Setelah penayangan episode 5, drama Korea “Racket Boys” menuai protes keras dari warganet Indonesia. Semula dihujani pujian, drama ini langsung banjir kritikan. Bahkan hingga detik ini, kontroversi drama yang dibintangi aktor Tan Jun-sang itu terus berlanjut. Polemik makin memanas meski pihak SBS selaku stasiun televisi yang menayangkan drama itu udah meminta maaf.
Nggak puas dengan permintaan maaf, warganet Indonesia terus ‘menyerang’ drama “Racket Boys”. Setelah memenuhi kolom komentar akun Instagram SBS, warganet menurunkan rating drama di situs yang khusus membahas film, drama, tayangan televisi, dan permainan video. Bahkan seruan boikot drama “Racket Boys” masih kencang terdengar di lini masa hingga sekarang.
ADVERTISEMENTS
Warganet menilai drama itu telah merendahkan citra Indonesia. Gara-gara adegan dan dialog di episode 5 nih
Sebenarnya, drakor ini menjadi tontonan yang ringan sekaligus menghibur. Semenjak penayangannya, drakor ini mencetak rating memuaskan di Negeri Ginseng. Penggemar drakor di Indonesia pun dibuat jatuh cinta sejak episode pertama. Apalagi drama ini ditulis oleh Jung Bo-hoon yang pernah menggarap naskah drama “Prison Playbook”, salah satu drama fenomenal yang sarat makna kehidupan. Belum lagi, Tan Jun-sang sebagai aktor utama sukses menarik atensi penggemar drakor di Indonesia saat membintangi serial “Move to Heaven.”
Sayangnya, pujian itu berubah dalam semalam. Setelah episode 5 tayang, drama ini langsung menerima kritikan tajam. Gara-gara adegan pertandingan bulu tangkis berlatar di Jakarta nih. Dalam adegan itu, tokoh pelatih tim badminton asal Korea Selatan menyebut kalau fasilitas latihan dan penginapan yang disediakan panitia Indonesia sangat buruk. Selain itu, adegan pendukung tim Indonesia mengolok-olok pemain badminton yang menang pun jadi sorotan. Dua adegan itu memicu kemarahan warganet karena dianggap menghina Indonesia.
ADVERTISEMENTS
Imbas kontroversi nggak main-main, rating drama ini anjlok sampai judul diganti jadi “RacketRacist”. Waduh~
Ternyata, ‘serangan’ warganet nggak berhenti begitu aja. Warganet mulai menurunkan rating drama “Racket Boys” di situs IMDb yang sekaligus database informasi perfilman dan drama. Ketika diakses di situs IMDb pada Sabtu (19/6), rating drama tersebut terjun ke angka 2,o dari total 10 penilaian. Padahal beberapa menit sebelum artikel ini diterbitkan, rating drama masih berkisar 2,5.
Judul drama “Racket Boys” di situs IMDb pun sempat berganti menjadi “RacketRacist”. Namun, tak berselang lama judul tersebut diubah kemabli sesuai judul aslinya. Saat menengok ke kolom ulasan, banyak kritikan soal kontroversi adegan di episode 5. Para reviewer rata-rata hanya memberikan bintang 1 pada drama besutan sutradara Cho Young-kwang ini. Sebagian besar reviewer menyinggung soal rasisme yang dilakukan drama”Racket Boys”. Ternyata, permintaan maaf SBS belum bisa membendungkan protes dan kemarahan warganet.
Kejadian ini lagi-lagi menjadi bukti ‘keganasan’ warganet Indonesia. Kalau menurut SoHip, gimana tindakan warganet kali ini? Kamu sepakat atau nggak?