10 Pengalaman Seru yang Gak Asing Lagi Bagi Kamu yang Hobi Berkelana Naik Bus

Ketika kamu bepergian jarak jauh, gak diburu waktu dan butuh moda transportasiyang ekonomis, maka pilihan kebanyakan orang akan jatuh kepada balok besar beroda yang dinamakan sebagai Bus. Entah itu urusan bisnis, urusan kondangan, atau sekedar traveling jalan-jalan, kamu pun segera menyambangi agen bus malam terdekat untuk memesan tiket.

Riwayat perjalananmu dengan bus-bus  dengan berbagai tabiatnya itu, pasti menyisakan pengalaman yang hanya kamu yang tahu. Seperti apa aja sih?

1. Kamu bakal rela antri jauh-jauh hari supaya tidak dapat kursi di sebelah atau di belakang sopir. Pokoknya cari yang ‘terlihat’ aman!

Karena posisi ini membuatmu dapat menyaksikan bagaimana bus ini melaju… via www.bismania.com

Bagi kamu yang sudah merencanakan bepergian jauh-jauh hari, mencari kursi selain di samping atau di belakang pak sopir tentunya adalah hal yang wajib. Mencari kursi di bagian tengah bus tentunya adalah resep andalan untuk kamu yang gampang mabuk darat.

Buat kamu yang naik pada menit-menit terakhir atau menggunakan jasa bis yang membeli karcis di dalam bus, berdoalah semoga kamu beruntung dapat tempat duduk bagus, dan bukan di sebelah atau di belakang sopir. Kok gitu?

2. Karena merasakan teknik menyetir sang sopir yang gak kenal rem, membuatmu mengalami kengerian yang melebihi kengerian uji nyali uka-uka di tv.

Penuturan saksi hidup salah satu P.O. yang terkenal “remnya blong”. via jackalride.com

Bus antar propinsi, apalagi spesies khusus yang dinamakan bus malam, dikenal memiliki sopir yang tak kalah hebatnya dalam hal teknik ataupun nyali dengan Dom Toretto dari Fast & Furious. Bus-bus ini dikenal sebagai bus “tanpa rem” yang pandai menyelip walaupun berada di tengah kemacetan dalam kondisi ngebut. Spontan, menaiki bus ini adalah semacam uji nyali bagi mereka yang tidak biasa.

Khusus untuk bus malam, biasanya mereka menyiapkan dua sopir yang bergantian mengemudi setelah malam tiba. Jika sopir kedua sudah memegang kemudi, siap-siap merem aja deh sepanjang jalan di dalam bus sambil berdoa, daripada melihat laju bus yang bikin kamu sport jantung.

Rasanya tulisan “Apabila bus ini membahayakan anda, tolong hubungi nomor 08XXXXXXXXX” di belakang badan bus itu hanyalah semacam gurauan…

3. Duduk di kursi paling belakang juga bukan ide bagus-bagus amat, terutama buat bus yang menyediakan toilet di dalam.

Duduk di sebelah toilet? Enggak deh via www.bismania.com

Selain karena faktor mabuk darat yang sudah disebutkan di atas, duduk di kursi paling belakang sama mengerikannya dengan duduk di kursi paling depan. Sebab, kamu akan mencium aroma seluruh penjuru bus dari kursi panas tempatmu duduk. Hal tersebut makin menantang ketika deretan depanmu adalah si mbah-mbah yang kerap membawa obat sakti bernama balsem dan minyak kayu putih, dua aroma yang bikin sebagian orang berkunang-kunang.

Beberapa bus yang menyediakan toilet di dalam, bikin kamu makin ogah duduk di belakang. Pasalnya, ketika bus sudah berjalan cukup lama dan sudah banyak orang yang mondar-mandir ke toilet, semerbak harum dari toilet tersebut akan menusuk hidungmu. Apalagi kalau ternyata pintunya tidak bisa ditutup rapat..! Damn!

4. Seru dan asiknya perjalanan kamu akan ditentukan oleh penumpang yang duduk di sebelah kamu.

Siapa tahu kamu bisa dapet teman baru via www.rurulab.com

Bepergian sendiri dengan bus, kemungkinan besar kamu bakal bertemu orang-orang yang gak kenal sebelumnya. Karena perjalanan bus layaknya sebuah petualangan, maka bersiaplah untuk mendapat kenalan baru yang di setiap petualangan kecilmu.

Orangnya bakal bervariasi dari yang baik banget, misalnya suka ngasih kamu snack atau ngajak ngobrol, ataupun yang super bete dan nyebelin yang duduknya seenak jidat (padahal duduk pakai pantat, bukan jidat). Ada juga yang hanya diam dan piawai memainkan gadgetnya, ataupun para bapak-ibu yang berusia lebih senior darimu, yang sudi berbagi kisah hidup mereka denganmu.

Satu hal lagi: semoga teman barumu ini gak ngorok ketika tidur. Kalau iya, hmm, semoga tidurmu nyenyak deh.

5. Dibekali AC atau tidak, bus malam akan tetap bikin kamu menggigil kedinginan.

Sedia jaket aja untuk jaga-jaga kalo kedinginan via groups.yahoo.com

Bus malam memang selalu bikin orang-orang yang gak tahan dingin segera menyelimuti diri mereka dengan jaket ataupun selimut. Dinginnya AC yang tingkat kesejukannya bertambah seiring semakin mahalnya kelas yang kamu pilih, seharusnya jadi pertimbangan bagi kamu yang gampang pilek. Apalagi cara menyetir sang sopir bus bisa bikin kamu tambah menggigil dalam artian lain.

Ketika hawa dingin sudah bersatu dengan kengerian cara menyetir si sopir, bersiap-siap aja deh merapel doa-doa ketika perjalanan. Soalnya menggigilnya ganda: dinginnya udara plus ngeri ngeliat si sopir nyetir.

6. Penjaja makanan dan pengamen bakal menghampirimu ketika berhenti di terminal atau SPBU.

Duet pemburu nafkah diatas bus via www.google.com

Qua qua qua qua…

Tiap kali si sopir memberhentikan kendaraannya di terminal atau pool bus, para pedagang akan masuk dan menjajakan jualannya kepadamu. Mulai dari arem-arem, tahu sumedang, kacang, hingga minuman ringan bisa kamu beli dengan harga yang tidak jauh beda dengan di warung-warung. Buat kamu yang gampang lapar dan merasa bekalmu gak cukup, siap-siap aja deh merogoh kantong dan memborong jajanan.

Salah satu yang paling ngebetein adalah pengamen, apalagi bila mereka nekat ikut ketika bus berjalan. Dengan tingkat kemampuan bernyanyi yang berbeda-beda, mulai dari yang bersuara emas hingga yang bersuara serak-serak becek, bisa kamu temukan disini. Dibandingkan dengan di bus-bus kota biasa, para pengamen spesies bus malam antar propinsi ini cenderung lebih memaksa, sih. Lebih baik cari aman saja dengan menyiapkan beberapa recehan di saku.

7. Merasakan betenya kalau bus mogok pasti udah pernah walaupun cuma sekali.

Bus mogok itu bikin kamu bete tingkat maksimum deh pokoknya via www.saibumi.com

Bukan rahasia umum kalau hanya beberapa jasa bus malam yang mendapat perawatan berkala yang berkualitas, sehingga tidak heran kalau bus yang kamu naiki ternyata mogok di tengah jalan. Waktu lima belas menit hingga sejam-dua jam bisa habis dengan bengong ketika si balok beroda ini mogok. Keadaan bakal tambah runyam bila kamu juga ikut disuruh dorong busnya.

8. Bertemu dengan dia yang menawan hatiku, walau ku tak tahu siapa dirinya.

(pura-puranya di bus) Merasa berani untuk menyapanya? via www.rurulab.com

Tak jarang, ada sosok penumpang yang bikin matamu bergelimang bintang dan tak bisa melepas pandangan darinya. Pribadi yang tampil rupawan itu bikin kamu penasaran apakah dia sudah ada yang punya atau belum. Kalau tempat duduknya jauh darimu, mungkin kamu akan curi-curi pandang yang bikin kamu salah tingkah, dan hanya bisa menyapanya ketika bus berhenti.

Kalau ternyata ia duduk di sebelahmu? Waow, siap-siaplah terpesona dan mencoba merajut kata dengannya di sepanjang jalan, siapa tahu dia kepincut dengan dirimu dan status Facebook-nya masih single.

9. Kalau jam terbang jalanmu cukup tinggi, kamu bisa menemukan anak-anak komunitas pecinta bus, yang bisa kamu ajak kenalan sampai foto-foto bersama!

Anak-anak BisMania lengkap dengan spanduk dan apparel khas mereka via www.google.com

BisMania adalah salah satu kelompok pencinta bus yang pastinya hobi dalam mengarungi jalan hidup dengan naik bus. Nah, anak-anak BisMania ini mudah dikenali dari apparel mereka yang berwarna merah putih dan bertuliskan bismania, dan mereka berpetualang dari satu bus ke bus lainnya. Soal bus, wah kamu pastinya bisa bertanya banyak ke mereka, jika kamu sesama pencinta raksasa balok berjalan ini.

Anak-anaknya cukup seru dan ramah kok, bahkan kamu bisa mengajak mereka foto-foto.

10. Bosan dengan satu merk bus, kamu pun mencoba-coba merek bus lain, dengan berbagai kelas.

Bisa jadi, tiap pergi kamu menggunakan jasa bus yang berbeda via www.google.com

Saking senengnya kamu naik bus, uang yang berbaris rapi di dompetmu biasa kamu belanjakan menjadi karcis bus demi menjelajahi tempat tujuan. Tak heran, bahkan kamu mulai penasaran dan coba-coba merk bus lainnya, sekaligus icip-icip kelas ekonomi sampai super eksekutif yang tarifnya berbeda-beda. Kadang kamu merasa puas banget, dan kadang enggak, tapi yang penting rasa penasaranmu terbayarkan.

Mungkin saja saat kamu sedang membaca artikel ini, kamu tengah berberes-beres untuk menyiapkan dirimu menjelajahi petualangan lainnya, tentu saja dengan menaiki bus malam tercinta. Semoga perjalananmu lancar!