut hampir seluruh jenis dan merek sepeda motor dengan Honda. Kok bisa sih? 🙁
ADVERTISEMENTS
3. Generasi 90-an pasti masih melekat dengan istilah yang satu ini nih. Nggak ada orang tua yang nyebut sirop, pokoknya orson!
ADVERTISEMENTS
4. Kalau yang satu ini sih masih sering banget diucapkan sampai zaman sekarang. Pernah dengar istilah bensin jadi bengsin?
ADVERTISEMENTS
5. Namanya juga generasi pendahulu, nyebut pensil aja jadi potelot. Guru-gurumu waktu SD pasti sering nyebut istilah ini, yakin deh!
ADVERTISEMENTS
6. Kalau tadi semua jenis dan merek motor selalu disebut Honda, ada juga lo yang menganggap semua jenis motor matic adalah Mio
7. Kayaknya memang para generasi tua ini hobi membuat semua hal yang terlihat sama jadi satu istilah deh. Semua merek balsem disebutnya remason lo 🙁
8. Nggak cuma remason aja yang terkenal, bahkan semua merek pasta gigi pasti disebut dengan istilah odol. Padahal odol sendiri adalah salah satu mereknya :’)
9. Sepertinya virus Tupperware ini dari dulu memang sudah menyebar cepat. Apa pun toplesnya, pasti disebut Tupperware!
Kalau dipikir-pikir sih memang unik banget, tapi kenapa bisa kayak gitu tadi? Ya, karena memang dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah merek produk yang paling terkenal dan dominan di masa itu. Jadi semua orang teringat sama satu hal aja. Bisa-bisanya, ya~