Gara-Gara Memakai Topi Ini, Presiden Jokowi Diledek oleh Netizen. Padahal Ini Pakaian Adat Batak :(

Di era media sosial, segala hal bisa jadi viral. Apalagi jika sosok yang menjadi obyek  sasarannya adalah presiden kita, bapak Jokowi. Gaya berbusana presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke Tobasa, Sumatera Utara, kemarin menjadi buah bibir netizen. Mulai dari sindiran halus hingga yang bernada politik dilontarkan oleh penghuni dunia maya.

Yang jadi pokok permasalahan adalah penutup kepala yang dikenakan oleh presiden. Banyak netizen yang melempar kritik pedas terhadap cara mengenakan penutup kepala presiden kita. Bagi yang belum tahu, penutup kepala yang dikenakan presiden kita ini memang bikin penasaran~

ADVERTISEMENTS

Karena penutup kepalanya dinilai mirip rambut palsu, ada yang bilang presiden Jokowi malah jadi mirip SIA

Dibilang mirip SIA

Dibilang mirip SIA via chirpstory.com

lifebuzz-f5aec73ea81de9566e55921ce13bff43-limit_2000

“Kalau topinya dibuka wignya jadi mirip Sia kan,” tulis akun Fahmiinanu pada foto tersebut.
“Lucu pak kyk pakai wig. Vidio klip Sia. Candlier,” komen akun akbarzeinmua.

Karena rumbai-rumbai dan warnanya memang unik, banyak yang mengatakan bahwa penutup kepala yang dikenakan presiden kita ini mirip wig. Dari situ banyak yang berkomentar kalau presiden Jokowi malah jadi mirip SIA pada video musik ‘Chandelier’ yang mendunia.

ADVERTISEMENTS

Bahkan warna pirang yang jadi warna penutup kepala tersebut sampai membuat presiden dikritik sebagai antek Amerika

Ini komentarnya gimana~

Ini komentarnya gimana~ via chirpstory.com

Warna pirang rumbai penutup kepala yang dipakai presiden kita juga tak luput dari sasaran kritik di sosial media. Entah bercanda atau memang punya niatan menyindir, ada komentar yang menyebut bahwa Presiden Jokowi adalah antek Amerika. Dengan dasar argumen presiden suka warna blonde, dengan mudahnya mereka bilang pak Jokowi antek asing di negara kita. Yah, mungkin ini didasari kekecewaan mereka dari beberapa kebijakan pak Presiden mungkin, ya.

ADVERTISEMENTS

Bernada bercanda, ada juga netizen yang menganggap penutup kepala Jokowi mirip yang ada di Benteng Takeshi

Sampai-sampai dibikinin meme, foto presiden Jokowi saat mengenakan penutup kepala dianggap lucu dan unik. Tak hanya sampai di situ, netizen yang kreatif ini juga sampai membandingkan foto presiden Jokowi dengan acara Benteng Takeshi yang dulu sempat booming di televisi. Ada-ada aja, ya…

ADVERTISEMENTS

Banyak yang menganggap pakaian adat ini lucu, banyak loh orang Batak yang tak terima adatnya jadi bahan guyonan

Nah loh!

Nah loh! via chirpstory.com

Biar bagaimanapun, Pak Jokowi adalah presiden kita dan busana yang ia kenakan adalah salah satu pakaian adat Indonesia. Wajar dong mereka marah. Meledek adat adalah tindakan yang harusnya jangan dilakukan. Membuat meme dan memberikan komentar negatif yang menyinggung satu adat atau satu golongan bisa berbalik menyerangmu sendiri. Bisa-bisa malah kamu yang dihujani komentar negatif.

ADVERTISEMENTS

Bahkan ada juga yang sampai dilaporkan ke pihak kepolisian. Hati-hati ya saat berkicau di dunia maya

Kamu yang menghina dan menertawakan Presiden Jokowi dan baju adat yang ia kenakan sebaiknya berhati-hati. Sudah ada kasus dimana dua orang pemilik akun Facebook Nunik Wulandari II dan Andi Redani Putribangsa dilaporkan oleh Ketua Aliansi Masyarakat Luat Pahae kepada pihak yang berwenang. Beliau beranggapan bahwa postingan dua akun tersebut sudah termasuk penghinaan terhadap budaya bangsa. Tindakan tegas oleh pihak berwenang adalah satu-satunya cara demi memberikan efek jera.

ADVERTISEMENTS

Namun ada juga netizen yang berpikiran tenang, berujar bahwa mereka yang menghina hanya belum tahu baju adat Batak saja

Nah... Ini baru bener~

Nah… Ini baru bener~

Dilansir dari laman Tribunnews (23/08/2016), Kadri Nur Ridwan mencari tahu mengenai topi Jokowi yang dianggap unik dan menyerupai wig ini dan menjelaskan dalam akun Facebooknya.

“Jokowi mengenakan Ulos Ragidup Sirara dan topi adat Batak yang biasa diberikan untuk kaum bapak, pribadi terhormat, atau para raja”

Untungnya, masih ada netizen yang berpikiran tenang. Menyikapi penghinaan yang diberikan kepada presiden kita dengan sikap terbuka. ‘Mungkin mereka belum tahu saja soal adat Batak,’ pikir mereka. Dengan pikiran yang lebih tenang, ada pula netizen yang berinisiatif mencari tahu informasi soal busana adat batak dahulu sebelum berkomentar. Nah, ini baru penduduk dunia maya yang baik. 🙂
Memang sih dunia maya adalah tempat yang bebas untuk memberikan komentar, namun terlepas dari apapun komentar yang kamu berikan, usahakan untuk tetap sopan ya. Biar bagaimanapun, yang dikomentari ini presiden negara kita dan salah satu baju adat bangsa Indonesia loh. 😀

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.