Dewasa ini perkara toleransi dalam beragama sedang begitu hangat untuk diperbincangkan dan diperdebatkan oleh banyak orang di luar sana. Bisa dikatakan memang rasa tenggang rasa yang tertanam dalam sebagian kalangan masyarakat pelan-pelan mulai memudar. Entah siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi kisah di bawah ini seharusnya dapat memberikan kita sebuah pelajaran untuk lebih bisa menghargai sesama.
Kisah apa sih sebenarnya? Dan, seperti dilansir dari Word of Buzz, yuk, simak bareng Hipwee di bawah ini. Cekidot!
ADVERTISEMENTS
Kisah ini berasal dari dua turis wanita yang salah tempat beribadah
Kejadian berlaku di dalam Masjid Baitul Iman, masjid Bandar Limbang. 2 orang wanita vietnam tersalah masuk tempat sembahyang dan terus sembahyang cara Tokong di dalam Masjid. Selepas kedua-dua wanita ini sembahyang cara Tokong, AJK masjid memberitahu kedua-dua wanita ini yang mereka tersalah masuk tempat sembahyang. Kedua-dua wanita tersebut meminta maaf dan AJK Masjid memaafkan mereka dan terus membawa dan menunjukan mereka Tokong tidak jauh dari masjid. Apa yang menariknya disini, inilah Sarawak. Walaupun kedua-dua mereka ini membuat kesalahan kerana tersalah masuk, namun AJK masjid dan orang islam tidak marah dan tidak cepat melatah. Kerana marah bukannya dapat meredakan masalah.
由 Kamek Miak Sarawak 发布于 2017年6月6日
Semua cerita tersebut berasal dari dua orang turis yang beribadah pada tempat yang tidak sesuai dengan agamanya. Lho, kok bisa? Dua orang yang diyakini memang pendatang dari luar negeri yang beragama Budha itu melakukan proses ibadah di sebuah masjid. Agaknya mereka mengira jika bangunan tersebut adalah sebuah kuil.
Diketahui masjid yang menjadi tempat ibadah bagi para turis itu adalah Masjid Baitul Iman di Limbang, Serawak, Malaysia. Hal tersebut pun diketahui oleh pengurus masjid di sana yang melihat bagaimana dua turis itu berdoa dengan cara yang tidak selazimnya dilakukan oleh orang islam.
ADVERTISEMENTS
Kejadian itu pun membuat pengurus masjid menegur mereka setelah keduanya selesai beribadah. Namun, caranya sangat bijak
Setelah dua orang turis tersebut selesai beribadah, pengurus masjid yang melihat pun mendatangi mereka untuk menegur. Tapi jelas tanpa amarah, justru ia memberitahu dengan sikap dan tata laku yang ramah. Alih-alih main labrak, sang pengurus pun menunggu mereka selesai melangsungkan ibadahnya dahulu sebelum mengajak bicara.
“Apa yang terjadi di masjid adalah benar. Setelah mereka selesai dengan doa-doa mereka, saya mendekatinya dan mengatakan kepada mereka bahwa mereka telah memasuki tempat yang salah,” jelas pengurus masjid seperti dikutip dari World of Buzz.
ADVERTISEMENTS
Pengurus masjid pun meyakini kalau turis itu berasal dari Vietnam~
Dua turis yang sedang berwisata di Malaysia tersebut diyakini berasal dari Vietnam. Hal tersebut diketahui dari bagaimana cara mereka berkeliling dan menemukan masjid tersebut, hanya dengan berbekal panduan #VisitMalaysia yang mereka bawa. Ini juga menggerakkan hati pengurus masjid yang kemudian berbaik hati memberi tahu di mana letak kuil yang jaraknya hanya sekitar 120 meter saja dari masjid tersebut.
“Saya sangat yakin mereka bukan penduduk setempat, karena saya bertanya kepada mereka dalam bahasa Inggris dan mereka menjawab dalam bahas yang serupa dengan aksen Thailand. Sampai pada akhirnya saya tahu kalau mereka berasal dari Vietnam. Jadi, saya pun membantu mereka keliar dan menunjukkan kuil yang berada di seberang jalan,” jelas si pengurus masjid.
Ya, itulah kisah dari dua orang turis asal Vietnam yang salah mengira sebuah masjid untuk beribadah. Tak heran rasanya kalau mereka tersasar karena jarak antara masjid dan kuil yang mereka maksud begitu berdekatan. Beruntung, mereka menemukan toleransi yang indah di sana.