Akhir-akhir ini media sosial kembali diramaikan dengan cerita-cerita komedi dari seseorang bernama Mukidi. Entah, dari mana mulainya cerita-cerita komedi Mukidi sukses meramaikan broadcast Blackberry Messenger, Facebook, Twitter dan lain-lain. Namun, walaupun cerita humor Mukidi sukses menjadi viral, sebenarnya ada cerita kocak lainnya yang berformat kurang lebih sama lho. Simak!
ADVERTISEMENTS
1. Sebelum kamu kenal yang lain, ini salah satu joke Mukidi. Hm, kocak sih~
Mukidi punya kebiasaan jelek, yaitu suka ngintip orang yang sedang pacaran. Tempat favoritnya untuk mengintip adalah di atas pohon. Di mana di bawahnya sering digunakan untuk pacaran. Seperti biasanya, malam itu Mukidi sudah stand by di atas pohon untuk mengintip. Dan benar saja tak berapa lama datang pasangan Kipot dan Kipit datang.
Karena dianggap sepi dan aman Kipot dan Kipit akhirnya indehoi. Mukidi benar-benar menikmati tontonannya.
Setelah indehoi, keduanya bercakap-cakap:
Kipit : Pot, aku takut hamil.
Kipot : Enggak mungkin hamil, kan baru sekali ini.
Kipit : Tapi kata temenku bisa pot, Bagaimana dong?
Kipot : Kalau bener hamil, ya kita serahkan saja sama yang di atas.
Tiba-tiba Mukidi turun dari pohon dan marah-marah: “ENAK AJA LU, GUA CUMA NONTON, LU MINTA GUA TANGGUNG JAWAB, GAK BISAA!”
ADVERTISEMENTS
2.Kelik Pelipurlara, salah satu pencerita humor yang jenius~
A. Ikan bernapas dengan Insang. Lalu ikan paus bernapas dengan paru paru. Pertanyaannya, tukang becak bernapas dengan?
a. Dengan Paru paru
b. Dengan Insang
c. Dengan Ngos – Ngosan
d. Dengan Jantung
B. Pada saat tentara Belanda masuk ke Kota Surabaya. Tentara Indonesia lari ke?
a. Madiun
b. Malang
c. Kediri
d. Ke…takutan
C. Soal matematika, 1 x 24 = …?
a. 24
b. 42
c. 4,2
d. Tamu harap lapor
ADVERTISEMENTS
3. Suka kebingungan sama cerita Cak Lontong? Hehehe, Cak Lontong termasuk kocak lho kalau nulis cerita. Maklum beliau si ahli cerita dan ahli logika
“…Ketika Anda tidak melatih pikiran Anda, maka Anda akan jadi pelupa. Seusia saya, saya baru 44 tahun, istri saya 40 tahun. Kemarin, saya tanya, ‘Umurmu 40 tahun, ya?’ ‘Iya, kenapa kok tumben nanya umur?’ tanya istri saya. ‘Iya, kalau boleh sih, saya minta tuker dua puluhan dua.’ Ia marah, padahal jatuhnya kan sama saja, 40 tahun juga.”
“….Saya dulu mungkin lemah dalam bidang Matematika. Dulu, saya sering ditanya guru 15 x 15 sama dengan berapa? Terus terang, saya tidak bisa menjawab. Saya disuruh keluar, ‘Keluar!’. Percuma, pak, saya di luar juga nggak bisa jawab.
atau..
Anda tahu apa pendapatnya tentang cara minum dan tuang kopi? Hebat. Nah, katanya menuang kopi sangat penting karena bakalan menentukan rasa kopi itu sendiri. “Ngomongin tentang kopi, saya ingin menunjukkan data hasil penelitian saya tentang cara terbaik menikmati kopi. Salah satunya adalah tentang cara menuang air ke dalam cangkir kopi. Jangan salah, ini penting! Kualitas kelezatan kopi sangat dipengaruhi oleh kualitas penuangan air ke dalam cangkir itu. Caranya? Pastikan airnya adalah air panas yang dituang dan pastikan pula airnya dituang tidak melebihi ukuran cangkirnya.”
ADVERTISEMENTS
4. Nah, selain mereka. Ada juga lho cerita kocak dari broadcast lainnya~
Kalau kamu sering memerhatikan media sosial humor, tentu kamu sering baca riajenaka.com. Ya, website ini cukup rajin menampilkan humor-humor segar nan cerdas. Penasaran? Nih ceritanya~
Hakim: “Anda kenal dengan tersangka?”Saksi: “Tidak pak!”Hakim (mengulang): “Anda tidak kenal dengan orang ini?”Saksi: “Kalau dia kenal, namanya Kadir, bukan Tersangka.”Hakim (mulai jengkel): “Jadi anda kenal dengan saudara Kadir?”Saksi: “Tidak Pak.”Hakim (geram): “Lhoo… Tadi katanya kenal?!”Saksi: “Sama Kadir kenal, sama saudaranya tidak!”Hakim: “GRRRRR!”*Lempar saksi pake palu*
Pemilik pohon: Hei, sedang apa kamu di situ?Anak: (Menjawab dengan gugup) Anu Pak. Saya lagi cari sarang burung.Pemilik pohon: Buat apa?Anak: (Tambah gugup): Eee… buat bikin rujak Pak.
“Saya heran dengan orang Indonesia, apakah bisa menghafal nama jalan yang begitu panjang?” keluh turis bule itu.“Nama jalan yang mana, Sir?”“Nama jalan, “Jalan Pelan-Pelan, Banyak Anak Menyeberang”.
“Hoi, dasar anak bandel. Turun kamu! Ambil rambutan orang seenaknya. Nanti saya bilangin sama bapak kamu baru tahu rasa!” bentak yang punya pohon.Sambil merasa gugup, anak itu melihat ke atas pohon dan berkata, “Ayah… kita ketahuan!”
Guru : Jon, kamu kok lesu banget, ngantuk ya?Balu : Maaf Pak, semalam saya tidak bisa tidur.Guru : Kalau gitu ujian kamu ditunda saja minggu depan!Balu : Lho, kenapa Pak?Guru : Tidur saja nggak bisa, apalagi mengerjakan soal ujian.Balu : &$@%$#!
Mak Enok : Bang, beli payung dong,Penjual : Aduh mak, payung yang bagus sudah habis. Adanya yang robek-robek, bagaimana?Mak Enok : Boleh deh, berapa harganya?Penjual : Yang robeknya satu lubang harganya 3 ribu, yang robek banyak harganya 10 ribu.Mak Enok : Lho, kok yang robeknya satu doang lebih murah sih?Penjual : Iya mak, emang robeknya cuma satu, tapi gede banget.
Preman : Woy!!! Siapa nih yang niup-niup pundak gua? Dingin tau!Penumpang lain : Itu AC kali bang,Preman : Jangankan Si Ase! Si Kipli, Si Jarot, gua hajar nanti..!!!
Anak 1 : Wah, muminya seram ya…Anak 2 : Iya, seram!Anak 1 : Terus, angka 2250 SM itu maksudnya apa?Anak 2 : Mungkin itu dulu nomor plat mobil yang nabrak dia sampai tewas.
Jamur : ” Aku mirip Payung “Brokoli : ” Aku mirip Pohon “Bunga Matahari : ” Aku mirip Matahari “Terong : ” Teman-teman , bisa nggak ganti topik bicaranya”
Guru : “Sari, kenapa rambutmu tidak kamu sisir?”Siti : “Saya tidak punya sisir, bu.”Guru : “Kamu ‘kan bisa pinjam punya kakakmu?”Siti : “Kebetulan saya anak tunggal, bu.”Guru : “Kan bisa pinjam ibumu?”Siti : “Ibu saya sudah meninggal, bu.”Guru : “Kalau begitu kamu bisa pinjam punya ayahmu?”Siti : “Tapi bu, Ayah saya kan gundul!!”Guru : “!??!!!@@##”