Siapa yang nggak kenal Joko Anwar? Boleh jadi mereka yang nggak mengenalnya sehari-harinya tinggal di goa. Joko Anwar termasuk jajaran sutradara kondang Indonesia. Film-filmnya hampir selalu jadi perbincangan karena ide briliannya.
Beragam penghargaan silih berganti tersemat kepadanya. Sutradara asal Medan itu meraih sutradara terbaik dari Piala Citra 2015 (A Copy of My Mind) dan Piala Maya 2017 (Pengabdi Setan). Nama dan film garapannya juga semerbak wangi di pelbagai festival film internasional. Buat yang agak lupa-lupa ingat film apa yang pernah dibuat Joko Anwar, yuk, kilas balik bareng!
ADVERTISEMENTS
Joko Anwar memulai debut penyutradaraan lewat film Janji Joni (2005). Film ini jadi box office dan meraih “Best Movie” di MTV Indonesia Movie Awards
ADVERTISEMENTS
Tahun 2007, Joko Anwar menulis dan menyutradarai film Kala. Film ini jadi buah bibir kritikus internasional karena disebut-sebut sebagai film noir pertama Indonesia
ADVERTISEMENTS
Saat sineas lain sibuk bikin film romantis atau komedi, Joko Anwar PD membuat film thriller psikologis berjudul Pintu Terlarang (2009)
ADVERTISEMENTS
Selain menyutradarai, Joko Anwar juga menulis beberapa skenario film kondang. Sebut saja Arisan! (2003), Jakarta Undercover (2007), sampai yang terbaru Orang Kaya Baru (2019)
ADVERTISEMENTS
Selera lulusan ITB Teknik Penerbangan ini emang beda dari sineas lain. Pada film ke-4, Joko Anwar kembali bikin film thriller bertajuk Modus Anomali (2012)
ADVERTISEMENTS
Barulah di film A Copy of My Mind (2015), Joko Anwar kembali ke jalur drama. Tapi tetep aja, gaya bertuturnya lain daripada yang lain
Pada tahun 2017, Joko Anwar keluar dari zona nyaman dengan membuat ulang film horor Pengabdi Setan. Lagi-lagi sukses 🙂
Sepak terjang Joko Anwar dalam dunia film Indonesia nggak bisa diragukan lagi. Beragam film bagus lahir dari tangan dinginnya, baik sebagai sutradara maupun penulis skenario. Idenya yang brilian serta keengganannya terkungkung pada satu genre membuat namanya semerbak harum.
Kabar terbaru, tahun ini bakal ada dua film Joko Anwar; Gundala dan Perempuan Tanah Jahanam. Dua-duanya layak ditunggu. Namun harapan besar penonton Indonesia ada di film Gundala. Kabarnya kalau film itu berhasil, bakal ada film superhero lain dari Jagat Sinema Bumilangit. Layak ditunggu! :”)