Viral Transformasi Foto Korban Banjir dari Waktu ke Waktu. Kritik Halus buat Pemerintah nih!

Foto korban banjir

Selain sedang menghadapi situasi karut-marut pandemi yang juga dirasakan oleh seluruh negara di berbagai belahan dunia mana, Indonesia beberapa waktu belakangan ini juga tengah menghadapi bencana alam. Udah kayak agenda rutin tahunan, di beberapa daerah atau perkotaan Indonesia selalu aja terjadi banjir, sekalipun para calon pemimpinnya selalu meyakinkan masyarakat saat momen pemilu kalau nggak bakalan lagi ada banjir. Udah gitu ditambah juga kebiasaan masyarakat kita yang abai dengan lingkungan sekitar.

Terkait dengan bencana banjir, orang Indonesia rupanya memiliki cara-cara tersendiri untuk menyikapinya. Seperti yang baru-baru ini viral terjadi, beberapa warganet di media sosial mengunggah foto-foto transformasi mereka ketika terkena banjir dari tahun ke tahun. Nggak butuh waktu yang lama, akhirnya fenomena ini banyak diikuti juga oleh para korban banjir lainnya yang merasakan hal serupa.

ADVERTISEMENTS

Awalnya sih cuma beberapa orang aja, tapi akhir-akhir ini semakin banyak yang membagikan foto-foto serupa

Viral Transformasi Foto Korban Banjir dari Waktu ke Waktu. Kritik Halus buat Pemerintah nih!

Foto transformasi banjir / Credit: Twitter Isobss via twitter.com

Viralnya foto unik berisikan transformasi para warganet yang terdampak banjir dari tahun ke tahun ini pada awalnya hanya diunggah oleh segelintir orang aja. Namun ternyata foto tersebut nggak butuh waktu yang lama untuk tersebar luas dan akhirnya mendapat berbagai macam respons dari warganet.

Konsepnya sih kreatif banget, jadi dari tahun sebelumnya ke tahun-tahun selanjutnya mereka foto di tempat yang sama, dengan orang yang sama, dan dengan situasi banjir yang sama pula. Ada foto bersama adik atau kakaknya, ada yang foto bersama tetangga atau teman sepermainannya.

ADVERTISEMENTS

Kalau dilihat sekilas mungkin buat sebagian orang dianggap kocak, tapi foto-foto ini sebenarnya bentuk protes yang unik lo

Viral Transformasi Foto Korban Banjir dari Waktu ke Waktu. Kritik Halus buat Pemerintah nih!

Trasnformasi foto banjir / Credit: Twitter kegblgnunfaedah via twitter.com

Dilihat dan diperhatikan secara sekilas sih mungkin tampak begitu kocak. Berasa kayak punya memori tersendiri gitu, punya dokumentasi banjir setiap tahun dengan orang yang sama, di tempat yang sama pula. Di sisi lain, foto itu juga bisa sebagai bentuk protes yang unik lo. Protes kepada orang-orang di sekitar kita sendiri kalau selama ini kita abai sama yang namanya kesehatan dan keselamatan lingkungan, dan tentunya protes sama pihak pemerintah kalau mereka selama ini nggak pernah serius dalam menangani banjir yang kerap terjadi. Pas pemilu aja bisa-bisanya pada bilang dijamin nggak akan ada banjir lagi, giliran udah setahun tahu-tahu ada lagi tuh rumah-rumah yang kerendam sama air banjir. Hadeeeeh!

ADVERTISEMENTS

Kalau tahun depan masih banyak banjir, ya, pasti makin banyak pula tambahan foto-foto itu. Makanya, semua pihak harus sadar sama kondisi lingkungan kita

Viral Transformasi Foto Korban Banjir dari Waktu ke Waktu. Kritik Halus buat Pemerintah nih!

Korban banjir / Credit: Twitter kegblgnunfaedah via twitter.com

Kocak sekaligus miris, mungkin begitulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan hal tersebut. Disadari atau tidak, jika tahun-tahun ke depan kita masih menjumpai foto-foto kayak gitu, atau mungkin malah bertambah semakin banyak seiring perubahan tahun, itu artinya kota-kota tersebut masih langganan banjir.

Hal ini tentunya juga bisa diambil sebagai pelajaran berharga lo, kalau kita nggak mau ada foto transformasi banjir ke tahun selanjutnya, ya mulai sekarang mau nggak mau harus peduli sama lingkungan. Dimulai dari diri sendiri aja deh, daripada nungguin pemerintah malah nanti bikin kesel sendiri. Tapi mau bagaimanapun yang namanya pemerintah juga punya andil besar untuk menanggulangi bencana banjir sih. Bisa lewat aturan-aturan atau undang-undang untuk mengatur keberlangsungan lingkungan. Itu kalau serius sih~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam