Hayo ngaku, siapa masih sering beli majalah yang ada ramalan bintangnya? Please, ini 2014 dan kamu masih percaya ramalan bintang minggu ini?
Banyak yang berpendapat kalau Astrologi itu termasuk kepercayaan yang paling nggak logis dan konyol. Astrologi yang asalnya dari Bangsa Kaldea di Babilonia itu juga dianggap jauh dari ilmiah, bahkan cenderung mistis dan tahayul. Pasalnya, Astrologi percaya bahwa bintang dan planet itu bisa menjelaskan kepribadian dan nasib seseorang.
Padahal, jika ditelaah secara logis, manusia memang punya keinginan untuk menjadi bagian dari kelompok. Itu alasannya kenapa kita punya keluarga dan teman. Setiap manusia punya kebutuhan untuk dianggap. Tapi, orang-orang kemudian bersikap ekstrem dan menganggap kalau nasib mereka berhubungan sama benda-benda angkasa. Intinya sih, manusia pengen jadi bagian di jagad raya ini.
Guys, daripada percaya ramalan bintang, mending kamu percaya uraian berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Ramalan Bintang Bukan Solusi Masalahmu
Ketika punya masalah atau melakukan kesalahan, kita bukannya mencari solusi dan introspeksi. Kita justru percaya kalau hal itu kaitannya sama perbintangan. Misalnya, “bintang gw lagi nggak mujur minggu ini!”. Sebenarnya, kita emang nggak mau tanggung jawab sama masalah kita sendiri dan justru cari kambing hitam (baca: ramalan bintang).
Nah, ada tips ketika kamu menemui kasus seperti ini:
Teman: “Eh, beneran jadian sama Sri?”
Kamu: “Iya, kenapa emang?”
Teman: “Ih, dia kan Aries pasti kerasa kepala. Awas, sering berantem, lho!”
Kalau ada teman yang sering menyebalkan seperti itu, jangan kasih tau zodiakmu yang sebenarnya. Misal zodiakmu Aries, bilang aja kamu Leo. Ketika dia mulai ngramal-ngramal nggak jelas, coba perhatikan ramalannya, pasti keliatan kalau dia cuma ngarang.
ADVERTISEMENTS
2. Isinya Cuma Saran
Coba baca ramalan bintang dengan teliti. Kamu nggak akan menemukan prediksi, yang ada cuma saran yang nggak begitu jelas arahnya kemana. Ya, selama saran itu baik sih nggak apa-apa. Tapi, apa bedanya ketika saran itu dari keluarga atau temanmu, sama aja kan?
ADVERTISEMENTS
3. Percaya Ramalan Bintang Berarti Rasis?
Yup, dua hal ini bisa dibilang sama, karena menilai kualitas orang secara general. Kamu percaya kalau orang yang keras kepala itu pasti lahir di bulan April. Itu sama banget ketika kamu menilai kalau orang lugu dan gampang dibodohin itu pasti orang Jawa.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Kebiasaan Susah Dihilangkan
Kira-kira sejak kapan kamu hobi baca ramalan bintang, SD atau SMP? Emang sulit menghilangkan kebiasaan yang udah bertahun-tahun kamu lakukan. Tapi, sebaiknya berhenti percaya sesuatu yang nggak logis dan rasional ya..
ADVERTISEMENTS
5. Awas, Bisa Dibilang Syirik!
Di agama Islam misalnya, percaya ramalan bintang itu berarti syirik. Ketika kita percaya selain Tuhan, berarti kita menyekutukan Tuhan.
Ya, kalau kamu masih percaya ramalan bintang, itu nggak ada bedanya sama kamu pergi ke dukun terus minum air putih yang udah didoain dan dikasih kembang. Biar lancar rejeki atau cepet dapet jodoh? Hello, welcome to the world..