16 Kenangan Jaman SD yang Bikin Kamu Bersyukur Pernah Tumbuh di Era 90-an!

Buat kamu yang lahir di akhir tahun 80-an atau awal tahun 90-an, pasti gak asing lagi sama yang namanya Ksatria Baja Hitam, Tazos, dan Tamagotchi. Masa-masa itu udah lewat bertahun-tahun yang lalu dan masing-masing dari kita telah tumbuh dewasa. Tapi, kita nggak bisa melupakan Tamagotchi atau Detective Conan begitu aja. Iya ‘kan? Makanya, lewat artikel ini Hipwee pengen ajak kamu untuk nostalgia bareng ke era 90-an. Ini dia hal-hal yang membuat kamu bersyukur udah tumbuh di era 90-an!

ADVERTISEMENTS

1. Rajin bangun pagi pas hari Minggu, tapi malas bangun di hari sekolah :p

Udah bangun pagi-pagi, ternyata...

Udah bangun pagi-pagi, ternyata… via www.edotzherjunotz.com

Akhir pekan identik dengan bangun siang. Tapi, hal ini gak berlaku kalo masa kecilmu dihabiskan di tahun 90-an, di mana acara kartun masih menjadi raja di Minggu pagi. Kamu rela bangun jam 6 pagi demi menonton kartun kesukaanmu. Sampai tengah hari, kamu dimanjakan dengan kartun-kartun keren kayak Detektif Conan, Digimon, Ksatria Baja Hitam, Power Rangers, Doraemon, dan Dragon Ball (yang dua terakhir masih eksis sampe sekarang).

ADVERTISEMENTS

2. Kita punya banyak lagu anak-anak yang oke…

Salah satu acara musik anak

Salah satu acara musik anak via www.agusmulyadi.web.id

Jaman 90-an, anak-anak selalu mendapatkan acara sesuai porsinya, termasuk musik dan lagu. Saat itu masih banyak penggubah lagu yang peduli anak-anak, dan tema lagunya pun seputar anak-anak, bukan cinta-cintaan kayak sekarang.

Kamu juga mungkin masih ingat sama penyanyi-penyanyi cilik yang tenar saat itu, seperti Maissy, Cindy Cenora, Chiquita Meidy, dan Trio Kwek-Kwek. Apa kabar ya mereka sekarang? Jangan lupa sama Tukul Arwana zaman masih susah yang muncul di video klipnya Joshua, “Diobok-obok”.

ADVERTISEMENTS

3. Ada MTV yang masih muterin video klip dan VJ-nya yang keren-keren!

Nadya Hutagalung

Nadya Hutagalung via tanya-biografi.blogspot.com

Waktu itu, internet belum merata di Indonesia, jadi anak-anak belum bisa nonton video musik lewat Youtube. Tapi jangan dikira anak-anak 90-an itu kudet alias kurang apdet lho, karena ada MTV yang menayangkan video-video musik dari dalam dan luar negeri.

Udah gitu pemandu acaranya, yang biasa disebut VJ (Video Jockey), keren-keren dan dikenal sampai ke negara-negara tetangga. Contohnya antara lain Alex Abbad, Nadya Hutagalung, Jamie Aditya, dan Sarah Sechan. MTV jaman dulu adalah acara musik berkelas yang menampilkan musisi-musisi juara.

ADVERTISEMENTS

4. Cewek ini masih bernama Agnes Monica dan masih imut-imut banget.

Nih, imut kan?

Nih, imut kan? via humaidamazia.blogspot.com

Kamu pasti masih ingat Agnes Monica ketika dia belum ganti nama panggung jadi Agnez Mo, belum go international, dan perutnya belum six pack. Sejak kecil Agnes memang udah kelihatan bakatnya di dunia musik. Buat bonus, nih Hipwee kasih lagu duetnya bareng Eza Yayang.

ADVERTISEMENTS

5. Banyak sinetron-sinetron keren!

Panji Manusia Milenium

Panji Manusia Milenium via munsypedia.blogspot.com

Sinetron era 90-an temanya gak melulu percintaan, intrik dan pengkhianatan, tapi banyak juga yang bertema persahabatan, keajaiban, dan kepahlawanan. Sebut aja yang terkenal, yaitu Keluarga Cemara, Si Doel Anak Sekolahan, Jin dan Jun, Tuyul dan Mbak Yul, Panji Manusia Milenium dan Saras 008.

ADVERTISEMENTS

6. …dan Kacamata 3D

Kacamata 3D

Kacamata 3D via desaindigital.com

Nah, yang unik, beberapa dari sinetron di atas pernah dibuat dengan teknik 3 dimensi, yang mengharuskan kita memakai kacamata 3D biar enak nontonnya. Hayo, siapa dari kamu yang pernah nangis ngerengek minta dibeliin ini?

7. Majalah Bobo di era 90-an belum banyak iklannya

Majalah Bobo sekarang banyak iklannya

Majalah Bobo sekarang banyak iklannya via www.change.org

Gak cuma media televisi yang saat itu sangat memanjakan anak-anak, media cetak juga gitu. Masih ingat sama majalah Bobo dan Tabloid Fantasi kan? Yang terakhir disebutkan ini udah gak jelas lagi nasibnya, kabarnya sih jadi tabloid remaja. Selain itu juga ada beberapa tabloid anak-anak lain, misalnya Tablo, yaitu tabloid yang memuat komik.

Buat kamu yang waktu kecil pernah berlangganan majalah Bobo, pernah gak bandingin sama Bobo yang sekarang? Sekarang banyak banget iklannya,

8. Main video game rame-rame, hingga dibikin jadi turnamen.

Main game ini rame-rame

Main game ini rame-rame via www.mobygames.com

Kamu yang beruntung bisa punya video game sendiri atau punya teman yang memilikinya pasti ingat serunya main game rame-rame  bareng temanmu. Biasanya mereka yang punya video game seperti Sega dan Snes pasti rumahnya dijadikan base camp.

Beda dengan sekarang yang game-nya cenderung individual karena dimainkan di tablet atau smartphone, waktu itu game-nya biasanya multiplayer dan satu controller bisa digilir ke lebih dari 5 orang anak. Pernah bikin turnamen Mortal Kombat 3?

9. Ngumpulin cheat code dari tabloid Fantasi hehehehe…

Di era masih minim internet, nyari cheat game gak segampang sekarang. Untungnya ada Dr. Gim dan rubrik VidGim di tabloid Fantasi, yang bikin tabloid Fantasi dan video game menjadi dua hal yang gak terpisahkan. Mungkin bahkan di antara kamu malah ada yang sampai nulis kitab daftar cheat game yang selalu kamu bawa pas main Sega di rumah tetangga.

10. Potong rambut harur belah tengah kalau gak mau dibilang ketinggalan zaman.

Kiblat mode rambut 90-an

Kiblat mode rambut 90-an via fashionista.com

Ingat Kotaro Minami si Ksatria Baja Hitam atau Nick Carter personel Backstreet Boys? Ya, mereka berdua mungkin salah satu trendsetter rambut belah tengah yang booming banget di era 90-an. Kamu pasti pernah minta potong belah tengah sama tukang cukurnya, meski itu gak cocok sama kamu. Selain belah tengah, potong ala jambul Tintin juga ngetren saat itu.

11. Baca Goosebumps yang beneran bikin merinding pada masanya.

Novel Goosebumps

Novel Goosebumps via dhienarsalam.wordpress.com

Buat kamu yang dari kecil suka novel, gak mungkin gak tau sama serial Goosebumps. Novel karya R.L. Stine ini biasanya menceritakan anak-anak berusia 12 tahun yang mengalami kejadian-kejadian ajaib dan menakutkan. Masih ingat judul-judul seperti Darah Monster, Boneka Hidup Beraksi, dan Selamat Datang di Rumah Mati? Well, kalo kamu baca ulang buku-buku itu hari ini, mungkin kamu bakal ngakak.

12. Ngagetin orang pake pistol-pistolan; Belinya pakai uang hasil THR.

Pistol-pistolan yang bisa meletus alias crack gun ini asik banget buat ngagetin orang, soalnya suaranya cetar membahana. Gak berbahaya sih, soalnya pistol ini kan gak memuntahkan proyektil, paling cuma bikin jantungan aja. Bandel ih kamu.

13. Nyewa gimbot rame-rame di jam istirahat sekolah.

jasa penyewaan gimbot

jasa penyewaan gimbot via www.silanghati.com

Persewaan Game Watch alias gimbot seperti tetris gandrung banget di era 90-an sebagai hiburan yang murah meriah. Dengan seratus rupiah, kamu bisa main sampai game over. Abang-abang persewaan gimbot ini biasanya mangkal di depan sekolah dan diserbu anak-anak sewaktu istirahat. Nilai positif dari kegiatan ini, bisa mencegah kamu buat jajan sembarangan.

14. Main Boneka fashion dari kertas

Boneka kertas yang bisa ganti baju

Boneka kertas yang bisa ganti baju via segiempat.com

Nah, kalo yang ini mainannya cewek nih. Daripada beli boneka Barbie dan pakaiannya yang mahal, mendingan beli ini aja. Selain murah, tokohnya juga familiar sama kita di masa itu. Kalo sobek, tinggal beli lagi.

15.  Ngerjain teman pake uang 500an…

Guyonan jaman SD dulu (ganti nama Budi dengan nama teman yang kamu ledekin)

“Budi-nya ada, Bu?”

500 depan

“Oh, Budinya  lagi manjat pohon di belakang.”

16. Joko, Sitorus, dan Acong

Masih ingat gak sama iklan layanan masyarakat yang epik ini? Iklan ini mengisahkan persahabatan anak-anak antar suku yang menyimbolkan bhinneka tunggal ika. Kalo lupa, refresh lagi deh yuk.

Nah, itu dia sebagian kisah klasik anak 90-an. Ada hal lain yang memorable buat kamu? Silakan berbagi di kolom komentar!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pengagum senja dan penggubah lamunan menjadi kata. Doyan makan pisang goreng di sela-sela waktunya.