Dunia ini nggak pernah terlepas dari ketidakadilan. Seberapa pun kita berusaha, sesuatu yang nggak beres kembali muncul dan menciptakan ketidakseimbangan dalam kehidupan sosial. Banyak orang-orang yang selalu berusha memperbaiki apa yang salah dari kehidupan kita, dengan berbagai cara.
Seorang seniman bernama Daniel Garcia memilih menyampaikan kritik melalui sebuah karya visual. Kali ini Hipwee Hiburan bakal menunjukkanmu karya-karya Garcia yang bikin hati teriris. Meskipun tanpa bahasa, gambar bisa berbicara pada kita.
ADVERTISEMENTS
1. Ketika delete akun Facebook sama saja dengan kematian. Akun media sosial memang sudah dimaknai lebih dari kehidupan kita sendiri
ADVERTISEMENTS
2. Menggambarkan bagaimana kita menjaga bumi. Kelihatannya sih membersihkan, faktanya kita justru mengotori
Nikmati konten menarik seputar cara bersikap:Â Cara Bersikap Tegas Tanpa Berkata Kasar. Belajar Asertif, Bukan Agresif~
ADVERTISEMENTS
3. Gambar ini mendeskripsikan bagaimana persaingan antara laki-laki dan perempuan, kadang memang nggak adil
ADVERTISEMENTS
4. Orang-orang di balik customer service, mereka selalu dipaksa tersenyum sepahit apa pun kehidupan
ADVERTISEMENTS
5. Kesehatan kini bukanlah bagian penting untuk menyelamatkan pasien, kesehatan adalah lahan bisnis
ADVERTISEMENTS
6. Gambar ini adalah sebuah sindiran untuk kebakaran hutan yang menyebabkan manusia menghirup asap
7. Sebuah hubungan romantis nggak selamanya romantis. Masing-masing dari kita berselingkuh dengan … 🙂
8. Di balik seseorang yang mengaku sukses, ada orang-orang yang lebih berjasa yang kadang terabaikan
9. Sebegitu tergantungnyakah kita sama gawai?
10. Gambar ini ditujukan buat menyindir orasi politik. Kebanyakan politikus memang punya pendapat yang nggak utuh dan cenderung ‘tambalan’
11. Liberty sebagai simbol kebebasan pun ikut kena sindir. Kita memang bebas, tapi dalam suatu batasan
Paling nggak, karya-karya di atas sudah berhasil menyuarakan sebuah kritik yang selama ini muncul kayak fenomena terselubung dalam kehidupan masyarakat. Semoga dari karya di atas kita bisa belajar untuk menyuarakan pendapat dan kritik dengan lebih mengena dan tepat sasaran. Syukur-syukur kalau punya nilai seni!