6 Film Dokumenter ini Bisa Mengubah Mindset dan Memperkaya Sudut Pandang Soal Kehidupan

Kegiatan menonton film biasanya dilakukan untuk mengisi waktu luang. Namun di sisi lain, menonton film bisa menjadi salah satu cara untuk menambah wawasan. Selain itu, dengan menonton film kita juga bisa melihat dunia secara luas serta mengubah sudut pandang kita terhadap segala hal.

Di antara berbagai jenis film, film dokumenter bisa menjadi pilihan untuk ditonton. Dikutip dari Kompas, film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan suatu kejadian yang nyata atau fakta. Pada film dokumenter, tidak ada unsur fiktif yang sengaja ditambahkan untuk mendramatisir ceritanya.

Berikut ini Hipwee rekomendasikan film dokumenter yang bisa mengubah mindset kamu dalam memandang berbagai hal.

1. Beasts of No Nation (2015)

Beasts of No Nation (2015) | Foto dari IMDb

Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Agu yang hidup di sebuah negara di Afrika Barat. Agu menjalani kehidupannya di tengah-tengah kerasnya konflik dengan menggunakan senjata. Awalnya, Agu tinggal dan hidup bahagia bersama keluarganya. Sebelum akhirnya sebuah tragedi menimpanya.

Ayah dan kakak Agu gugur karena dituduh sebagai kelompok pemberontak. Akhirnya, Agu hidup sebatang kara karena ia juga terpaksa harus berpisah dengan ibu dan adiknya. Namun, sebuah keluarga dari pasukan pemberontak bersedia mengadopsi Agu.

Hidup dalam kondisi negara yang sedang mengalami peperangan tentu tidak mudah untuk dijalani. Film ini menggambarkan peperangan yang nyatanya sangat merusak psikologis orang-orang yang mengalami terutama anak-anak. Bahkan bukan tidak mungkin orang yang menontonnya pun akan ikut terbawa oleh alur ceritanya.

2. Minimalism: A Documentary About The Important Things (2016)

Minimalism: A Documentary About The Important Things (2016) | Foto dari IMDb

Hidup serba minimalis menjadi gaya hidup yang sudah lama digaungkan. Hal inilah yang menginspirasi film berjudul Minimalism: A Documentary About The Important Things. Film yang disutradarai oleh Matt D’Avella ini menceritakan kehidupan persahabatan antara Ryan Nicodemus dan Joshua Fields Millburn.

Mereka berdua hidup minimalis di sebuah wilayah di Amerika Serikat. Secara garis besar, Ryan dan Joshua menerapkan hidup minimalis dan bahagia yang bisa dicaai tidak hanya dari segi materi saja. Walaupun dari sisi pekerjaan, mereka berdua sebenarnya sudah bisa membiayai hidup mereka.

Film berdurasi 1 jam 19 menit ini menyampaikan amanat bahwa living a simple life with less items means more. Artinya adalah hidup sederhana dengan sedikit barang-barang itu sangat berarti. Sangat berbeda dengan kebanyakan orang yang merasa hidup bahagia itu adalah ketika memiliki semua barang yang diinginkan.

3. Expedition Happiness (2017)

Expedition Happiness (2017) | Foto dari IMDb

Film bertemakan travelling ini bisa dijadikan rekomendasi buat SoHip yang senang jalan-jalan. Seperti yang dilakukan oleh Felix Starck dan Selima Taibi yang merupakan sepasan kekasih yang melakukan perjalanan dengan segala keunikannya.

Felix dan Selima memodifikasi bus sekolah tua menjadi kendaraan yang bisa mereka gunakan untuk travelling. Bersama dengan anjing kesayangannya, mereka mendokumentasikan perjalanan mereka dari Alaska menuju Meksiko. Perjalanan seru ini dibuat ke dalam sebuah film berjudul Expedition Happiness.

Dengan melakukan travelling, kita bisa melihat berbagai keunikan yang ada di belahan bumi lain. Apalagi jika perjalanan itu dilengkapi dengan dokumentasi yang apik. Hal itu akan menjadi sebuah memori abadi yang sewaktu-waktu bisa dikenang.

4. Resurface (2017)

Resurface (2017) | Foto dari IMDb

Isu kesehatan mental kini sedang menjadi trend yang banyak dibicarakan. Jika SoHip menyukai film yang berbau tentang kesehatan mental, mungkin kamu bisa menaruh film ini di daftar tontonan kamu. Film Resurface mengisahkan tentang veteran perang yang berniat ingin mengakhiri hidupnya sendiri.

Namun niat buruknya itu gagal dan veteran tersebut sadar bahwa aksinya itu tidak benar. Setelah ia didiagnosa menderita PTSD (post traumatic stress disorder), ia bergabung ke komunitas untuk menjalani program terapi selancar. Terapi selancar tersebut diikuti oleh banyak veteran dari zaman perang.

Di film ini, kamu bisa menyaksikan veteran yang kehilangan anggota badannya seperti tangan, kaki, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, para veteran tersebut juga ada yang kehilangan pendengaran dan penglihatannya akibat perang dulu. Melalui film ini, kita bisa belajar bahwa meskipun kondisi fisik tidak lagi sempurna, itu tidak menghalangi para veteran untuk belajar berselancar.

5. The Social Dilemma (2020)

The Social Dilemma (2020) | Foto dari IMDb

Hidup di tengah-tengah kecanggihan sosial media membuat sebagian besar orang kecanduan dan tidak bisa lepas dari gadget-nya. Apapun hal yang viral, sudah bisa dipastikan itu berawal dari sosial media. Fenomena inilah yang akhirnya dibuatkan menjadi sebuah film dokumenter.

Dengan segala kemudahan dan kecanggihan sosial media, nyatanya sisi gelapnya pun tidak boleh kita abaikan. Jika selama ini kita berpikir bahwa dengan sosial media segalanya menjadi lebih mudah, namun kenyataannya tanpa sadar diri kita sudah diperbudak oleh sosial media. Film ini dikemas sedemikian rupa dengan menggaet beberapa narasumber yang expert di bidangnya.

Film ini menawarkan sisi lain dari sosial media yang belum kita ketahui. Namun meskipun begitu, ada beberapa dampak baik dari sosial media yang ditayangkan di film ini. Jadi, nggak semua yang ada di film ini hanya menampilkan sisi negatif dari sosial media saja.

6. A Life On Our Planet (2020)

A Life On Our Planet (2020) | Foto dari IMDb

Film A Life On Our Planet merupakan kumpulan karya dari pengalaman David Attenborough. David merupakan sosok pemerhati lingkungan dan bumi. Film ini mendokumentasikan perjalanan David dalam menjelajahi dunia sejak berusia 20 tahun.

Melalui film ini, David ingin memberitahukan kepada kita semua bahwa kondisi bumi saat ini sedang berada di fase yang tidak baik-baik saja. David juga memberikan kesaksian dan kesan melalui filmnya selama ia menjelajahi bumi. Menurut David, bumi yang ia tinggali ketika ia masih berumur 9 tahun sangat berbeda drastis dengan bumi saat ini.

Lewat film ini juga David berharap bahwa kejadian demi kejadian yang menimpa bumi hendaknya menjadi peringatan bagi manusia agar terus menjaga bumi. Karena sejatinya, tidak ada planet di dunia ini yang bisa menggantikan kedudukan bumi. Buat kamu yang mengaku pencinta alam, film ini bisa jadi rekomendasi, nih!

Itu dia 6 rekomendasi film dokumenter yang bisa mengubah perspektif atau cara pandang kita terhadap sesuatu. Meskipun terlihat sederhana, tapi jika diterapkan dengan tepat maka akan banyak pelajaran hidup yang bisa kita dapat. Apakah SoHip punya rekomendasi film dokumenter lainnya?