Emma, Orang Terakhir yang Lahir di Tahun 1800-an Hari Ini Ulang Tahun. Cek Tipsnya Berumur Panjang

Hari ini banyak media internasional dan nasional yang mengangkat nama Emma Morano, siapakah dia? Emma adalah seorang warna negara Italia yang sejak bulan Mei lalu didapuk sebagai orang tertua di dunia versi Guinness World Records. Hari Selasa (29/11/2016) ini Emma tepat menginjak usia yang ke-117, semakin mengukuhkannya sebagai orang tertua yang masih hidup di dunia.
Usia panjang Emma Morano ternyata penuh dengan resep rahasia, tak hanya soal makanan yang dikonsumsinya. Pilihan hidupnya untuk tetap sendiri ternyata juga berpengaruh terhadap lamanya ia hidup. Bagaimana ceritanya?
“Kesendirian ini yang membuatku hidup lebih lama.”

ADVERTISEMENTS

Hari ini orang tertua di dunia tepat berusia 117 tahun. Selamat ulang tahun Emma Morano!

Ulang tahunnya dirayakan banyak orang

Ulang tahunnya dirayakan banyak orang via ranker.com

Selasa (29/11/2016) ini Emma Morano merayakan usianya ke-117. Sudah beberapa kali ulang tahunnya dirayakan banyak orang, termasuk orang-orang terkenal di kota dan negaranya. Tahun kemarin, saat terakhir dia makan kue ulang tahun, badannya jadi terasa tidak enak, karena itu kali ini dia tidak yakin akan memakannya juga.

Pada ulang tahun kali ini, Wali Kota Verbania, Silvia Marchionini akan datang. Begitu pula keluarga Emma dan segenap wartawan. Tak hanya itu, teater kota juga menggelar pertunjukkan musik dari tiga negara. Di sana akan dibacakan catatan perjalanan hidupnya yang telah dibukukan dengan judul “The woman who saw three centuries”. Wah penasaran juga ‘kan ingin membaca bukunya?

ADVERTISEMENTS

Emma Morano adalah orang terakhir yang lahir di tahun 1800-an dan masih hidup sampai sekarang

Emma lahir di tahun 1800an

Emma lahir di tahun 1800an via earhustle411.com

Ia lahir  di Civiasco, Vercelli, Piedmont, Italia, pada tiga abad yang lalu. Manusia tertua di bumi ini merupakan sulung dari delapan bersaudara. Masa hidupnya adalah yang terlama di antara saudara saudaranya. Adiknya, Angela Morano juga hidup cukup lama yaitu pada tahun 1908-2011 dan meninggal pada usia 102 tahun seperti dilansir dari thesun.co.uk.

Awalnya rekor itu dipegang oleh Susannah Mushatt  yang pada akhirnya meninggal 12 Mei lalu. Saat itu usia Susannah adalah 116 tahun 6 bulan 6 hari. Kini usia Emma sudah melampai itu dan jaraknya makin sedikit dengan orang tertua yang pernah hidup yaitu Jeanne. Usia Jeanne Calment selaku manusia tertua asal Perancis itu saat meninggal adalah 122 tahun 164 hari.

Saat diwawancarai oleh AFP News pada dua bulan lalu di kamarnya di Kota Verbania, kawasan utara Italia, dekat Danau Maggiore, terlihat sertifikat Guinness World Records yang menyatakan bahwa dia adalah orang tertua di dunia. Emma memang tinggal di sebuah apartemen kecil yang terdiri dari dua kamar. Sendirian!

Emma dulunya suka menyanyi dan mengaku memiliki suara yang bagus. Kini, Emma cukup sedih saat bercerita bahwa ia sudah tidak punya suara lagi. Sebagian besar hidupnya ia habiskan untuk bekerja di pabrik karung goni.

ADVERTISEMENTS

Selama 20 tahun terakhir, Emma tidak bisa meninggalkan apartemennya. Tapi ia tak kesepian karena banyak orang yang mengunjunginya.

Sering dikunjungi banyak orang

Sering dikunjungi banyak orang via verbaniamilleventi.org

Kini banyak orang sering berkunjung ke apartemennya. Ada yang dari Amerika, Swiss, Austria, Turin, Milan dan lainnya. Kunjungan ini tentu membuat Emma senang karena selama 20 tahun terakhir ia sudah tidak bisa meninggalkan apartemennya. Emma sekarang hanya terbaring di tempat tidur dan hiburan satu-satunya hanya menonton televisi. Meski pikirannya masih tajam tapi pendengarannya sudah terganggu dan ia juga kesulitan bicara.

ADVERTISEMENTS

Salah satu rahasia panjang umur Emma adalah rutin memakan telur sejak usia 20-an, menghindari tindakan medis, dan faktor genetis

Rahasia umur panjangnya adalah telur

Rahasia umur panjangnya adalah telur via huffingtonpost.ca

Menurut para ahli kesehatan, seperti dilansir NBC Health, rahasia panjang umur Emma adalah karena ia menghindari tindakan medis yang pada umumnya orang lain lakukan. Selain itu ia juga selalu makan telur setiap harinya. Ia mulai makan telur sejak usia 20-an ketika didiagnosa terkena anemia. Waktu itu dokternya menyarankan Emma untuk mengonsumsi 3 buah telur sehari, satu dimasak dan sisanya mentah. Emma mempraktikan ini selama satu abad. Kalau dihitung-hitung, ia bisa mengonsumsi lebih dari 1000 telur per tahun atau total lebih dari 100 ribu telur sepanjang hidupnya sampai sekarang.

Telur mengandung 75 kalori, 7 gram protein berkualitas tinggi, 5 gram lemak, dan 1,6 gram lemak jenuh. Nggak heran kalau Emma bisa tetap sehat di usia setua ini. Ia juga rajin minum susu tiap makan malam dan selalu tidur cukup. Dia tidur jam 7 malam dan bangun sebelum jam 6 pagi. Selain faktor makanan, ada pula faktor genetis yang memengaruhi umurnya. Ibu Emma hidup hingga usia 91 tahun dan 5 saudaranya juga bertahan hidup lebih dari 90 tahun.

ADVERTISEMENTS

6. Selain faktor pola makan, tidur, dan genetis ternyata masih ada satu faktor lain yang membuat umur Emma panjang, yaitu ia bertahan untuk hidup sendirian

Dia disakiti suami dan memilih hidup sendiri

Dia disakiti suami dan memilih hidup sendiri via yahoo.com

Pada Oktober 1926, Emma menikah dengan Giovanni Martinuzzi dan memiliki anak pada tahun 1937. Sayangnya anak mereka meninggal di usia yang masih sangat muda, yaitu 6 bulan. Kemudian tak lama berselang setelah anaknya meninggal, suami Emma melakukan kekerasan pada tahun 1938. Hal ini menyebabkan Emma memilih untuk berpisah dengan sang suami, meski mereka tidak bercerai sampai Giovanni meninggal pada tahun 1978.

Kendati usia Emma masih tergolong muda saat berpisah, ia tetap tak mau menjalin hubungan dengan orang lain lagi, apalagi sampai menikah. Selain berprinsip bahwa siapapun tidak boleh mendominasi hidupnya, mungkin ia juga trauma dengan hubungan cinta yang sebelumnya. Pilihan hidupnya untuk tetap sendiri diduga justru yang membuat umurnya sepanjang sekarang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ceritagrammer