Fim “Ben & Jody” merupakan sebuah pengembangan karakter oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko dari novel dan adaptasi film berjudul “Filosofi Kopi” besutan Dee Lestari. Trailer dari film ini telah rilis secara resmi melalui kanal YouTube Visinema pada (5/1) lalu. Sebelumnya, film ini menyajikan cerita drama dua barista yang mengembangkan usaha minuman kopi, tapi kali ini kedua karakter tersebut memainkan aksi laga selama pemberontakan dengan kelompok penjahat.
Dee Lestari yang memiliki hak kekayaan intelektual dari karakter Ben dan Jody pun menyatakan antusiasmenya atas pengembangan karakter yang dilakukan oleh Visinema Pictures. Ia turut mengambil peran sebagai konsultan cerita yang mengulas skenario film. Tayangan singkat melalui trailer juga berhasil memancing rasa penasaran para penonton dan penggemar film action.
ADVERTISEMENTS
Trailer Ben & Jody menampilkan kisah kedua karakter utama saat memperjuangkan tanah desa yang dirampas
Tayangan berdurasi 2 menit 16 detik ini menampilkan adegan perkelahian salah satu karakter utama bernama Ben yang diperankan oleh Chicco Jerikho. Ben yang merupakan tukang kopi diketahui sedang aktif membantu kelompok tani yang kehilangan tanah karena dirampas oleh gerombolan para pembalak liar. Ia bersama kelompok tani memutuskan untuk melakukan aksi massa untuk mendapatkan kembali tanah desa.
Aksi tersebut berujung ricuh, Ben dan sahabatnya yang bernama Jody pun diculik oleh kawanan pembalak liar. Di sinilah pertarungan berbahaya yang dihadapi oleh Ben dan Jody dimulai. Dalam perjalanannya mengambil kembali tanah milik petani, Ben dan Jody bertemu dengan kelompok kampung adat. Meski awalnya Ben menjadi sosok yang dicurigai, akhirnya mereka semua memutuskan untuk bersatu dan mengubah peta perlawanan mereka demi melawan kawanan pembalak liar.
ADVERTISEMENTS
Gerombolan pembalak liar yang dipimpin oleh Aa Tubir ini menambah ketegangan yang terjadi
Selain karakter Ben dan Jody yang menjadi karakter utama film, gerombolan pembalak liar yang dipimpin oleh Aa Tubir dan diperankan oleh aktor Yayan Ruhiyan ini turut menambah ketegangan yang terjadi. Dalam tayangan trailer tersebut, penonton dapat menyaksikan adegan penculikan Ben dan Jody yang dilakukan oleh Aa Tubir dan kelompoknya demi mengagalkan rencana sang karakter utama untuk mengambil kembali tanah desa.
Pada cuplikan ini pula kita bisa melihat upaya yang dilakukan oleh Ben dan Jody agar bisa melarikan diri serta memberantas kawanan pembalak liar tersebut. Pemberontakan antara karakter utama dan kelompok penjahat ini berlatar di hutan pedalaman dan dilengkapi dengan pesenjataan lengkap sehingga menambah kesan tegang dan mencekam. Bagi pecinta film aksi, film ini akan menjadi angin segar di industri perfilman Indonesia dan memberikan pengalaman menonton yang seru.
Bagi kamu yang sudah penasaran dengan perjalanan sahabat sejati, Ben dan Jody, film “Ben & Jody” ini akan segera tayang pada tanggal 27 Januari 2022 di bioskop kesayanganmu. Stay tuned, ya!