7 Film ini Ajarkan Makna Toleransi dan Bagaimana Menghayatinya dalam Cerita. Tonton Ulang, Yuk!

film toleransi

Film, bukan hanya sekadar hiburan yang berbagai ceritanya mudah dilupakan sambil lalu. Sebaliknya, film juga banyak menanamkan sebuah pelajaran, hikmah menarik dan menghayati kisahnya sembari kita menikmati alur cerita.

Deretan film berikut merupakan film yang secara nggak langsung menggambarkan makna toleransi dan apa yang sebenarnya terjadi di lingkungan kita. Kita jadi bisa belajar kembali memaknai kehidupan beragama dan hidup dalam lingkungan plural. Yuk, simak uraian Hipwee Hiburan berikut dan tonton lagi film-filmnya.

ADVERTISEMENTS

1. Film 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta (2010) adalah yang wajib banget ditonton. Bukan hanya soal kisah cinta dua insannya, tapi juga soal saling menghargainya

Dibintangi Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Arumi Bachsin, film karya Benni Setiawan ini ngena banget, bahkan sampai sekarang. Kalau kata orang, menjalani pernikahan dengan orang seagama aja sulit, apalagi dengan yang beda agama? Tapi apa daya kalau terlanjur cinta, memang segalanya jadi terasa sulit.

ADVERTISEMENTS

2. Perjuangan untuk perubahan, memahami perbedaan prinsip, hingga perbedaan pandangan antara ayah dan anak disajikan apik di film Mencari Hilal (2015)

Deddy Sutomo dan Oka Antara terbilang sukses dalam memerankan bagaimana karakter ayah dan anak lelakinya yang kadang berbenturan satu sama lain. Di satu sisi sang ayah ingin tulus berjuang demi agamanya, di sisi lain anak bungsunya banyak memberikan kritik yang bersifat lebih liberal.

ADVERTISEMENTS

3. Jiwa kritismu akan diombang-ambingkan kalau menyaksikan dilm Mata Tertutup (2011). Islam, negara, dan keluarga jadi isu utama

Karya sutradara Garin Nugroho yang satu ini patut kamu saksikan nih. Jauh sebelum isu politik makin memanas akibat pilpres, film ini sudah menggambarkan bagaimana agama jadi senjata permainan. Bahkan isu domestik tentang keluarga pun hadir dengan manis.

ADVERTISEMENTS

4. Bukan soal agama, tapi yang jelas film Ngenest (2015) menggambarkan isu perbedaan ras Tionghoa yang hidup di Indonesia lewat berbagai komedi dan lawakan

Meski temanya tergolong berat, tapi jangan khawatir, film ini disajikan dengan ringan dan penuh komedi. Kita akan diajak menertawai betapa lucunya tindakan kita sendiri dalam menghadapi perbedaan.

ADVERTISEMENTS

5. Kisah yang diangkat dari sebuah novel, 99 Cahaya di Langit Eropa (2015) menceritakan pelajar Muslim yang melangsungkan studi di Eropa

Ketika Islam di Indonesia adalah mayoritas, Muslim di Eropa justru minoritas. Film ini menggambarakan betapa pentingnya kesabaran untuk berbaur bersama penduduk dengan keyakinan yang berbeda-beda di Eropa.

ADVERTISEMENTS

6. Film karya Hanung Bramantyo berjudul ? atau Tanda Tanya (2011) menggambarkan perbedaan dari sisi konflik dan  benturan perbedaan

Kamu perlu bersiap sebelum menonton film ini. Ibaratkan pikiran sebagai gelas yang kosong dan terbukalah dengan segala pernyataan dalam film. Maka kamu akan berujung menyepakati film ini, atau justru menolaknya. Paling nggak, film ini menggambarkan dengan jujur apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitar kita. Agama memang jadi isu yang paling sensitif untuk disinggung dalam segala hal.

7. Cerita tentang persahabatan dikemas dengan sangat baik dengan bumbu-bumbu perbedaan. Film Rumah di Seribu Ombak (2012) juga layak kamu ikuti

Dua bocah yang berbeda agama menjalin persahabatan karena sama-sama memiliki trauma dalam hidupnya. Setting film ini menggambarkan betapa perbedaan sangat mampu ditoleransikan satu sama lain. Bahkan anak-anak pun mampu jadi contoh yang baik.

Catet daftar film-film di atas biar kamu makin kaya dan memahami toleransi di lingkungan sekitarmu. Jangan ikut berapi-api, ya, kalau ada konflik soal perbedaan agama maupun ras. Sebaliknya, kamu justru perlu memahami kenapa suatu konflik bisa terjadi begitu sengit. Lalu lambat laun kamu mungkin akan mencapai titik untuk menemukan solusi yang berguna bagi dirimu maupun orang-orang di sekitarmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Senois.