Media sosial kerap memunculkan tren baru. Perihal makan bubur pun beberapa waktu lalu jadi tren. Ada dikotomi antara dimakan dengan diaduk terlebih dahulu atau dibiarkan seperti yang telah disusun tukang bubur naik haji. Kamu masuk tim yang mana?
Tren bubur sudah lewat, pun juga dengan kopi dalgona. Muncul lagi satu tren yang lahir dari kegabutan warganet swakarantina, yaitu roti hias perfeksionis. Saat hendak menyantap roti tawar biasanya orang menaburkan meces sembarangan, namun tidak dengan @boonaku yang menghiasnya secara perfeksionis. Uniknya, setelah dia membagikan kegabutannya, banyak warganet mengikuti.
ADVERTISEMENTS
1. Masa swakarantina membuat orang mencoba hal-hal baru. Saking gabutnya ada yang menghias roti tawar sedemikian rumitnya
Jangan sampai ada jarak. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
2. Melihat tatanan meses yang sangat presisi ini adalah bahagia tersendiri bagi kaum perfeksionis. Pokoknya harus rapat kayak saf salat berjamaah
Perfeksionis. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
3. Motif hiasan roti tawar nggak cuma horizontal dan vertical aja, ada juga yang bikin versi kombinasinya. Udah kayak batik, ya, ada motifnya segala!
Motif kombinasi. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
4. Entah niat mau ikutan tren apa enggak warganet ini. Hiasan macam apa ini?! Nggak ada estetik-estetiknya
Nggak estetik. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
5. Motif ini jadi solusi buat anak pecinta alam kalau mau ikutan tren menghias roti tawar. Nostalgia gambar kita saat SD
Pemandangan alam. via twitter.com
ADVERTISEMENTS
6. Sebagai bentuk terima kasih kepada matahari yang selama ini menyinari bumi, roti ini dibuat. Terimalah persembahan dari makhluk bumi~
Dear matahari. via twitter.com
7. Kalau ini mah yang buat udah setingkat seniman. Pakai meses aja bisa gambar wajah pak Ahok, lo. Luar biasa!
Ahok. via twitter.com
8. Apakah ini wujud terima kasih buat covid-19? Hih, ngapain! Mereka jahat!
Virus jahat! via twitter.com
9. Nggak cuma pecinta meses saja yang boleh ikutan, ada juga pecinta keju yang bikin dari anyaman keju
Anyaman keju. via twitter.com
10. Pecinta roti tawar menangis melihat ini. Terang, ini berlawanan dengan gerakan menghias roti tawar
Husnuzan aja, mungkin udah kedaluwarsa~ via twitter.com
Kreativitas orang di kala gabut memang nggak ada lawan. Sesuatu yang tadinya dicuekin seperti meses pada roti tawar, kini mulai diperhatikan. Kesempurnaan adalah kunci, maka menghias roti tawar pun mesti estetik dan presisi. Gokil!