Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan istilah TBL yang merupakan singkatan dari ‘takut banget loh’. Sebelum diviralkan oleh TikToker pemilik akun @bondol.jpg, istilah semacam itu rupanya sempat popular di kalangan remaja tahun 90-2000 an. Pada era itu, banyak remaja yang berkomunikasi dengan bahasa gaul atau disebut bahasa slang. Tidak hanya untuk tujuan komunikasi virtual saja, dalam percakapan sehari-hari istilah gaul juga kerap digunakan untuk mempersingkat percakapan.
Seiring berjalannya waktu, istilah gaul di tahun 90-an itu kemudian berkembang dan digantikan dengan istilah baru. Padahal di masa itu, remaja yang menggunakan istilah slang dianggap sangat keren dan gaul. Sekarang, bukannya menjadi keren, orang-orang yang menggunakan istilah itu justru kelihatan jadul alias zaman dulu banget. Nah, buat kamu yang penasaran dengan istilah-istilah gaul tahun 90-an itu, kita lihat ulasan di bawah ini sambil bernostalgia kenangan masa lalu yuk!
ADVERTISEMENTS
1. EGP, istilah ini sebenarnya merupakan singkatan dari “emang gue pikirin!?”. Di tahun 90-an, para remaja banyak menggunakan istilah ini untuk menunjukkan ketidakpedulian
ADVERTISEMENTS
2. Istilah bokin menggantikan kata ‘pacar’ atau ‘istri’ dalam bahasa slang 90-an. Alih-alih menggunakan kata pacar atau istri, orang-orang yang sudah akrab kerap menggunakan kata ini di tempat-tempat tongkrongan
ADVERTISEMENTS
3. Pernah dengar gatot? Istilah yang satu ini merupakan akronim dari “gagal total”. Anak-anak 90-an sering menggunakan akronim ini untuk menunjukkan situasi putus asa karena gagal
ADVERTISEMENTS
4. Bukan merek susu, istilah SGM untuk anak-anak 90-an memiliki arti “sinting, gila, miring”. Istilah ini dipakai para remaja untuk mengejek tingkah laku teman yang tak masuk akal
ADVERTISEMENTS
5. Hebring, kalau sekarang kita mengenal kata lebay, di tahun 90-an kita mengenal kata hebring. Kata ini digunakan untuk menggantikan kata heboh dalam bahasa baku
ADVERTISEMENTS
6. Alih-alih menggunakan kata cemburu, kata cembokur di era itu dianggap lebih mudah diucapkan. Kata ini juga lebih luwes diucapkan untuk tujuan bercanda
7. Kalau kamu berniat melawak tapi ternyata nggak lucu menurut temanmu, kamu akan disebut jayus. Kata ini digunakan untuk menggambarkan orang yang gagal melucu
8. Dalam bahasa gaul 90-an kata rebek memiliki arti ‘repot’. Kata ini sering diucapkan saat di dalam suasana mendesak dan terburu-buru
9. Yongkru, istilah ini digunakan untuk menyetujui atau mengiyakan sesuatu. Daripada berkata “iya”, kata ini terdengar lebih seru, ya?
10. Meskipun sekarang masih banyak diucapkan, istilah “au ah gelap” sudah dipakai sejak tahun 90-an. Biasanya, kata ini digunakan untuk menjawab ketidaktahuan atau saat kita tak ingin tahu
Wah, ternyata istilah-istilah di tahun 90-an terdengar unik-unik, ya? Kalau dikumpulkan sampai sekarang, sepertinya bahasa gaul ini bisa jadi satu bahasa sendiri nih. Meskipun sudah jarang digunakan, bahasa-bahasa gaul itu bisa menjadi kenangan sekaligus hiburan untuk mengenang masa lalu. Di antara deretan istilah tahun 90-an di atas, mana yang dulu paling sering kamu gunakan?