Drama keluarga masih menjadi salah satu genre film yang diminati masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (JJJLP). Sekuel film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang tayang kemarin pada Kamis, 2 Februari 2023 ini bercerita tentang upaya meraih mimpi, hidup dalam perantauan, dan orang-orang yang memaknai rumah.
Lantas apa saja fakta menarik dari film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang? Daripada makin penasaran, yuk simak informasinya berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang adalah lanjutan dari film NKCTHI
Melansir dari Hypeabis.id (04/02/2023), film yang juga mendapatkan arahan dari sutradara Angga Dwimas Sasongko ini merupakan sekuel dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Film NKCTHI sendiri berhasil merebut hati para pencinta film dalam negeri dengan mendapatkan 2.256.908 penonton pada saat itu. Mengalahkan perolehan penonton film Akhir Kisah Cinta si Doel (1,16 juta), Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (863.003), dan Mangkujiwo (834.806).
Sutradara Angga Dwimas Sasongko sendiri merupakan sutradara yang tercatat namanya menerima sejumlah penghargaan, salah satunya adalah Piala Citra edisi 2014 untuk kategori Film Terbaik dengan film Cahaya dari Timur: Beta Maluku.
ADVERTISEMENTS
2. Film ini lebih berfokus pada karakter Aurora si anak tengah
Kisah Angkasa yang diperankan oleh Rio Dewanto, Aurora yang diperankan oleh Sheila Dara Aisha, dan Awan yang diperankan oleh Rachel Amanda ini mengambil setting latar di London. Bagaimana sepeda menjadi bagian dalam transportasi sehari-hari yang digunakan di negara maju sana, juga street art yang menjadi latar dalam beberapa scene memberi warna tersendiri dalam film ini.
Latar London sendiri dipakai karena sesuai dengan akhir kisah dari film NKCTHI. Dalam film pertama itu, Aurora akhirnya pergi ke London untuk melanjutkan pendidikannya. Meski begitu, film yang diangkat dari novel karya Marchella FP ini, sang sutradara lebih membidik pada karakter tokoh Aurora. Ia juga menambahkan lebih mengikuti perkembangan karakternya daripada latar tempat di London, Inggris.
“Karena saya bukan orang London, yang saya tangkap lewat kamera saya adalah dunia Aurora,” kata Angga Dwimasa Sasongko dikutip dari Utara Times (04/02/2023).
ADVERTISEMENTS
3. Kisah Aurora yang menemui banyak rintangan di negeri orang cocok ditonton kamu anak perantauan
Karakter Aurora, sebagai anak tengah menghadapi begitu banyak rintangan serta rangkaian pilihan-pilihan sulit dalam hidupnya. Hal itu membuatnya terpaksa putus komunikasi dengan keluarga. Bagi Aurora, perjalanannya ke London tidak hanya sekadar untuk mewujudkan mimpi, tapi juga merupakan tiket kebebasan bagi dirinya. Namun yang ia dapatkan justru peristiwa kehidupan yang pelik.
Film ini juga mengajarkan makna tentang rumah dan keluarga yang mendalam bagi siapa pun, terlebih untuk anak perantauan yang jauh dari keluarga. Meskipun menghadapi banyak rintangan, Aurora tidak mengadu dan mengeluh kepada keluarganya. Untuk bertahan hidup serta membiayai kuliahnya pun ia bekerja serabutan, hingga akhirnya Angkasa dan Awan datang menyusul ke London.
ADVERTISEMENTS
4. Selain tentang percintaan, film ini juga menyuguhkan cerita tentang persahabatan
Dalam film ini, Aurora sempat berpacaran dengan Jem yang diperankan oleh Ganindra Bimo, seorang seniman yang membuat kehidupannya berwarna. Namun, ternyata Jem menunjukkan sisi lain dari dirinya yang membuat Aurora kecewa.
Di film ini Aurora juga memiliki sahabat bernama Honey yang diperankan oleh Lutesha. Honey merupakan seorang imigran pekerja keras yang memiliki karakter blak-blakan, energik, supel, sekaligus gigih dan memiliki solidaritas tinggi pada sahabatnya.
Selain itu, ada Kit yang diperankan oleh Jerome Kurnia, blasteran Jerman-Thailand, seorang pegawai multifungsi yang juga tinggal di London. Bahkan Kit menganggap Aurora sebagai keluarga yang dipilih dan diprioritaskannya.
ADVERTISEMENTS
5. Lagu Jalan Pulang dari Yura Yunita dan Rerata dari Armand Maulana mengisi soundtrcak film ini
Lagu terbaru Yura Yunita yang berjudul Jalan Pulang serta lagu milik Armand Maulana berjudul Rerata, terpilih untuk mengisi original soundtrack film JJJLP ini. Lagu Rerata sendiri terinspirasi dari anak zaman sekarang yang mentalnya rentan terhadap kehidupan. Latar pembuatan video musik Rerata juga di London. Armand berharap lagu Rerata tersebut dapat menjadi teman bagi mereka yang tengah mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan.
ADVERTISEMENTS
6. Film ini telah meraih 120.000++ penonton pada hari pertama penayangannya di bioskop
Dalam postingannya di Instagram, Visinema Pictures mengucapkan rasa terima kasih kepada 120.000++ penonton yang telah membantu Angkasa dan Awan mencari Aurora. Selain itu film ini juga telah merilis trailer berdurasi 2 menit 26 detik yang telah ditonton sebanyak 816.026 kali oleh pengguna YouTube sejak perilisannya. Jumlah tersebut menandakan bahwa pencinta film Indonesia memiliki antusias cukup tinggi terhadap film ini.
Daripada makin penasaran, langsung nonton di bioskop kesayanganmu ya, SoHip~