25 Pengalaman Lumrah yang Cuma Bisa Dipahami Oleh Anak Kost

Tinggal sendiri dan jauh dari orang tua, kehidupan anak-anak kos memang selalu menarik untuk dibahas. Kebiasaan makan mie instan, ‘ngutang’ ketika menjelang akhir bulan, sedih karena kangen rumah — ada-ada saja cerita unik seputar ‘spesies’ yang satu ini. Hehehehe…

Nah, buat para anak kost, mantan anak kost, atau yang punya rencana nge-kost, simak disini yuk suka dukanya tinggal sendirian dan jauh dari rumah!

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

1. Ketika ‘sah’ jadi anak kost, yang pertama kali kamu rasakan adalah…

merasa bebas

merasa bebas via weknowmemes.com

Ternyata, kamu udah menunggu selama bertahun-tahun hingga saat ini tiba. Berharap bisa kuliah atau kerja di luar kota cuma supaya bisa tinggal sendiri dan hidup BEBAS!

Menurut kamu, BEBAS berarti…

ADVERTISEMENTS

2. Bisa pulang malem, tanpa ada orang tua yang cerewet

orang tua yang cerewet

orang tua yang cerewet via weknowmemes.com

Ketika asik nongkrong di cafe dan air muka temanmu seketika berubah ‘kecut’…

Kamu: “Kenape muke lo? Kok jadi asem gitu?”

Temen: “Emak gw nih SMS, nyuruh pulang. Udah malem katanya.”

Kamu: “Ah, elah! Baru juga jam 10! Kuntilanak belom pada keluar jam segini!”

Kamu yang mengekost sudah nggak nyambung lagi dengan kehidupan mereka yang masih hidup bersama orang tua. Buatmu, mau pergi keluar jam berapa dan pulang jam berapa, terserah. Asal nggak dikunciin bapak/ibu kost aja sih, hehehe…

ADVERTISEMENTS

3. Bebas dari segala macam kerjaan rumah (baca: bisa malas-malasan)

bebas dari pekerjaan rumah

bebas dari pekerjaan rumah via kaskushootthreads.blogspot.com

Jam 6: “Kak, bangun. Anterin adikmu ke sekolah!”

Jam 8: (baru buka pintu rumah sepulang mengantar adik) “Mas, halaman depan tolong disapuin, ya!”

Jam 11: “Duh, gula sama teh udah habis, anterin Mama belanja, yuk!”

Jam 1: “Kak, jemput adik!”

Jam 3: “Ambil laundry!”

Jam 4: “Ke bengkel!”

Jam 7: “Beli galon!”

…dan penderitaanmu baru berakhir setelah semua anggota keluargamu tidur!

ADVERTISEMENTS

4. Bebas dari drama pertengkaran dengan kakak atau adik

berantem sama kakak atau adik

berantem sama kakak atau adik via ghettogirlfights.tumblr.com

Kakakmu suka nyuruh-nyuruh sedangkan adikmu manja banget. Ketika tinggal serumah bareng, kamu sering banget bertengkar sama mereka. Ketika akhirnya bisa tinggal sendiri, kamu merasa ‘bahagia itu sederhana’.

ADVERTISEMENTS

5. Nggak ada lagi yang komplain tentang kamarmu

selow aja

selow aja via gifsec.com

Jadi, sprei udah 2 bulan nggak dicuci, selimut 4 bulan, dan gorden kira-kira udah setaun. Siapa yang komplain? NGGAK ADA!

6. Mau bangun jam berapa? TERSERAH!

bebas bangun jam berapa aja

bebas bangun jam berapa aja via mashable.com

– Kuliah jam 9 berarti bangun jam 8.45 (15 menit buat cuci muka sama gosok gigi)

– Kerja jam 7 berarti bangun jam 6.30 (30 menit buat mandi, sarapan, touch up dikit)

– Libur atau weekend berarti bisa puas tidur (bangun jam 12 siang pas lagi laper-lapernya atau nggak usah bangun-bangun sekalian!)

Sementara, peraturan di rumahmu:

1. Jam 6 pagi SEMUA anggota keluarga udah harus bangun dan beraktivitas

2. Khusus buat anak perawan, kudu bangun jam 5 pagi buat bantu-bantu ibu di dapur

#kemudian bengong dan mempertanyakan hubungannya keperawanan dan bangun pagi

7. Mau makan apa? Suka-suka…

bebas makan apa aja

bebas makan apa aja via www.ourawesomeplanet.com

– pagi sarapan bubur

– siang makan mie ayam

– sore ngemil siomay

– malem bakmi Jawa

Emang kalau di rumah, gimana?

Jadi, ibu biasa masak pagi-pagi. Menunya: sayur asem, tempe, tahu, dan telur. Nah, menu ini bisa bertahan dari sarapan sampai makan malam. Kembung sayur asem deh, kamu!

8. Mau pergi kemana? Langsung cabut!

bebas kemana aja

bebas kemana aja via aripitstop.com

Setiap rumah punya peraturannya masing-masing, termasuk rumahmu. Ketika akan pergi, kamu tentu wajib pamit ke orang tuamu. Tapi, orang tua emang cenderung protektif. Kamu nggak bisa keluar rumah begitu saja, tanpa bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:

“Mau kemana?”

“Ngapain?”

“Sama siapa?”

“Pulang jam berapa?”

Ketika jadi anak kost, semua pertanyaan itu M-A-S-A L-A-L-U!

9. Menurutmu, anak kost itu nggak banyak mikir. Hidupnya hanya menyisakan kata SELOW…

selow aja

selow aja via memegenerator.net

10. Yang pasti, banyak temen yang akan sering main ke kost-mu. Kamu nggak akan kesepian

kumpul di kosan

kumpul di kosan via faridyuniar.com

Yang namanya anak kost emang paling doyan kumpul. Dari mulai ngerjain tugas, nonton film atau drama bareng sambil ngemil, sampai kumpul-kumpul yang nggak ada faedahnya juga sering. Hehehehe…

Tapi, realitanya nggak sesederhana itu…

11. Penderitaanmu dimulai ketika punya bapak atau ibu kost yang rese’!

ibu kos rese'

ibu kost rese’ via cheezburger.com

– lupa matiin kran kamar mandi -> ngomel

– parkir motor nggak rapi -> ngomel

– bayar kost telat sehari -> ngomel

“Permisi, Bapak sama Ibu, tau manfaat buah mengkudu? Wah, nggak tau, ya?”

“OBAT DARAH TINGGI!!!!”

12. Ketika temen kost-mu juga nggak kalah rese’, ekspresimu adalah…

ketika temen kos-mu rese'

ketika temen kost-mu rese’ via www.goodreads.com

Datang dari berbagai latar belakang keluarga dan budaya, kamu bisa ketemu dengan berbagai jenis temen kost. Mulai dari yang jorok, suka ‘nyetel’ musik dugem sampai jam 3 pagi, sampai yang hobinya gossipin kamu. Iyuuuwwwwwhhhhh…

13. Pernah mikir kalau tinggal jauh dari orang tua itu bebas, ternyata kost-mu justru punya banyak aturan

kos banyak aturan

kos banyak aturan via minmifthafull.wordpress.com

“Buset, kalau aturannya sepanjang aliran Sungai Nil gini…lebih bebas rumah gw, dong!”

14. Paling males ketika TERPAKSA bersih-bersih kamar kost

kamar kotor

kamar kotor via gambar-rumah.info

“Kalau keadaannya udah kayak gambar di atas, masak nggak dibersihin juga? Sehat, Broh?”

15. Ketika menjelang akhir bulan…

makan mie instan

makan mie instan via haidibarasa.wordpress.com

Kamu cuma bisa makan IND*MIE.

Tapi, kamu pernah merasakan makan pizza atau pasta di cafe ketika awal bulan, mulai mlipir ke warung bakso di belakang kampus ketika tengah bulan, dan akhirnya mi instan yang jadi penyelamatmu.

“Mi instan, lagi?”

“Woy, gizi-nya mana woy!”

16. Kamu rela terjebak dalam penderitaan yang tiada akhir karena BERHUTANG!

menjelang akhir bulan

menjelang akhir bulan via pedeceo.blogspot.com

Setelah foya-foya di awal bulan, biasanya kamu mulai cari-cari sumber dana untuk menyambung hidup alias ‘ngutang’ demi bertahan sampai bulan berikutnya. Sayangnya, bulan baru tetap nggak bisa bikin kamu senyum karena separuh jatah bulananmu udah habis buat bayar hutang di bulan kemarin.

…dan siklus hidupmu yang gagal itu akan terus berulang entah sampai kapan.

17. Yang kamu sebut sebagai harta karun adalah…

recehan adalah harta karun

recehan adalah harta karun via 1cak.com

“Sabar…sabar…harus bertahan. Hidup itu keras, Jenderal!”

18. Kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi, bikin kamu kangen rumah

kangen rumah

kangen rumah via thequestionable.com

Betapa rumah selalu bisa membuatmu nyaman. Kamu selalu bisa makan 3x sehari dengan lauk pauk yang layak, ada camilan, dan ada orang tuamu yang bisa ‘dipalak’ setiap saat ketika kamu pengen jajan atau sekedar isi bensin. Yang pasti, kamu nggak pernah merasa kekurangan ketika di rumahmu.

19. Saking kangennya, kamu pengen banget telepon Ibu…

kangen ibu

kangen ibu via www.tumblr.com

Tapi, apa daya…

“AKU NGGAK PUNYA PULSAAAAAAA…”

#nangis sambil guling-guling di kamar

20. Rasa kangenmu mencapai level kronis ketika kamu sakit

“Istigfar, Mas! Nyebut…nyebut…”

Lika-liku kehidupan sebagai anak kost membuatmu belajar banyak hal

21. Tentang betapa beruntungnya punya keluarga yang mendukungmu

Yang dilakukan orang tua pasti beralasan

Yang dilakukan orang tua pasti beralasan via www.info-jogja.com

Ayah, ibu, kakak, adik – merekalah yang selama ini selalu ada untukmu. Tumbuh bersamamu dan membuat hidupmu lebih bermakna. Dari merekalah pulalah kamu belajar mengerti arti kebersamaan dan pentingnya sebuah ikatan keluarga.

22. Perlahan, kamu mengerti betapa pentingnya kemandirian

Predikat sebagai anak kost membuatmu selalu belajar hal baru setiap harinya. Kamu belajar mengatur uang bulananmu, membersihkan kamar, mencuci baju, mengatur waktu, hingga memilih makanan yang murah sekaligus sehat. Banyak hal yang akan menempamu menjadi pribadi yang mandiri.

23. Kamu pun belajar menjadi pribadi yang dewasa

menjadikanmu lebih dewasa

menjadikanmu lebih dewasa via www.geckoandfly.com

Pada dasarnya, kehidupan anak kost memang terbilang bebas. Tapi, kebebasan tidak menjadikanmu hilang arah dan terjerumus pada hal-hal negatif. Kamu belajar mengendalikan dirimu sendiri – memilih teman yang baik dan menjaga pergaulanmu. Di titik ini kamu bisa berpikir secara rasional dengan mempertimbangkan soal masa depanmu.

24. Tentang bagaimana seharusnya manusia hidup berdampingan

kehidupan sosial

kehidupan sosial via favim.com

Hidup mandiri dalam sebuah lingkungan sosial membuatmu belajar tentang bagaimana menghargai orang lain. Secara langsung, kamu belajar tentang toleransi – menghargai kepentingan orang lain dan menanggalkan sikap egois. Kamu memahami bahwa manusia tidak akan bisa hidup sendirian.

25. Pada akhirnya, kamu akan bertransformasi menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan hidup selanjutnya

siap untuk hidupmu selanjutnya

siap untuk hidupmu selanjutnya via vuible.com

Pengalaman sebagai anak kost menjadikanmu lebih ‘kaya’. Banyak hal baik dan buruk yang bisa dijadikan pelajaran dan bekal bagi dirimu untuk menjejak kehidupan selanjutnya. Kamu percaya bahwa pengalaman adalah guru terbaik!

Setiap momen dalam hidup pasti menyimpan pelajaran baik yang bisa dipetik. Entah lebih banyak suka atau duka yang kamu alami sebagai anak kost, bersyukurlah karena pernah merasakannya. Percaya deh: kalian termasuk orang-orang yang beruntung, lho! 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka kopi, puisi, band beraliran folk, punya hobi mikir dan pacaran di bangku taman.