Sebagai siasat menghadapi keterbatasan, pada Desember 2020 lalu IM3 Ooredoo menggelar ‘Collabonation Camp’, sebuah kegiatan yang mirip residensi selama satu minggu penuh untuk tujuh musisi kenamaan Indonesia berkolaborasi menciptakan karya musik.
Seluruh momen berkarya para musisi yang terdiri dari Iga Massardi, Kunto Aji, Sal Priadi, Asteriska, Rendy Pandugo, Baskara Putra, dan Petra Sihombing tersebut bisa kamu simak dalam ‘Collabonation Camp The Series‘ yang tayang setiap Jumat di kanal YouTube IM3 Ooredoo.
Nah, dari Collabonation Camp, tujuh musisi di atas berhasil menelurkan tiga karya musik. Dua di antaranya yang berjudul “Irama” dan “Putaran” telah dirilis secara digital berikut video musiknya. Iga Massardi yang pegang komando mengatakan lagu-lagu tersebut merupakan proyeksi perjalanan hidup di tahun 2020 berikut optimisme untuk tahun 2021.
Sebelum menyimak “Irama” dan “Putaran” secara utuh, yuk intip makna dan kisah di balik lagunya menurut penjelasan penggawa Barasuara, Iga Massardi.
ADVERTISEMENTS
Lagu “Irama” berkisah tentang bagaimana menghadapi apa yang ditemukan pada tahun 2020 sepenuh hati
Mewakili enam musisi lainnya yang yakin bahwa perjuangan bukan untuk dipersaingkan, Iga menjelaskan lagu “Irama” mengusung cerita tentang bagaimana menjalani sepenuh hati apa yang ditemukan di sepanjang tahun 2020.
Semangat tersebut dicerminkan salah satunya dalam bait, “Lihat kiri kanan jadi semakin iri, membandingkan hasil lupa kewarasan. Latihan berkaca pada dirimu sendiri, tentukan irama, tulis lagumu sendiri.“
Melalui petikan bait tersebut, lagu “Irama” yang tampil dalam format full band mengingatkan para pendengarnya kalau yang terbaik dari hidup adalah memahami diri sendiri, memahami arah masing-masing, dan percaya kalau badai pasti berlalu.
ADVERTISEMENTS
Lagu “Putaran” berkisah tentang kehilangan dan menemukan
Kisah besar yang diangkat ke dalam lagu “Putaran” adalah sebuah kenyataan tahun 2020, di mana banyak orang harus mengalami kehilangan. Meski begitu, sebagaimana siklus kehidupan, kita juga menemukan banyak hal di tahun maha berat tersebut.
Iga Massardi dan kawan-kawan ingin menegaskan kalau ada satu hal penting yang bisa dilakukan di samping menemukan dan merelakan, yaitu memperjuangkan apa yang layak diperjuangkan untuk menjadi berguna.
“Lakukan yang kau bisa dan berguna untuk semua. Putaran keadaan yang tak pasti ‘kan kau lewati,” begitu senandung lagu “Putaran” yang dibawakan dalam format akustik nan syahdu.
Nah, itu dia makna dan kisah di balik dua lagu hasil Collabonation Camp yang telah dirilis secara digital. Bagaimana, merasa relate setelah menyimaknya secara utuh? Kalau penasaran sama lagu terakhir yang berjudul “Angin”, silakan pantau akun media sosial IM3 Ooredoo untuk jadwal rilisnya.