Memang nggak peraturan tertulis sih, tapi wajarnya seseorang berpacaran memang harusnya nggak hanya tertarik sama penampilan. Karena akan ada saatnya seseorang berbubah jadi lebih buruk, lebih baik, atau biasa aja selamanya.
Sayangnya, baru potong rambut seorang cowok ini udah protes ke pacarnya. Mungkin baginya rambut adalah sebuah jimat klenik yang bisa membuatnya kena pelet kali, ya? Simak uraian kisah kocak nan bikin kesel berikut di artikel Hipwee Hiburan. Jawaban warganetnya bikin ngakak!
ADVERTISEMENTS
Sebuah akun anonim mengunggah potongan percakapan di akun base. Isinya adalah kata-kata menyakitkan yang langsung ditujukan padanya
Sebuah potongan percakapan yang berisi keluhan dan sedikit penghakiman menyakitkan ini menyebar di akun base @askmenfess. Si pengirim hanya menyertakan kutipan, “Dia blg kaya gini gara gara aku potong rambut pendek… Wdyt? :’)”. Bisa jadi nulisnya sambil berdarah-darah nih. Soalnya apa yang dikatakan si dia begitu lugas dan seolah menyatakan nggak tertarik lagi dengan pacarnya sendiri. Remuk dong!
ADVERTISEMENTS
Jawaban warganet lebih ngocol, tapi banyak benarnya. Mulai dari yang nyuruh pacaran sama kuda poni, sampai kuntilanak
Meskipun seseorang mungkin mencintai orang lain dari penampilan, tapi menjadikan rambut sebagai indikator utama itu kalau dipikir-pikir konyol juga. Mana mungkin sih cuma karena rambut pendek—yang bahkan bisa panjang lagi dalam beberapa bulan—bisa bikin seseorang mati rasa? Wah, kalau gitu, bisa kali pacaran sama mbak kunti yang rambutnya panjang lebat terurai. Atau pacaran sama kuda poni aja yang rambutnya terjuntai dengan indah?
ADVERTISEMENTS
Sebenarnya nggak cuma masalah rambut, cara ngomong cowoknya juga bisa dibilang nggak tepat. Kalau kritikan semacam ini disampaikan dengan benar mungkin akan lebih masuk akal
Preferensi orang memang beda-beda. Sebagian orang menganggap cewek dengan rambut panjang itu cantik, sebagian lainnya justru suka yang berambut pendek. Tapi tentu preferensi ini nggak etis kalau disampaikan secara gamblang ke orang bersangkutan. Apalagi dengan nada meremehkan dan menghakimi perasaan.
Coba deh mawas diri. Selama ini mungkin kita sering mengatakan hal yang menyakitkan berkaitan dengan penampilan orang. Misalnya ngatain dia jelek dengan warna baju tertentu, mengatakan dia nggak cocok dengan gaya fesyen tertentu. Padahal itu pendapat kita aja, siapa tahu pendapat orang lain beda. Dengan mengatakan hal yang negatif kita justru bikin seseorang kehilangan kepercayaan diri lo!