Sihir Harry Potter sukses mendunia lagi. Kali ini dengan kemunculan kisah lanjutannya berjudul Harry Potter and The Cursed Child. Meski ceritanya dihadirkan melalui pertunjukkan teater dan naskah ke dalam buku, tetap saja para penggemar antusias menyambutnya. Apalagi dalam Harry Potter and The Cursed Child sang penulis cerita – JK Rowling menuliskan kisah kehidupan anak Harry Potter dan tokoh lainnya. Hal ini pun tentu bikin penasaran para penggemar.
Keberhasilan buku dan filmnya dari yang pertama hingga terakhir telah menumbuhkan kecintaan penggemar pada Harry Potter. Sayangnya dibalik itu semua, ada penggemar yang timbul-tenggelam lho. Bahkan ada yang penggemar palsu juga. Hmm kira-kira kamu termasuk nggak ya? Coba kita cek ciri-cirinya berikut ini!
Â
ADVERTISEMENTS
1. Seri bukunya yang sampai 7 dan tebal bikin kamu pilih-pilih saat mau baca. Prioritasmu ya yang paling kamu gemari saja. Begitu juga dengan filmnya
Kisah seru dan menegangkan memang menjadi alasan kenapa kamu suka Harry Potter. Sayangnya seri bukunya yang sampai 7 dan tebal bikin kamu berpikir dua kali kalau mau membacanya. Padahal sebagai penggemar sejati seharusnya Kamu pun membaca dari buku pertama hingga terakhir secara berurutan.
Namun, ketebalan bukunya yang cukup bikin lelah mata ini menjadi salah satu alasan beberapa penggemar pilih-pilih saat ingin membacanya. Karena kamu bakal prioritaskan buku yang paling kamu gemari saja. Hal ini pun berlaku ketika menonton filmnya. Yang seperti ini jelas banget kalau kamu penggemar palsu. Hmm ~
ADVERTISEMENTS
2. Logat British para pemain saat mengucapkan dialog tentu bikin penggemar gemes dan menirunya. Kamu yang nggak melakukannya ya berarti memang penggemar palsu ~
Film Harry Potter makin menarik karena para pemainnya berlogat British. Hal tersebut tentu menjadi nilai lebih bagi para penikmat film saking gemesnya. Nggak heran kalau dialog-dialog pendek sering ditiru penggemar. Makanya banyak penggemar yang udah hafal dialognya, bahkan mereka juga punya dialog favorit lho. Nah, kamu kayak mereka nggak?
ADVERTISEMENTS
3. Kamu merasa klop dengan orang yang lebih suka filmnya dibanding bukunya. Padahal Harry Potter yang sejati tetap lebih hidup dalam novelnya
Kebiasaan orang-orang kalau ada film yang diadaptasi dari novel sering membandingkannya. Ada yang suka dua-duanya, ada juga yang salah satunya. Nah kamu yang termasuk penggemar palsu biasanya bakal pilih berteman sama orang yang lebih suka filmnya dibanding novel. Yah kelebihan yang bisa dinikmati dari film tentu dinilai lebih menarik karena tanpa harus membaca novel tebalnya, kamu udah bisa menikmati kisah seru Harry Potter.
ADVERTISEMENTS
4. Pas film baru mulai, penggemar sejati biasanya udah deg-degan walau baru logo rumah produksi yang muncul. Kalau penggemar palsu sih ya biasa saja ~
Kamu tentu tahu saat film baru mulai biasanya muncul logo rumah produksinya. Bagi penggemar sejati hal sederhana ini udah bikin deg-degan lho . Apalagi kalau ditambah theme song khas Harry Potter, kamu pasti makin gregetan nggak sabar menonton. Tapi kalau Kamu menganggap kemunculan logo dan theme song Harry Potter bukan hal apa-apa, ya nggak salah juga sih. Cuma ada yang perlu diragukan nih, hehe.
Cek yang berikutnya yuk dengan klik Halaman Selanjutnya