Kamu boleh berargumen macam-macam soal klub sepak bola satu ini, tapi harus kamu akui kalau Manchester United adalah salah satu klub tersukses di Britania. Dengan 13 gelar juara dari 22 kali perhelatan Premier League, United hingga hari ini masih menjadi pengumpul gelar terbanyak meninggalkan Arsenal (3 kali juara), Chelsea (3), Man. City (2), dan Blackburn Rovers (1).
Namun hidup seperti roller coaster, tak terkecuali bagi United dan 659 juta pendukungnya di seluruh dunia. Sejak awal berdirinya, klub ini mengalami masa pasang dan surut. Pasang surut ini turut pula dirasakan para fan yang emosinya kembali teraduk-aduk sejak dua-tiga musim belakangan ini. Mau tahu gegap gempita dan getirnya hidup sebagai pendukung setia Manchester United?
Seperti halnya orang pacaran, kebanyakan pendukungnya jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat United bermain.
ADVERTISEMENTS
1. Yang gak ngerti sepak bola pun bisa terpesona saat menyaksikan mereka menang dramatis di final Liga Champions ’99
Waktu itu saya berumur 8 tahun dan gak punya minat sedikit pun untuk menonton pertandingan sepak bola. Tapi malam itu mata saya disihir oleh tim underdog berkostum merah yang sepanjang pertandingan di-bully oleh lawannya tim berkostum kelabu bertuliskan ‘Opel’ di dada (saya belum tahu kalau itu Bayern Munich) dan ketinggalan 0-1. Tapi dalam 3 menit skor menjadi 2-1 and the rest is history.
ADVERTISEMENTS
2. Pertandingan itu begitu membekas, hingga tiap kali melihat rekamannya di YouTube fan United masih aja merinding
Darah berdesir, deg-degan, dan pengen rasanya loncat dari tempat duduk. Padahal udah lihat videonya berkali-kali.
ADVERTISEMENTS
3. Dan pastinya pertandingan tersebut juga sulit dilupakan oleh kubu Bayern Munich
Pemain bertahan Bayern Munich saat itu, Samuel Kuffour mengaku masih belum bisa melupakan pertandingan itu dan saking pahitnya, dia gak pernah mau menonton rekamannya.
ADVERTISEMENTS
4. Beberapa pendukung angkatan tua mungkin mulai mengikuti United sejak Sir Alex Ferguson mulai ‘ketagihan’ jadi juara
Sir Alex Ferguson datang sebagai manajer United di tahun 1986, namun fan harus menunggu hingga 1990 untuk merayakan trofi pertama Fergie sebagai juara Piala FA. Sejak itu dia ketagihan.
ADVERTISEMENTS
5. Fan era ini udah gak asing dengan istilah Fergie’s Fledgling
Jajaran pemain muda yang dibeli oleh Fergie atau dibina di akademi United untuk bermain bersama tim utama.
Manchester United emang punya minat khusus untuk membina dan memproduksi pemain muda
ADVERTISEMENTS
6. Sejak era Busby Babes…
Sekumpulan pemain muda binaan manajer Sir Matt Busby dan assistennya Jimmy Murphy yang berniat menguasai sepak bola Eropa. Namun sayang The Flowers Of Manchester gugur sebelum berkembang.
7. Meluluskan Class of ’92…
Lulusan paling sukses dari sistem pembinaan pemain muda ala akademi United.
8. Dan hingga sekarang, masih banyak pemuda menunggu gilirannya untuk bersinar di tim utama
Anak-anak muda punya peluang untuk bersaing dengan seniornya. Seperti James Wilson, striker yang udah mencetak 2 gol dari 4 penampilan, lumayan buat bocah berusia 18 tahun yang punya saingan seperti Rooney, van Persie, dan Falcao.
9. Sebagai fans kamu selalu excited kalau ada pemain muda yang tampil gak kalah baik dari pemain senior
10. Sebuah prinsip teguh yang bikin para pendukung bangga
11. Karena kamu percaya masih ada yang lebih bernilai dibanding uang: bakat
12. Musim ini United emang jor-joran beli pemain bintang yang harganya selangit, wajar karena tim ini perlu perombakan besar-besaran
Dikabarkan United mengeluarkan lebih dari 150 juta pounds untuk memboyong Luke Shaw, Ander Herrera, Marcos Rojo, Daley Blind, Falcao dan Angel Di Maria.
13. Fans girang bukan kepalang kayak lebaran menyambut kedatangan pemain-pemain ini, ini juga wajar karena United jarang (banget) membeli pemain kelas wahid
Ketika Di Maria datang, lalu disusul dengan kehadiran Falcao ada yang bilang ini seperti hari natal yang kecepatan, sementara saya curiga ada fans United yang menemukan lampu ajaib dan membuat 3 permintaaan sama om Jin. 2 permintaannya udah terkabul, jadi penasaran permintaan ketiganya apa…
Lagian, fans United sering banget gigit jari kalau mau gaet pemain bintang, selalu di-PHP!
14. Udah pernah di-PHP Wesley Sneijder? Fans United sih udah pernah, udah sering banget malah…
Sejak 2010, rumor Wesley Sneijder menuju United udah mulai berhembus. Paling gila ketika Juli 2011 tersebar klaim yang bilang kalau dia udah resmi jadi pemain United. Tapi mana buktinya? Fans United cuma diberi harapan palsu. Tiba-tiba Oktober ini berhembus lagi kabar kalau Sneijder siap ke United karena gajinya udah 3 bulan gak dibayar klubnya sekarang, Galatasaray. Haduuuh siap-siap di PHP lagi, deh.
15. Sewaktu dia brusia 21 tahun, bocah ini pernah mengobok-obok perasaan fans United (dan fans beberapa klub lainnya), Eden Hazard namanya
Ketika masih bermain untuk Lille, dia bilang pengen main di La Liga, Hazard pun mulai flirting dengan Barcelona dan Real Madrid. Lalu tiba-tiba dia bilang juga mau main di Inggris bahkan dia sempat menyatakan “Saya akan ke Manchester” yang bikin fans United dan City harap-harap cemas bareng. And out of the blue dia menandatangani kontrak dengan Chelsea.
16. Lalu beberapa bulan lalu ada kabar soal Vidal yang kurang lebih sama kayak Sneijder, cuma mitos yang melegenda
Seperti biasa, kabar Vidal menuju Old Trafford kencang banget, apalagi terdengar kabar kalau dia ogah-ogahan latihan bareng Juventus selagi mereka tur ke Jakarta bebrapa waktu lalu. Tapi itu cuma mitos belakang.
17. Fan United cuma bisa senyum pahit saat menyadari bahwa rumor-rumor transfer dibuat agar si pemain bisa mendapat kenaikan gaji
Para agen mereka-reka kabar yang membuat posisi tawar kliennya lebih tinggi dalam negoisasi kontak baru. Bek Bayern Munich pernah mencoba trik ini, dan berhasil. Dan jangan bawa-bawa Cristiano Ronaldo, setelah diisukan dia ingin kembali ke United, September 2013 dia menandatangani kontrak baru yang membuatnya menjadi pemain bergaji tertinggi di dunia. Skenario yang sama mungkin akan terulang tahun ini.
Ngomomg-ngomog soal senyum pahit, fans United di Indonesia gak luput merasa kecewa
18. Kecewa karena pertandingan United gak disiarin di saluran UHF, tapi di tv berbayar
Supaya dekoder dan parabola laku terjual kali ya…
19. Mau gak mau kamu harus ikut langganan tv berbayar, kalau gak mau streaming di warnet saban akhir pekan
20. Pilihan lainnya adalah nonton bareng komunitas sesama pecinta United, yang sebenarnya merupakan aktivitas yang seru
Gak serunya kalau di kotamu gak ada acara nonton bareng United.
21. Paling asik kalau nonton barengnya dilengkapi dengan chants pembakar semangat seperti yang selalu menggaung di Old Trafford saban United main
Mulai dari sorak yang lambat dan syahdu:
Take Me Home, United Road
To The Place I Belong
To Old Trafford
To See United
Take Me Home, United Road
Yang membakar semangat dan bikin tim lain iri:
20 times 20 times Man United
20 times 20 times I say
20 times 20 times Man United
Playing Football The Matt Busby Way!
Dan all time favourite classics:
Ooh Aah, Ooh Aah, Ooh Aah
Cantona…
Ooh Aah Cantona
Ooh Aah, Ooh Aah, Ooh Aah
Cantona…
Ooh Aah Cantona
22. Gak serunya kalau kamu harus mengorbankan waktu ngapelin pacar demi nonton bareng
Kalau ini mah dilema semua fans klub sepak bola yang main di liga Eropa, wajar aja karena jam kick-off biasanya bertepatan dengan jam malam mingguan. Kalau udah gini, pacar kamu yang kecewa.
23. Asiknya kalau pacar kamu gak keberatan kalau diajak nonton Manchester United berlaga
Walaupun sebenarnya dia mau ikut karena terpesona melihat wajah-wajah tampan pemain United.
Sebagai klub yang punya ratusan juta pecinta di seluruh dunia, wajar kalau United juga pembenci yang juga lumayan banyak. Hey, you don’t get 659 million fans without having a few enemy!
24. Kamu paling benci banget ‘kan kalau ada yang nyebut fans United itu ‘Glory hunter’?
Mereka bilang kalau kamu hanya memberi dukungan kalau United menang. Coba tanya temanmu penggemar City itu, dia dukung siapa 10 tahun lalu? Chelsea?
25. Mereka juga bilang fans United itu terkenal songong dan sok eksklusif
Oh, jadi aksi-aksi sosial bisa dibilang sebagai perilaku songong?
26. Mereka bilang fans United gak bisa menerima kekalahan, selalu dibantu wasit
Dibantu wasit? Hah, tuduhan yang gak punya dasar. Mungkin mereka belum baca hasil studi mendalam soal keputusan wasit musim 2011/12, misalnya. Di situ terungkap jika saja wasit bisa membuat keputusan yang benar sepanjang musim, United akan jadi juara liga dengan selisih 4 poin, bukannya City yang cuma unggul dari selisih gol.
“Kalau kalah ya kalah!” yap, benar sekali, kalau United kalah kamu tetap woles, toh mereka main lagi minggu depan.
27. Padahal mau menang, kalah, ataupun seri, kamu tetap teriak paling kencang buat klub kesayanganmu itu
Menang, kalah atau seri kamu tetap bernyanyi:
We’ll never die, we’ll never die
We’ll never die, we’ll never die
We’ll keep the Red flag flying high
‘Cos Man United will never die
28. Lalu mereka bilang United udah kehilangan jati diri dengan belanja pemain bintang dan gak lagi memeberi kesempatan bagi pemain binaan akademi sendiri
Hah? Gak salah dengar coba baca baik-baik tabel di atas. Cuma Barcelona (baca: La Masia) yang bisa mengalahkan United dalam urusan mencetak pemain binaan akademi. Coba lihat klub kesayangan kamu ada di daftar itu gak? Selain itu sejak menjadi manager, Luis van Gaal udah mempromusikan setidaknya 7 pemain muda ke tim utama. Kehilangan jati diri?
29. Memang benar kalau Old Trafford adalah Mekah bagi kamu
30. Namun tetap aja, kekecewaan terbesarmu adalah saat United membatalkan niatnya datang ke Jakarta gara-gara serangan teroris pada tahun 2009
Kurang lebih 24 jam sebelum mereka mendarat di Indonesia, bom itu meledak di hotel mereka seharusnya menginap. Ingin rasanya mengungkapkan kata-kata kotor yang pastinya gak pantas ditampilkan di artikel ini.
Harus diakui pula dua musim belakang ini level kekecewaanmu meningkat
31. Meskipun kembali menjuarai Premier League, Sir Alex memutuskan pensiun sebagai manajer klub di akhir musim 2012/13
United meraih gelar Premier League untuk ke-13 kalinya atau ke-20 jika dihitung bersama gelar liga Inggris format lama. Namun Sir Alex memutuskan udah waktunya ia pensiun dan menikmati hari senjanya bersama keluarga dengan menonton United, bukan melatihnya. Thank you, Sir Alex.
32. Pada belum bisa move on dari Sir Alex? Coba move on dari Ronaldo aja dulu, siapa tahu bisa…
Nama Ronaldo masih aja dinyanyiin baik di Old Trafford maupun di sudut-sudut kafe Yogyakarta yang mengadakan nonton bareng fans United. Haduh. Viva Ronaldo…
33. David Moyes ditunjuk untuk mengambil pekerjaan terberat di dunia sepak bola: Manajer Manchester United
Semua orang, termasuk Moyes, tahu bahwa menggantikan Sir Alex bukan perkara mudah.
34. Apa yang dikhawatirkan pun terbukti, performa United di musim 2013/14 jeblok, kamu gak pernah merasa down seperti ini sebelumnya
Bahkan kekalahan 1-6 dari City di Old Trafford gak bisa menyaingi kekecewaanmu pada musim tersebut.
35. Kamu yang selama seperempat abad terakhir melihat United memenangkan semua trofi yang ada gak siap menerima kenyataan bahwa mereka hanya finis di peringkat ketujuh
Rekor terburuk United dalam sejarah Premier League.
36. Dalam dua musim berturut-turut dua pemain idolamu menggantung sepatu, mengakhiri karirnya sebagai One-club-men
Meraka adalah idola dan panutan bagi United faithful Makin cyedih, deh.
Klub ini memang sedang terpuruk, tapi berkali-kali pula klub ini mengajarkan kamu buat bangkit kembali
37. Setelah kecelakaan pesawat di Munich 1958 yang merenggut nyawa para pemainnya, United berada diujung tebing kehancuran
38. Tapi lihatlah mereka 10 tahun kemudian, menjadi kampiun di Eropa
Tim Inggris pertama yang biasa menjuarai kompetisi antar klub-klub top Eropa.
39. Setelah era kepelatihan Busby, 1969-1986 adalah masa kegelapan bagi klub. Masa di mana Liverpool memenangkan segalanya
Tahun 1977 Liverpool hampir saja meraih Treble sebelum United berhasil mengamankan piala FA ke Old trafford. Hehehe.
40. United terus bersabar dan membangun fondasi tim, hingga merasakan nikmatnya setelah 1986
41. Lewat aksi-aksi comeback-nya, klub ini mengajarkan kamu untuk gak pernah menyerah, kamu harus punya mental juara seperti mereka
If you give in once, you’ll give in twice.
Sir Alex Ferguson
Berbalik unggul 2-1 dalam 3 menit di final liga Champions, udah pernah. Ketinggalan dari Spurs 3-0 di babak pertama, untuk balik unggul 3-5 di peluit akhir. Check! Kalah 2-1 di leg pertama melawan AS Roma, lalu membalas dengan kemenangan 7-1 di leg kedua, boleh juga. Dan beragam kemenangan setelah terpuruk duluan yang bikin klub ini sebagai Comebacks King of World Football.
42. Klub ini mengajarkan kamu untuk menghargai dan memetik pelajaran dari sejarah
Setiap tanggal 6 Februari fans diseluruh dunia mengenang kepergian 8 pemain yang tewas akibat kecelakaan pesawat di Munich 6 Februari 1958. Ada yang membentangkan spanduk, menaburkan bunga, hingga mengirim tweet berisi rasa bela sungkawa dan mengenang Busby Babes dan Sir Matt Busby yang meletakkan filosofi dasar klub ini.
43. Serta memberimu panutan untuk menghormati dan menghargai sejarah kelam pihak lain, sekalipun itu musuh bebuyutanmu
Karena sesungguhnya rasa kemanusiaan lebih penting daripada sekedar rivalitas.
44. Berkat Manchester United kamu selalu yakin bahwa setelah keterpurukan, waktu kebangkitan akan datang selama kamu berusaha
Never give in, never give up. Selama kamu berusaha, pasti hasil akan datang.
Manchester United memang belum kembali ke puncak, tepat dia seharusnya berada sekarang. Namun jika kamu pendukung setia yang optimis kamu pasti yakin masa-masa indah akan datang. Karena klub ini berkali-kali udah membuktikan mereka mampu bangkit setelah keterpurukan. Fans United sini sorak sorai chants dulu!
Glory, glory, Man United,
Glory, glory, Man United,
Glory, glory, Man United,
And the reds go marching on, on, on…