Sejak media sosial menjadi primadona di dunia maya, sejak saat itu pulalah mulai muncul istilah “mahabenar warganet dengan segala komentarnya“. Bukan tanpa alasan, tapi memang seperti inilah kenyataan para pengguna media sosial di Tanah Air saat ini. Sebagian mereka dengan gampangnya menghakimi sesuatu yang dibagikan di media sosial. Nggak peduli apa itu benar atau hoaks, mereka seakan sudah tahu pasti, lalu menghakimi dengan komentar dan kritikan yang pedas, tanpa terlebih dahulu dicerna dengan logika atau pun dicari tahu kebenarannya.
Dan tentu saja yang paling sering menjadi sasaran kesalahpahaman atau kesoktahuan warganet ini adalah figur publik. Ada saja yang dipermasalahkan oleh warganet tentang postingan para figur publik ini. Tanpa mencari tahu kebenaran terlebih dahulu, mereka sudah langsung main “todong” saja berkomentar sesukanya. Seperti yang terjadi sama Arie Untung ini. Kesalahpahaman tersebut bermula saat dia mengunggah foto sang anak yang tengah tertidur.
ADVERTISEMENTS
Awalnya, Arie Untung mengunggah Instastory yang memperlihatkan sang anak tengah tidur
Melalui Instastory-nya, Arie Untung memperlihatkan putranya yang masih tertidur lelap di atas kasur dan selimut. Namun, tiba-tiba saja banyak yang mengirimkannya direct message (DM) dan menanyakan sebuah ‘penampakan’ yang berada di bagian bawah foto sebelah kanan. Banyak yang mengira bahwa itu adalah ‘sesuatu’ yang lain. Akhirnya, biar nggak salah duga lagi atau pun menimbulkan fitnah, Arie pun mengunggah fakta di balik penampakan yang bikin warganet penasaran itu.
ADVERTISEMENTS
Ternyata, ‘penampakan’ yang di-DM oleh warganet tersebut adalah jari tangan sang anak
Yups, ternyata penampakan tersebut merupakan jari tangan anaknya yang masih tidur. Bagian punggung tangan maupun lengannya memang tertutup selimut, sehingga yang terlihat hanyalah bagian jari yang mengepal dan membuat warganet jadi salah paham. Lucunya, para warganet yang mengirimkan DM ke Instagram Arie tersebut seakan nggak mencerna apa yang mereka lihat dengan logika terlebih dahulu, malah langsung tuduh saja. Sama seperti yang Arie bilang, nggak mungkin dia memamerkan hal-hal seperti yang dipikirkan para warganet ini dekat anaknya. Apa salahnya sih, foto tersebut dilihat lebih teliti lagi biar nggak salah duga kayak begini?
ADVERTISEMENTS
Bukan cuma sekali ini warganet main ‘todong’ saja. Beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil juga sempat jadi bulan-bulanan warganet karena ketidaktahuan mereka sendiri
Kesalahpahaman warganet seperti ini bukan cuma terjadi kali ini saja lho. Beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil juga diserang warganet karena ketidaktahuan mereka sendiri. Awalnya, Ridwan Kamil mengunggah postingan Instagram seorang anak yang mendapat kesempatan berfoto bersamanya. Sang bocah pun menuliskan caption: “Foto Sama Pak Ridwan Kamil Aja Gratis, Masa Sama Bowo Bayar 80k.”
Ridwan Kamil pun menulis caption: “Iya de, tenang dengan saya mah gratis”. Bowo yang dimaksud sudah jelas artis Tik Tok yang waktu itu juga viral karena mengadakan meet and greet dengan biaya 80 ribu rupiah. Tapi ternyata banyak warganet yang salah menduga dan langsung nge-jugdge bahwa postingan Ridwan Kamil itu membahas Prabowo Subianto, bukan Bowo Alpenliebe.
Ridwan Kamil pun mendapat banyak kritikan di kolom komentarnya, karena dianggap nggak menghormati sosok Prabowo Subianto. Ada juga yang dibilang “kacang lupa kulitnya”, karena dulu Ridwan Kamil diusung oleh partai Gerindra, di mana Prabowo adalah ketua umumnya. Akhirnya, Ridwan Kamil pun harus menjelaskan siapa Bowo yang ditulis oleh bocah tersebut di caption-nya.
ADVERTISEMENTS
Bahkan Bondan Winarno juga sempat dianggap penyanyi hanya karena nama depannya sama dengan Bondan Prakoso. Kocak!
Tahun lalu, sebuah kesalahpahaman pun juga pernah menimpa (alm.) Bondan Winarno. Bondan yang terbilang aktif di Twitter itu awalnya membalas sebuah tweet. Lalu warganet lain menimpali. Tapi, bukan tentang dunia perkulineran yang dia bahas, melainkan tentang dunia musik. Warganet ini menanyakan kapan dia menciptakan lagu baru. Pasalnya, lagu terakhir yang dia dengar dari Bondan adalah lagu “Si Lumba-Lumba”. Tentu saja sudah bisa ditebak, bahwa warganet satu ini, salah orang. Ternyata orang yang dimaksud adalah Bondan Prakoso, bukan Bondan Winarno. Meskipun begitu, Bondan Winarno tetap membalas tweet tersebut dengan sopan.
Kalau soal mengkritik, warganet memang ahlinya. Meski terkadang mereka sama sekali nggak mengerti dengan apa yang tengah dibicarakan. Hanya karena membaca komentar dari warganet lain, mereka pun ikutan emosi dan memberikan komentar yang nggak layak. Padahal nggak ada salahnya mencerna hal tersebut terlebih dahulu dengan logika. Sehingga kesalahpahaman nggak makin panjang. Kayak foto anaknya Arie Untung saja. Masa iya, bisa salah fokus, terus mikirin “hal lain” sih? Aduhai, warganet yang budiman. 🙂