Layaknya Fiersa Besari, 10+ Warganet ini Kalau Lagi Emosi Juga Suka Berpuisi. Marahnya Saik!

emosi fiersa besari

Kata orang, sifat asli bisa kelihatan saat kita marah. Nah, Fiersa Besari justru berpuisi nih pas lagi marah. Melahirkan kata-kata bagus dan standar novel banget deh. Memang aslinya Fiersa Besari itu jelmaan puisi kali, ya!

Tapi ternyata nggak cuma bung Fiersa aja yang begitu, banyak warganet yang justru nggak sengaja berpuisi di tengah lautan emosi. Mungkin mereka juga bakat jadi sastrawan kali, ya? Simak uraian Hipwee Hiburan berikut deh kalau nggak percaya!

ADVERTISEMENTS

1. Berawal dari ‘kata-kata bagus’ yang ditemukan Bung Fiersa saat dulu marahan sama sang pacar. Inspiratif, ya, kan?

Layaknya Fiersa Besari, 10+ Warganet ini Kalau Lagi Emosi Juga Suka Berpuisi. Marahnya Saik!

Menohok, Bung. Menohok banget! via twitter.com

2. Sebuah pengakuan dari mantan yang akhirnya balikan. Yakin nih mau mengulang kisah yang sama?

Layaknya Fiersa Besari, 10+ Warganet ini Kalau Lagi Emosi Juga Suka Berpuisi. Marahnya Saik!

Dia hanya pelampiasan rinduku ke kamu. via twitter.com

3. Yok, yang terjebak friendzone berkumpul, yok! Kita reunian sekalian doa bersama biar nasib nggak begini terus!!!1!
Layaknya Fiersa Besari, 10+ Warganet ini Kalau Lagi Emosi Juga Suka Berpuisi. Marahnya Saik!

Kenapa jika dunia ini saja bisa hancur, kita hanya bisa berkawan dengan utuh. via twitter.com

4. Lagi-lagi soal hati yang selalu minta dimaklumi. Seolah hati dan dirimu bukan entitas yang menjadi satu~
Layaknya Fiersa Besari, 10+ Warganet ini Kalau Lagi Emosi Juga Suka Berpuisi. Marahnya Saik!

Kalau perang komentar di sosmed pada begini, bisa jadi novel sih! via twitter.com

ADVERTISEMENTS

5. Sebuah sedimentasi kemarahan dan emosi. Jadinya begini, terlalu lelah

Layaknya Fiersa Besari, 10+ Warganet ini Kalau Lagi Emosi Juga Suka Berpuisi. Marahnya Saik!

Sabar, ya, Mbak! Tetaplah emosi sambil nulis puisi! via twitter.com

ADVERTISEMENTS

6. Sebuah rima dan sebuah kalimat tanpa canda. Seserius itu kalau sudah berurusan sama cinta

Layaknya Fiersa Besari, 10+ Warganet ini Kalau Lagi Emosi Juga Suka Berpuisi. Marahnya Saik!

Yang egois itu cinta, bukan pemerintah. via twitter.com

ADVERTISEMENTS

7. Singkat, padat, dan jadi masalah!

Layaknya Fiersa Besari, 10+ Warganet ini Kalau Lagi Emosi Juga Suka Berpuisi. Marahnya Saik!

Jleb jleb jleb! via twitter.com

ADVERTISEMENTS

8. Semua orang punya cerita yang layak disimpan dengan dirinya sendiri, benar?

Layaknya Fiersa Besari, 10+ Warganet ini Kalau Lagi Emosi Juga Suka Berpuisi. Marahnya Saik!

Curhat ke diri sendiri. via twitter.com

ADVERTISEMENTS

9. Permohonan yang tulus untuk seseorang yang keterlaluan

Layaknya Fiersa Besari, 10+ Warganet ini Kalau Lagi Emosi Juga Suka Berpuisi. Marahnya Saik!

Saya manusia, bukan sampah yang dibuang-buang baru didaur ulang. via twitter.com

10. Bahagiaku adalah milikku, sedihku pun begitu. Eaaa~

Layaknya Fiersa Besari, 10+ Warganet ini Kalau Lagi Emosi Juga Suka Berpuisi. Marahnya Saik!

Bukan urusanmu, Sheyeng! via twitter.com

Ternyata kita semua berbakat untuk membuat puisi saat tiba waktunya. Termasuk saat emosi, marah, bahkan ingin mencabik-cabik seseorang, seluruh kata-kata yang keluar jadi indah dan puitis. Warganet, kalian hebat! Siapa tahu di antara orang yang sambat sambil berpuisi di atas, bakal jadi penerus Fiersa Besari buat nulis buku dan mencetak best seller lagi. Aminin dong!

Bonus: Sebuah contoh puisi denotatif tentang kejujuran dan mampu menggambarkan emosi dengan lugas meski dengan singkat

Layaknya Fiersa Besari, 10+ Warganet ini Kalau Lagi Emosi Juga Suka Berpuisi. Marahnya Saik!

Level emosi jebol kalau begini! 😀 via twitter.com

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

Senois.