Kehidupan kita sebagai manusia dari zaman ke zaman rupanya memiliki hal-hal unik tersendiri. Jika dihubungkan dengan film, bisa dibilang bahwa setiap masa dalam hidup kita tersebut punya genrenya sendiri-sendiri. Terlebih dalam momen-momen tertentu seperti misalnya masa di mana kamu masih duduk di bangku Sekolah Dasar hingga jadi anak kuliahan alias perguruan tinggi.
Kata banyak orang, setiap masa-masa bangku pendidikan yang kita tempuh punya genre khasnya. Sebagian orang bilang masa SMA adalah masa paling menyenangkan, sebagian lainnya bilang sebaliknya. Atau misalnya kita mengaggap bahwa masa kuliah adalah momen paling manis, tapi nggak sedikit juga yang menganggap masa kuliah ada simulasi cobaan di neraka. Berikut ini adalah genre film dalam kehidupan berdasarkan zaman sekolah yang mungkin kamu bakal relate.
ADVERTISEMENTS
Zaman SD, kayaknya sih cocok kalau disebut bergenre fantasi, komedi, dan petualangan
Siapa sih sekarang yang nggak setuju kalau masa-masa disebut mirip kayak film dengan genre fantasi, komedi, dan petualangan? Pasalnya, kehidupan kita di masa itu memang merepresentasikan dari tiga genre khas untuk bocah ini. Mulai dari genre fantasi karena dulu seringkali kita nggak bisa bedain mana yang nalar dan mana yang nggak. Terus udah pasti layak kalau disebut bergenre komedi, toh memang banyak hal kocak dan konyol serta nggak masuk akal terjadi di zaman tersebut. Nggak dimungkiri lagi sih jika zaman SD juga sering disebut sebagai masa-masa penuh dengan kebodohan ala anak kecil yang mungkin hampir dari kita semua pernah melakukannya. Jangan sampai kelewatan, masa SD mirip dengan film bergenre petualangan, lha wong kerjaannya tiap hari blusukan udah kayak petualang beneran kok~
ADVERTISEMENTS
Masuk ke zaman SMP, di momen ini lebih mirip dengan film bergenre psychological dan paradi
Semasa SD kita menganggap bahwa zaman tersebut adalah zaman paling jahiliyah. Ternyata, setelah masuk ke masa SMP kita baru sadar jika ternyata di masa ini rupanya bisa lebih konyol dibandingkan dengan masa SD. Makanya nggak heran jika di bangku SMP ini disebut mirip dengan film bergenre parody. Selain itu, zaman ini juga nggak kalah mirip dengan film bergenre psychological, pasalnya ada banyak hal-hal terjadi sebagai titik awal mula kepusingan kita di fase-fase mendatang. Belajar jatuh cinta ala cinta monyet adalah salah satunya.
ADVERTISEMENTS
Selesai dengan bangku SMP, kita menuju bangku SMA yang katanya persis kayak film dengan genre romantis, kriminal, sampai komedi dan drama
Nggak perlu didebatkan lagi bahwa zaman SMA adalah masa-masa yang persis dengan film bergenre romantis hingga kriminal. Alasannya sih sudah tentu karena masa SMA adalah momen yang penuh dengan segala hal bercampuraduk mulai dari kekonyolan hingga kenakalan. Misalnya adalah momen di mana kita belajar memahami patah hati, jadi budak cinta, sampai hal-hal kriminal seperti tawuran sekolah dan semacamnya. Bahkan, ada yang bilang bahwa kalau kamu di masa SMA nggak pernah nakal, itu artinya kamu belum benar-benar merasakan dunianya anak SMA yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENTS
Terakhir adalah masa kuliah, masa-masa di mana kita hidup berasa di film dengan genre horor, thriller, sampai drama
Tahu sendiri, kan, kenapa masa kuliah disebut mirip dengan film bergenre horor hingga drama? Ya, karena di masa inilah kehidupan kita sebagai seorang manusia mulai diuji dengan berbagai macam hal. Tentunya ujiannya jauh berbeda dan jauh lebih serius dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Wajar aja kalau misalnya di masa kuliah disebut dengan momen yang penuh dengan drama, hal-hal mendebarkan, dan bahkan bikin stress dan mendadak punya banyak beban pikiran. Nggak heran juga kalau masa kuliah ini rasanya mirip banget sama film bergenre thriller. Setiap detik yang kita lalui kayaknya nggak pernah sekalipun bikin kita merasa tenang. Hadeeeeeh!
Tapi namanya juga kehidupan, selalu ada ujian dan cobaannya sendiri-sendiri dalam setiap fasenya. Banyak yang percaya bahwa berani mati itu adalah hal yang mampu dilakukan oleh orang-orang hebat. Namun, berani hidup adalah sesuatu yang lebih hebat dan nggak ada tandingannya lagi. Makanya, jangan cepat menyerah, ya!