Gojek dan Grab memang bukan musuh bebuyutan, tapi sebagai dua penyedia jasa ojol terbesar di Indonesia, mereka adalah rival. Mulai dari saling lempar ejekan di Twitter, sampai pelanggannya yang selalu membandingkan promo, dua jenama (brand) ini memang petarung abadi. Prestasinya kejar-kejaran!
Maka dari itu, Hipwee Hiburan bakal ngasih ulasan tentang rivalitas yang seru dari kedua perusahaan ini. Untungnya meski saling bersaing, mereka tetap damai, pelanggannya apalagi. Harusnya kita gini terus, ya kan? 😀
ADVERTISEMENTS
1. Sebagai perusahaan rintisan anak bangsa, Gojek lebih bangga beriklan di negeri sendiri. Pelanggan mungkin mikir buat ngelarisin produk dalam negeri
Perusahaan yang dirintis oleh Nadiem Makarim ini emang udah lama jadi kebanggaan anak bangsa. Sampai kini, Gojek masih bangga karena lahir di negeri sendiri. Sehingga mereka percaya diri untuk lebih bisa merangkul pelanggan. Beberapa orang juga memilih Gojek karena penyedia jasa ini karena kebanggaannya sama produk dalam negeri.
2. Grab memang nggak berasal dari Indonesia, tapi voucer dan diskonnya yang nggak kalah sama Gojek, bikin keimanan pelanggan pada goyah!
Jangan salah, voucer dan diskon yang terus-terusan ditawarkan sama Grab jelas bikin banyak pelanggan jadi beralih. Menurut pengakuan beberapa orang, mereka jadi goyah dan beralih ke Grab karena pernah ada promo OVO satu rupiah. Gila sih!
3. Nggak hanya jasa transportasi, tapi Gojek juga menyediakan antar makanan dengan pedagang yang superbanyak. Huh, yang laperan pada pindah Gojek lagi
Layanan GoFood memang bersaing dengan Grab Food. Tapi sebagain orang masih mau memilih GoFood karena menyediakan banyak banget merchant dan penjual makanan. Kalau yang suka laper tiba-tiba dan ngidam makanan tertentu, bakal pilih GoFood nih!
4. Katanya sih Grab cenderung lebih aman dan mudah karena punya fitur chat yang lebih upgrade. Bisa kirim gambar gitu
Kadang lagi pengen naik ojol tapi bingung lagi di mana? Grab punya fitur chat yang bisa berkirim foto juga. Jadi aman dan mudah. Fitur chat yang upgrade ini juga jadi alasan kenapa beberapa lebih nyaman pakai Grab. Masuk akal sih.
5. Tapi apa pun alasannya, pelanggan ojol dan sobat mager jelas pilih jasa yang lebih murah. Hmmm, pada memanfaatkan rivalitasnya Grab dan Gojek buat dapat promo termurah, yha?~
Karena kedua ojol ini saling susul, kita sebagai pelanggan sih tenang-tenang aja. Mana yang lagi ada promo, mana yang tarifnya paling murah, kebanyakan itu yang dipilih. Maklumlah, sobat misqueen tetep nggak mau rugi.
Jadi tuntas ya soal Gojek vs Grab?! Ini bukan tentang siapa yang menang dan tentang siapa yang kalah kok. Tapi ini jelas soal gimana caranya bersaing secara sehat. Jangan saling mengklaim paling laris dan paling murah. Nyatanya admin Gojek dan Grab aja sama-sama kocak dan santai. Mau Gojek atau Grab, tetap pelanggan yang menang! Hehehe. 😀