Variety Show yang heartwarming | Illustration by Hipwee
Menjadi dewasa, aku semakin kehilangan makna dari kata ‘sederhana’. Sebenarnya, impianku nggak muluk-muluk. Aku hanya ingin hidup tenang, sedikit hiruk-pikuk, dan menikmati tiap momen yang bergulir. Apakah kamu juga memiliki impian yang sama sepertiku?
Namun, semua itu ternyata sesuatu yang ‘mahal’ bagi orang dewasa. Saat aku beranjak tua, rutinitas sehari-hari semakin padat yang membuatku merasa lebih mudah penat.
Setiap detik terkadang berlalu begitu saja. Padahal, apa pun yang terjadi dalam hidup tetap perlu dirayakan, dengan memaknainya, misalnya. Sementara itu, aku justru merasa tumbuh menjadi manusia yang ‘kosong’. Hidup yang kujalani menyisihkan kehampaan yang kerap membuatku menghela napas panjang setelah melewati hari-hari yang melelahkan. Sampai akhirnya….. aku kembali merasa hidup berkat Little House in the Forest.
Sejujurnya aku sempat sangsi ketika beberapa orang mengatakan tontonan ini tak ubahnya obat yang menyembuhkan lelah dan penat. Katanya, aku akan menemukan kebahagiaan di balik kesederhanaan hidup yang ditampilkan dalam variety show ini. Ada kesempurnaan yang bisa kutemukan dari penggalan-penggalan rutinitas yang tampak membosankan. Lalu, tanpa sadar, semakin lama aku menontonnya, kepenatan gugur perlahan berganti perasaan lega yang membuatku bisa memulai hari kembali.
Beberapa variety show Korea Selatan ini nggak ingin kusimpan sendiri. Kamu mungkin juga membutuhkannya untuk sekadar memulihkan energi atau menemukan makna kehidupanmu selama ini. Apa saja? Simak yuk selengkapnya!
ADVERTISEMENTS
1. House on Wheels mengangkat persoalan mahalnya harga rumah dan mengemasnya menjadi tayangan yang heartwarming
Variety show ini berangkat dari premis yang brilian. Sang produser berhasil menangkap keresahan banyak orang, terutama di Korea Selatan, akan mahalnya harga rumah. House on Wheels seperti pelipur lara hati penonton karena belum memiliki rumah sendiri. Bukankah keresahan ini juga kita rasakan? Melalui tayangan ini, kita seakan diajak untuk menyudahi kesedihan yang berlarut-larut dengan berbincang bersama teman-teman, misalnya.
Dengan menggunakan mobil karavan yang bisa dikemudikan ke mana-mana sekaligus jadi tempat tinggal, Sung Dong-il, Kim Hee-won, dan Yoo Jin-goo berkeliling Korea Selatan. Setiap episodenya, mereka akan kedatangan tamu seperti artis IU, Ra Mi-ran, Lee Sung-kyung, Gong Hyo-jin, Yoona, dan sebagainya. Ketiganya akan menjamu para tamu dengan santapan yang lezat.
Kita bisa merasakan kehangatan dalam perbincangan mereka. Rasanya mirip sekali seperti saat kita bertemu dengan teman lama. Ada beban dalam hati yang tiba-tiba menguar. Kehangatan interaksi para pemain variety show ini bikin kita belajar untuk menghargai momen-momen sederhana yang sering kali kita abaikan.
ADVERTISEMENTS
2. Berkonsep perjalanan, 2 Days 1 Night menawarkan keseruan yang membuat kita tertawa terpingkal-pingkal sampai nggak sadar kalau penat sudah hilang~
Bergonta-ganti anggota dan terus berlanjut sampai 4 season, variety show ini tetap menempati posisi juara. Sebenarnya, konsep perjalanan keliling penjuru daerah dalam variety show Korea Selatan bukan hal baru. Namun, 2 Days 1 Night selalu memberikan kejutan di setiap episodenya sehingga kita nggak pernah bosan.
Permainan seru dengan tema berbeda-beda menjadi keunikan variety show ini. Terkadang, para anggota juga saling bersaing demi mendapatkan tempat tidur atau makanan yang paling lezat khas masing-masing daerah atau sesuai tema. Setiap kali melihat tingkah lucu para anggotanya, kita otomatis tersenyum atau tertawa. Ketika tayangan ini sudah di menit terakhir, kita akan sadar bahwa kepenatan yang sebelumnya kita rasakan telah hilang.
Keseruan variety show ini menyelamatkan banyak penonton. Usai melewati hari-hari yang sulit, tayangan ini bisa jadi ‘teman’ ketika kita ingin merebahkan lelah.
ADVERTISEMENTS
3. Kehidupan terpencil di Little House in the Forest membuat kita belajar berdamai dengan kesunyian dan kesendirian
Dikemas dalam bentuk dokumenter, variety show ini nggak berniat menunjukkan cara menjalani hidup yang benar. Sebaliknya, Produser Na Yeong-soek ingin kita belajar untuk melihat kesempurnaan di balik kehidupan sederhana dua orang yang tinggal di dekat hutan.
Biasanya, kan, kita melihat artis Park Shin-hye dan So Ji-sub di layar kaca. Lewat dokumenter ini, kita bisa melihat mereka melepaskan atribut kemewahan di rumah mungil dengan bahan makanan yang serba terbatas. Sebelumnya, hampir setiap kebutuhan mereka disediakan oleh manajer. Namun, mereka harus belajar untuk hidup sendiri, tanpa siapa pun, jauh dari pusat kota.
Melihat proses Park Shin-hye maupun So Ji-sub melewati kesendirian, kita akan sangat mudah masuk menyelami kehidupan baru tersebut. Di beberapa episode, kita bisa memahami ekspresi keduanya yang senang setelah membuat hidangan makan malam. Di episode lain, kita juga bisa merasakan usaha mereka membunuh kesepian. Singkatnya, ini variety show yang menggambarkan apa yang sering kita alami dalam kehidupan.
Di saat bersamaan, kita ikut senang melihat binar kebahagiaan dari ekspresi Shin-hye dan Ji-sub. Hidup di pinggir kota dan dekat dengan alam nyatanya membuat mereka belajar tentang hidup yang sesungguhnya. Diam-diam nih, kita jadi juga ingin menepi sebentar dari keramaian kota~
ADVERTISEMENTS
4. Three Meals a Day mengajarkan kita tentang arti proses yang sebenarnya saat memasak hidangan makanan 3 kali sehari
Siapa yang menyangka bahwa tayangan menyiapkan sarapan, makan siang, dan makan malam bisa membuat penonton tenang? Produser Na memang lihai meracik variety show yang tak hanya menghibur, tapi juga membantu penonton untuk healing. Sehabis menonton varitety show ini, aku pun merasa nyaman.
Ada semacam perasaan teduh ketika menyaksikan perjuangan Cha Seung-won, Yoo Hae-jin, dan Son Ho-jun menyiapkan makanan dari nol dengan peralatan tradisional. Mereka harus menanam sendiri sayuran sampai akhirnya panen. Jika ingin ikan, mereka harus memancing terlebih dulu. Selain kesederhanaan memasak, kita bakal melihat tingkah kocak tiap anggotanya. Ada aja kelakukan mereka yang bikin kita tertawa.
Bagian yang paling membahagiakan, kita akan bisa melihat wajah puas saat setiap anggota makan bersama. Usai bersusah payah mendapatkan bahan menu makanan, memasaknya dengan peralatan seadanya, mereka bisa menyantap hidangan dengan sesekali saling bergurau. Potret keseharian yang sebenarnya biasa-biasa aja, tapi bikin hati kita hangat, ya.
Beragamnya konsep veriety show Korea | Illustration by Hipwee
ADVERTISEMENTS
5. Menonton Hyori`s Bed and Breakfast ibarat hanyut dalam keindahan pulau Jeju. Rasanya ingin tinggal di penginapan juga deh
Di tengah tuntutan serba cepat dalam budaya Korea Selatan, variety show ini malah mengajak penontonnya untuk melambat. Alih-alih terus menyibukkan diri dengan rutunitas, kita dibawa ke pinggiran pulau Jeju dan menepi di sana. Lee Hyo-ri, penyanyi papan atas ini membuka penginapan bersama dengan sang suami. Ia menjamu tamu dengan hidangan lezat sekaligus penginapan yang nyaman.
Beberapa artis dan orang biasa pernah datang sebagai tamu. Kedatangan mereka menggambarkan orang-orang yang ingin melipir sebentar dari kesibukan sekolah maupun pekerjaan. Pasalnya, selama ini, mereka jarang menikmati waktu sendiri maupun bersama dengan orang tersayang. Kini, saatnya mereka mengambil jeda sambil mendengarkan alunan musik yang biasanya dimainkan oleh Lee Hyo-ri.
Pemandangan alam Jeju, penginapan, makanan, dan musik. Saat menontonnya, aku bisa merasakan setiap emosi yang dipancarkan dalam variety show ini. Ada pesan tersembunyi di setiap interaksi Lee Hyo-ri dengan para tamunya untuk penonton, yakni beristirahatlah jika kamu sedang lelah.
6. Mengunjungi tempat asing seperti dalam Summer Vacation menjadi upaya untuk memulihkan diri setelah dihantam kenyataan hidup
Untukmu yang berkali-kali dikecewakan kenyataan hidup, inilah saat yang tepat untuk menonton Summer Vacation. Choi Woo-shik dan Lee Yu-mi akan mengajakmu liburan musim panas ke tempat-tempat yang baru. Kadang kala, kita memang perlu mengunjungi tempat yang sama sekali belum pernah kita singgahi. Pasalnya, di tempat baru, ada banyak hal yang bisa menyegarkan pikiran dan membuka pandangan.
Pertama kali menonton ini, aku bisa merasakan perjalanan Woo-shik dan Yu-mi untuk pergi dari suasana urban. Saat mereka mnginjakkan kaki di tempat asing, kita ikut merasa deg-degan sekaligus antusias. Pengalaman baru yang tentu dinantikan, tapi juga membuat hati berdegup kencang. Menonton setiap langkah perjalanan mereka, kita seperti melepas satu per satu beban yang menghuni dada selama ini. Lega~
7. Di setiap alunan musik dalam Begin Again, ada jiwa-jiwa yang pulih dan siap untuk bangkit lagi
Terkadang musik memang yang paling mengerti hati manusia. Ungkapan ini sepertinya diadopsi oleh Begin Again. Mengawinkan variety show dan musik, kita disuguhkan suara merdu penyanyi Korea Selatan seperti Suhyun AKMU, LeeHi, dan Henry yang membuat pertunjukan musik jalanan.
Seperti judul variety show ini, ajakan untuk memulai lagi sangat kuat dalam alunan lagu yang dinyanyikan para musisi secara akustik. Beberapa kali, aku merinding saat menonton tayangan ini, apalagi bila menghayati makna lirik lagunya. Perasaan sedih kadang bercampur haru yang membuatku ingin memeluk diri sendiri. Kemudian, aku berbisik, “Kamu sudah berusaha sebaik mungkin, tak perlu menyalahkan diri lagi.”
Itu dia 7 variety show yang siap menemani perjalanan healing-mu. Dengan berbekal jaringan internet kuat, kamu sudah bisa mengakses tayangan tersebut di berbagai layanan streaming, bahkan ada juga yang bisa diakses gratis di YouTube. Kira-kira kamu tertarik menonton yang mana nih?