Sebagai figur publik, selebritas tentu saja sering menjadi contoh bagi masyarakat, terutama bagi para penggemarnya. Sifat dan perilaku yang baik seharusnya diperlihatkan oleh para figur publik ini. Sehingga apa yang ditiru oleh masyarakat juga menjadi sesuatu yang baik. Nggak hanya perilaku, penampilan para selebritas ini pun nggak jarang dijadikan kiblat fesyen oleh para penggemarnya. Mereka akan meniru penampilan sang artis agar mereka merasa memiliki sebuah kedekatan.
Sayangnya, di zaman sekarang, masyarakat sudah nggak lagi menerima dan menikmati bagaimana tampilan para figur publik begitu saja, tapi sudah berani menilai hingga mengkritik. Dan pada ujungnya, kritikan ini akan berujung pada judging, seperti body shaming. Seperti yang terjadi pada Gracia Indri ini.
ADVERTISEMENTS
Penampilan Gracia Indri saat ini menuai sorotan publik lantaran perubahan berat badannya yang turun drastis
Beberapa waktu belakangan, nama Gracia Indri tengah hangat dibicarakan. Bukan soal rumah tangganya yang sedang di ujung tanduk, melainkan penampilannya. Ya, sekarang bentuk tubuh Gracia terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Dan tentu saja hal ini disebabkan oleh berat badannya yang turun drastis selama setahun terakhir. Gracia mengaku, ia berhasil menurunkan berat badannya hingga 20 kilogram. Makanya, tubuhnya saat ini terlihat lebih kurus dan ideal.
ADVERTISEMENTS
Sudah berusaha membentuk tubuh ideal, Gracia malah mendapat kritikan dari warganet karena dinilai terlalu kurus. Warganet maunya apa sih?
Sejak tahun lalu, Gracia memang berkomitmen untuk menurunkan berat badannya. Ia merasa nggak leluasa dan nggak percaya diri dengan penampilan sebelumnya. Oleh karena itulah ia melakukan diet dengan cara berolahraga dan menjaga pola makannya. Bahkan, Gracia mengaku nggak pernah mengonsumsi nasi selama beberapa tahun terakhir, dan ia pun juga nggak mengonsumsi daging merah selama setahun ini.
Di saat usahanya untuk menurunkan berat badan berhasil, Gracia justru mendapatkan kritikan dan komentar pedas dari warganet. Sebagian mereka menyatakan kalau tubuh Gracia saat ini terlalu kurus. Mereka berasumsi kalau tubuhnya yang kurus seperti sekarang dikarenakan stres dan tekanan yang terjadi pada Gracia—dalam menghadapi masalah rumah tangganya. Menurut mereka, penampilan Gracia sekarang membuatnya terlihat nggak fresh lagi. Bahkan mereka menyarankan agar Gracia menaikkan berat badannya kembali.
ADVERTISEMENTS
Yang lebih bikin heran adalah, sebelumnya Gracia juga mendapatkan kritikan warganet karena dianggap terlalu gemuk. Serba salah deh, ah!
Komentar dari para warganet ini tentu saja bikin heran. Pasalnya, melihat beberapa waktu lalu, sekitar akhir tahun 2016, warganet justru berkomentar sebaliknya. Mereka menganggap Gracia terlalu gemuk. Sehingga penampilannya nggak enak dilihat. Bahkan, sebagian warganet ini berasumsi kalau Gracia tengah hamil anak pertama karena bentuk tubuhnya yang sedang gendut itu. Gracia pun diminta untuk menurunkan berat badannya agar terlihat lebih menarik.
ADVERTISEMENTS
Dari kritikan yang diterima Gracia Indri ini kita bisa mengambil pelajaran kalau omongan warganet nggak perlu diseriusin apalagi dimasukin ke dalam hati
Tentu saja Gracia menurunkan berat badannya seperti saat ini bukan karena terlalu mendengar atau menyeriusi omongan warganet. Ia pasti punya motivasi sendiri untuk menurunkan berat badannya. Baginya, bentuk tubuh yang sekarang sudah ideal. Namun menurut warganet, tubuhnya sekarang terlalu kurus dan membuatnya terlihat nggak fresh.
Benar kata Gracia. Kita nggak bisa mengikuti semua omongan orang-orang yang ada di media sosial. Seperti ini saja contohnya. Gracia ibarat makan buah simalakama. Di mana ketika ia gendut, warganet mengkritiknya, namun ketika ia berhasil menurunkan berat badannya, Gracia malah kembali dikritik karena dianggap terlalu kurus. Perbandingan keinginan kita dengan keinginan warganet tentu bisa dibilang satu berbanding ratusan ribu. Adalah hal yang mustahil rasanya untuk mengikuti keinginan dan menyenangkan semua pihak.
Dan kritikan ini bukan lagi demi kebaikan orangnya, melainkan sudah masuk dalam body shaming. Nggak peduli terlalu gemuk atau terlalu kurus, ketika kita sudah berani mengatur bentuk tubuh seseorang, kita sudah melakukan body shaming. Padahal kita nggak tahu penyebab kenapa mereka bisa segemuk atau sekurus itu. Kita juga nggak tahu bagaimana usaha mereka untuk mencapai bobot tubuh yang sekarang. So, warganet yang budiman, kurang-kurangi komentar beginian di media sosial, ya! 🙂