Heboh Demo Taksi Belum Berlalu. Ada 10 Jokes Lucu Ini yang Layak Kamu Tahu!

Demo besar-besaran oleh sopir taksi di Jakarta kemarin masih menyisakan cerita. Vandalisme para pendemo terekam video, kemacetan pun masih terasa efeknya.

Meski demo yang terjadi cukup meresahkan dan membuat kita susah pulang, warga Indonesia nggak lantas kehilangan bahan ketawa. Ada aja deh joke-joke tentang demo kemarin yang bisa bikin kita ngakak. Hipwee sudah kumpulkan buat kamu nih 10 yang paling lucu!

1. Gini nih kerisauan penduduk Jakarta saat mendekati jam-jam pulang kemarin….

Naek taksi takut ndak ada kembalian

Naek Uber takut disweeping

Naek Gojek takut keujanan

Naek L. Tobing takut dibilang lemah syahwat

?

— VCTRKMNG (@victorkamang) March 22, 2016

Untung banyak yang inisiatif nyari tebengan siapapun yang lewat 🙂

2. Tapi sweeping sopir taksi ini pilih-pilih juga sih

jakarta nggak pernah kekurangan tawa via www.kaskus.co.id

Coba coba, siapa yang berani cegat kereta yang lewat terus nyuruh dia nurunin penumpang?

3. Curhatan Sopir Taksi Burung biru

“Kemaren demo nggak narik, hari ini penumpang gratis, mending gue narik Uber”

— Joko Anwar (@jokoanwar) March 23, 2016

Udah kemarin nggak dapet penghasilan karena harus demo, hari ini penumpang boleh gak bayar. Ya udah, mendingan jadi driver Uber aja deh.

4. Kalau ada yang merusak taman kota, langsung lapor Bu Risma!

BU RISMAAAA!!!

ITU SOPIR @BLUEBIRDGROUP YANG DEMO ADA YANG NGINJEK-INJEK RUMPUT TAMAN KOTA BUUUU!!!

— ikram marki (@ikramarki) March 22, 2016

Konon aksi demo kemarin sempat merusak taman kota yang dirawat dengan susah payah oleh Bu Tuti, petugas pemeliharaan jalur hijau. Karena sebal, Bu Tuti marah-marah karena mentang-mentang lagi demo, bukan berarti boleh merusak-rusak fasilitas umum dong ya.

Bu tuti mempertahankan tanamannya via news.detik.com

5. Cewek + ‘Have Fun ya!’ = Horor

Andai semua istri driver blue bird di rumah kompak jawab “have fun ya” saat suami pamit mau demo, dijamin demo hari ini batal

— Adimas Immanuel (@adimasnuel) March 22, 2016

Hmm… bisa jadi.

6. Tapi kalau sampai begini, kasihan juga ya 🙁

Pesan dari salah satu yang demo hari ini. “Aku duda gara-gara Grab dan Uber” – via @j_sudiyana pic.twitter.com/N2j0pSaqLP

— ADIB HIDAYAT (@AdibHidayat) March 22, 2016

Mungkin ceritanya begini: karana kalah dalam persaingan, penghasilan sopir taksi yang bersangkutan berkurang. Istrinya nggak terima, dan nggak bisa hidup dengan biaya yang pas-pasan. Karena udah nggak tahan, jadinya pak sopir diceraikan. Yang sabar ya Pak 🙁

7. Ngomong-ngomong, kalian tahu nggak demo kemarin sampai membuat Presiden Perdamaian Ikut Turun ke jalan?

presiden perdamaian via metro.news.viva.co.id

Entah siapa beliau ini….. (PS: di bom teror Jakarta kemarin beliau juga ada)

8. Konon katanya demo kemarin adalah penolakan pada perkembangan zaman. Maka mari kita kembali pada era Si Doel Anak Sekolahan!

Ada demo melawan zaman di Sudirman. Kembali ke oplet aja. Mandra mana Mandra? pic.twitter.com/RpmhIFfW4D

— Husein Ja’far Hadar (@Husen_Jafar) March 22, 2016

Siapa tahu dengan kembali ke era itu, kemacetan Jakarta juga akan berkurang seperti zamannya Bang Doel.

9. Berkaca pada kejadian demo kemarin, muncul kegelisahan warga tentang hal serupa

Konon, karyawan PT. Pos juga akan demo… Menuntut google, yahoo, dll ditutup sebab email menurunkan bisnis surat menyurat. ?

— DeR (@danrem) March 22, 2016

Apalagi sejak ada aplikasi SMS, Whatsapp, Line, BBM, Pak Pos semakin terlupakan. Bukan mustahil suatu saat nanti mereka akan berdemo di Semanggi juga 🙁

10. Memang hanya demo ala Bu Sisca yang anti kekerasan dan membuat semua orang senang

“Kami juga lapar, butuh makan, makannya demo.”

Malah jadi inget demo-nya sisca soewitomo di tv dulu. Damai, semua senang, semua kenyang.

— Adimas Immanuel (@adimasnuel) March 22, 2016

Baiklah, untuk menghibur diri, saat seseorang berkata tentang Demo, mari kita ingat Ibu kita bersama: Sisca Soewitomo. Meski hanya dalam angan-angan, semua bisa kenyang. Dan semua tenang.

Demo memang salah satu cara menyampaikan aspirasi atau kegelisahan masyarakat terhadap satu kondisi sosial. Demo yang dilakukan oleh sopir taksi, bajaj, sampai kopaja, adalah usaha mereka untuk menyampaikan kegelisahan mereka. Tapi soal vandalisme dan kekerasan jelas lain soal. Jadi, meskipun menyampaikan pendapat atau gagasan, tetap sopan dan jaga perdamaian ya Gaes 🙂