Setelah muncul sanksi teguran dari KPI terhadap kartun SpongeBob, beberapa orang dengan terang-terangan menyampaikan ketidaksetujuannya. Masalahnya serial yang sebenarnya sudah dari dulu menemani pemirsa Indonesia ini dianggap nggak pernah memberikan dampak buruk pada penontonnya.
Dimulai dari twit Handoko Tjung, warganet kemudian berbondong-bondong menyampaikan hikmah positif dari menyaksikan SpongeBob. Nggak lupa, mereka juga menyertakan tagar #SaveSpongeBob biar kehidupan laut Bikini Bottom tetap tayang di layar kaca Indonesia.
ADVERTISEMENTS
1. Tuh, kan, ketika masih berimajinasi jangan sampai otak kita tumpul cuma perkara uang. Filosofinya dalem banget, Bro!
Bener juga, nggak kepikiran sebelumnya! via twitter.com
ADVERTISEMENTS
2. Bahkan karakter-karakter yang selalu gagal bisa memberikan kita inspirasi untuk nggak pernah menyerah
Dari pada nggak berjuang?! via twitter.com
ADVERTISEMENTS
3. Nah, ini … eh, gimana sih??
Lebih baik kaya Patrick walaupun bodoh nggak pernah sok pintar. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
4. Tuh, kan, ada yang kalau berangkat kerja terngiang-ngiang lagu temanya SpongeBob
Mendapat motivasi dan dorongan energi positif dari kartun. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
5. Karakter di serial SpongeBob juga menggambarkan fase-fase kehidupan kita
Jatuh cinta memang bikin kita jadi bodoh dan super tulus. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
6. Sandy adalah gambaran makhluk yang mudah bergaul di mana pun dia tinggal
Nggak minder dan justru jenius banget. via twitter.com
7. Sebagai guru, Mrs. Puff selalu teladan banget. Meski kadang emosian, tapi dia bisa menahannya
Mrs. Puff yang tersiksa karena muridnya nggak karuan kayak SpongeBob. via twitter.com
8. SpongeBob dan Gary adalah contoh simbiosis mutualisme manusia dengan hewan peliharaan. Harmonis banget
Gary penurut yang suka nggak ketebak.
9. Nah, belajar juga bisa dari Gary. Eh, sebentar maksudnya kita perlu belajar bahasa kucing?
Walau orang Indonesia ya pintar-pintarlah bahasa asing, kurang lebih begitu deh! via twitter.com
Meskipun hikmah yang didapat cukup konyol, ini lebih baik dari pada belajar skenario kejahatan dari suatu tayangan, kan? Semoga aja kualitas tayangan kita makin bagus dan bisa menyaingi produksi luar negeri, ya. Biar yang beginian nggak jadi sasaran tegur KPI terus. Hehehe.