Ephemeral #9 – We Can Try

ephemeral honey dee

Baik Ivy maupun Ben tak mampu memungkiri bahwa ada kenyamanan yang dihadirkan oleh satu sama lain. Ketika keduanya berusaha jujur, sebuah rahasia tentang Oliver terkuak.
***

“Ayolah, Ben! Kami tidak pantas mendapatkan diammu,” keluh Adam Rockwood keras-keras. Lelaki itu menambahkan bonus melempar pulpen ke meja. “Kamu bahkan tidak mendengarkan kami. Apa masalahmu?”

Semua mata melihat pada Ben. Tentu saja ini membuat Ben kelabakan. Dia melihat sekeliling ruang rapat itu dan meminta maaf. Yang mengerikan, dia melihat tatapan kecewa Zeus Rockwood di ujung meja. Lelaki tua itu tidak marah. Dia memang tidak pernah marah–tidak secara fisik, tapi tatapan mata birunya yang sayu membuat semua orang tahu kekecewaan dan ketidaksukaannya. Entah bagaimana siapa pun yang mendapat tatapan itu akan langsung merasa bersalah, bahkan anak bungsunya yang terkenal bebal. 

Ben menunduk, benar-benar merasa tidak enak. “Maafkan aku. Aku … kehilangan konsentrasi.”

Abe Black menjulurkan kepala ke arahnya untuk mengintip ponselnya. Senyum Abe mengembang. Dia lalu berkedip pada Zeus. “Ada gadis di sana.”

Ben yang sadar dari mana Abe mendapatkan kesimpulan itu buru-buru membalik ponselnya. “Tidak. Aku … tidak.”

Seisi ruangan yang didominasi laki-laki itu tertawa. Mereka yang telah lama bekerja sama dengan Ben Wright tahu benar bagaimana Ben yang selalu menolak kehidupan malam atau perempuan mana pun. Ben hanya tertarik pada pekerjaan dan film lama. Lelaki itu hampir menyerupai pertapa di balik tembok kokoh Wall Street. Sejak meninggalnya Sheila, tidak ada yang menarik baginya. Sekalipun telah banyak perempuan yang menawarkan diri, Ben Wright tetap sedingin bongkahan es kutub. Baginya, hidup hanyalah kesempatan lain untuk bernapas. Kini, melihatnya melamun sepanjang rapat di depan foto seorang gadis membuat mereka mengerti kalau telah ada yang mengetuk hati lelaki itu. 

Ephemeral #9 - We Can Try

Adam Rockwood menegur Ben | ilustrasi: Hipwee via www.hipwee.com

Masalahnya, Ben memikirkan gadis pada saat rapat persiapan pemugaran dan pengembangan gedung. Untung saja rapat ini hanya dihadiri oleh internal Rockwood Corporation saja. Bayangkan kalau mereka sudah berhadapan dengan sponsor, pihak legal, hingga kontraktor. Sudah pasti reaksi Zeus tidak akan sesantai itu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penulis yang telah menghasilkan lebih dari 30 judul karya ini masih berusaha menjadi orang baik. Kalau bertemu dengannya di media sosial, jangan lupa tepuk bahunya dan ingatkan kalau dia juga butuh pelukan.

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi