Sejak update fitur baru di media sosial Instagram yang berupa livestream atau siaran langsung, makin banyak pengguna media sosial yang tertarik untuk menggunakannya. Pembaharuan ini dinilai sangat menarik dan memuaskan bagi warganet. Pada dasarnya, fitur ini berguna untuk menyiarkan kegiatan yang dia lakukan secara langsung, dengan interaksi yang bisa dilakukan oleh penontonnya dengan cara mengirim pesan melalui fitur chat. Kamu tentu pernah mencobanya, kan?
Seru sih memang melakukan siaran langsung seperti itu di Instagram, tapi ternyata hal ini nggak selamanya menyenangkan loh. Ada dampak yang bisa membuatmu menyesal seumur hidup, kalau kamu salah dalam menggunakannya. Seperti seorang cewek asal California ini yang mengakibatkan adiknya tewas dalam aksi livestream-nya. Bahaya, Guys!
ADVERTISEMENTS
Seorang remaja cewek, Obdulia Sanchez melakukan livestream saat mengemudi. Alhasil, nyawa adik kandungnya yang jadi korban!
Adalah Obdulia Sanchez, cewek berusia 18 tahun yang menjadi viral akibat ulahnya yang nggak masuk akal beberapa hari lalu. Melalui media sosial Instagram, dia melakukan livestreaming saat mengemudi bersama adik kandungnya, Jacqueline (14) dan Manuela Seja (14), kekasih adiknya. Awalnya seperti nggak ada yang salah dari aksi Sanchez ketika livestream. Dia sesekali menengok ke ponselnya sembari menari mengikuti irama musik yang dia putar, dan tentu fokus pada laju kendaraannya. Tapi nahas, nggak berselang lama, mobil yang dia kendarai seperti terbalik dan siaran langsung tersebut mendapat gambar nggak jelas.
Kemudian, sudah tampak di tanah, adiknya tergeletak lemas dengan darah mengucur di kepalanya. Seja sibuk mencari pertolongan akibat kecelakaan tersebut. Sementara Sanchez masih sibuk dengan siaran langsungnya. Aksi ini benar-benar membuat warganet geram. Bukannya malah mencari pertolongan, dia malah sibuk eksis dengan ponselnya. Livestream yang terekam itu kemudian menjadi barang bukti kelalaian Sanchez dalam mengemudi hingga menghilangkan nyawa seseorang, adiknya.
ADVERTISEMENTS
Sebuah peringatan keras bagi kita semua, para pengguna fitur livestream di Instagram, agar nggak melakukan hal bodoh pada situasi tertentu
Kabar mengenaskan itu lantas tersebar di banyak media internasional. Mereka memberitakan kematian Jacqueline yang diakibatkan oleh kakaknya sendiri. Tentu, sudah seharusnya, kejadian ini menjadi peringatan keras bagi kita semua, khususnya para pengguna media sosial Instagram atau sejenisnya yang memiliki fitur livestream. Karena bukan apa-apa, gaya sok ngartis demi eksis ini bisa berakibat fatal seperti yang dialami Sanchez dan adiknya. Apalagi didukung dengan kondisi di bawah pengaruh alkohol seperti kelanjutan kasus Sanchez dinukil dari Dailymail ini. Jelas ini bukan masalah sepele, bukan?
ADVERTISEMENTS
Pasalnya, nggak cuma sekali masalah seperti ini terjadi. Sudah cukup banyak kasus mengerikan akibat livestreaming di media sosial!
Yang perlu kamu garisbawahi di sini bukanlah tindakan bodoh Sanchez yang mengakibatkan orang tuanya kehilangan anak bungsunya. Melainkan bagaimana cara kerja fitur livestream Instagram yang bisa berdampak buruk bagi siapapun. Berdasarkan data yang berhasil Hipwee himpun, sudah cukup banyak korban—hingga kehilangan nyawa—akibat penggunaan fitur livestream yang sembarangan, di tahun ini, lebih dari lima kematian yang tersebar di seluruh dunia.
ADVERTISEMENTS
Tapi sayangnya, masih banyak orang yang nggak bijak dalam bersosialisasi di media sosial. Heran deh!
Sementara itu, orang tua Jacqueline dan Seja, sama sekali nggak menyalahkan Sanchez akibat aksinya tersebut. Mereka mengatakan, semua ini akibat media sosial. Media sosiallah yang membuat orang-orang menjadi seperti sekarang ini, dikutip dari Independent.
“It’s all affected by social media. That’s what life is now. And it’s going to advance more and more. That what it’s going to be about.”
Entah seperti apa yang mereka maksud, tapi sebenarnya ini nggak murni karena adanya media sosial. Para penggunanyalah yang harusnya bisa lebih bijak dan dewasa dalam menggunakan dan melakukan apapun di dunia maya. Jangan cuma tahu soal cara menambah followers dan loves saja!
Nah, kalau sudah begini, pertanyaan selanjutnya adalah, apakah sebuah eksistensi harus mengorbankan sesuatu untuk mencapainya? Pemikiran sumbu pendek yang perlu kita padamkan segera!