Sempat Bikin Upin Ipin Sakit Hati dengan Perkataannya, Begini Klarifikasi dari Fizi. Dimaafin, Ya!

Baru-baru ini, media sosial tengah dihebohkan oleh kejadian mengejutkan dari serial kartun berjudul Upin dan Ipin. Ya, hiburan dengan tokoh utama dua sosok bocil botak yang nggak kunjung besar tersebut lagi-lagi bikin geger banyak orang di seluruh Indonesia melalui berbagai platform media sosial, seperti Twitter dan Facebook.

Berbeda dengan kasus-kasus, cerita, ataupun kekonyolan sebelum-sebelumnya, viralnya serial kartun Upin dan Ipin kali ini memang terdengar lebih konyol, tapi juga kasihan. Jika biasanya yang kerap membuat heboh adalah masalah cinta segitiga antara Upin, Susanti, dan Mail, kali ini masalah yang timbul sedikit lebih sensitif. Kamu pasti sempat dengar lah, persoalan antara duo botak dengan sahabatnya yang bernama Fizi beberapa waktu lalu. Simak deh~

1. Pada espisode terbaru berjudul Syahdunya Syawal, Fizi sempat membuat tercengang Upin dan Ipin karena perkataannya yang nggak ada akhlak 🙁

Yah kan #UpinIpin jadi sedih kan.. Fizi nih 🥺 gimana kelanjutan kisahnya?
.
Saksikan #UpinIpin EPISODE BARU "Syahdunua Syawal" sore ini pukul 17.00 WIB hanya di MNCTV.
.
Program ini dapat juga kamu saksikan di @RCTIPlus pic.twitter.com/YpF5B87rbn

— MNCTV (@Official_MNCTV) May 24, 2020

Melansir dari akun Twitter resmi milik MNCTV, kabar tersebut pertama kalinya viral setelah adanya pemberitahuan kepada publik tentang episode terbaru Upin dan Ipin lewat cuplikan video. Dalam cuplikan video yang berdurasi sekitar 48 detik tersebut, nampak Fizi keceplosan ketika ngobrol tentang surga bersama Upin, Ipin, dan juga Mail. Dalam obrolannya tersebut, Mail berkata bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu.

Sesaat kemudian, Upin menyahut dan bilang bahwa dirinya sudah nggak punya sosok ibu lagi. Tanpa diduga-duga, Fizi pun menyambung dan mengatakan bahwa berarti Upin dan Ipin nggak lagi memiliki surga. Sedih nggak sih? Kasihan tahu, malah jadi bahan bully gitu. Nggak ada akhlak memang si Fizi. 🙁

2. Setelah viral, rupanya Fizi pun mengaku salah. Berikut isi pernyataan klarifikasi fizi

saye fizi, ini klarifikasi saye atas masalah saye dan upin ipin

— Muhammad al Hafezzy (@fizithekid) May 25, 2020

Hanya berselang dua hari setelah viralnya kejadian tersebut, rupanya muncul akun Twitter atas nama Muhammad al Hafezzy alias si Fizi. Melalui akun tersebut, Fizi akhirnya memberikan klarifikasi tentang pernyataannya tempo hari yang dianggap melukai hati Upin dan juga Ipin. Dalam pernyataan yang dirangkum lewat utas tersebut, Fizi mengaku bahwa dirinya memang bersalah dan kurang berhati-hati ketika berbicara.

Ia juga meminta maaf kepada seluruh warganet Indonesia karena telah membuat gaduh seluruh dunia maya dan berbagai platform media sosial yang ada. Dia beralasan bahwa dirinya kelewat jujur ketika mengatakan hal tersebut. Sebenarnya jujur sih boleh aja, tapi lihat-lihat kondisi juga dong, Fizi. Untung udah diingetin sama Mail, mana bikin klarifikasinya pinjem tabletnya Ehsan pula. 🙁

3. Fizi ini emang kadang nggak bisa mengontrol mulut, padahal udah sering dimarahin temennya. Banyak ditegur tuh akhirnya, kan!

Ditegur Jarjit. via twitter.com

Berkat kelakuan Fizi yang dianggap minus tersebut, akhirnya beberapa sahabatnya pun juga ikut angkat bicara. Salah satunya yang nggak kalah dibikin jengkel adalah si Jarjit. Sosok yang kerap dikucilkan dalam serial kartun tersebut membalas utas permintaan maaf yang dibuat oleh Fizi pada tanggal 26 lalu. Dengan mantap, tegas, lugas, dan tak bertele-tele, ia menuliskan bahwa Fizi nggak ada otak karena telah mempermainkan perasaan anak yang nggak punya orang tua. Nggak hanya itu, kekesalannya pun juga terlihat melalui bio yang ada pada akun Twitter-nya.

Nah lo, kalau udah kayak gini jadi dimarahain oleh banyak orang, kan. Makanya besok-besok lagi kalau mau bercandaan dipikir dulu dong jangan asal ceplas-ceplos. Meskipun itu sahabat sendiri, tapi kalau persoalan pribadinya disenggol, ya, bakal jadi sensitif banget. Nggak cuma buat Fizi, tapi juga buat semua orang, jadikan kasus ini sebagai pelajaran berharga, ya!