Nasib kurang baik sedang menimpa salah satu musisi wanita dunia, yaitu Dua Lipa. Penyanyi sekaligus penulis lagu berkebangsaan Inggris itu mendapat gugatan hak cipta kedua atas lagunya yang berjudul “Levitating”.
Musisi L. Russell Brown dan Sandy Linzer menuding melodi yang ada pada Levitating merupakan percampuran antara dua lagu milik mereka, yaitu “Wiggle and Giggle All Night” dan “Don Diablo”.
Brown dan Linzer bisa membuktikan dugaannya tersebut karena sebelumnya telah melakukan riset tentang lagu “Levitating” yang ternyata hampir mirip dengan karya mereka. Mulai dari bagian melodi, ritmis, hingga frasa pembuka, keduanya sangat yakin Dua Lipa telah melakukan tindak plagiarisme.
ADVERTISEMENTS
Selain Brown dan Linzer, band reggae asal Florida juga mengajukan gugatan kepada Dua Lipa atas tuduhan plagiarisme
Dilansir dari Aceshowbiz, Kamis (10/3/2022), pengacara Brown dan Linzer mengatakan bahwa Dua Lipa telah melakukan tindakan plagiarisme dengan merampas hak milik karya orang lain. Selanjutnya, pihak yang digugat yaitu Dua Lipa tidak dapat melepaskan diri dari pelanggaran yang sudah dilakukannya.
“Terdakwa (Dua Lipa) telah merampas kekayaan intelektual penggugat (Brown dan Lienzer). Penggugat mengajukan gugatan sehingga tergugat tidak dapat melepaskan diri dari pelanggaran yang disengaja.” tulis pengacara Brown dan Linzer dilansir dari Aceshowbiz, Kamis (10/3) .
Tak berakhir sampai di situ, penyanyi cantik berusia 26 tahun tersebut juga digugat oleh band asal Florida, Artikal Sound System, dengan kasus yang sama. Lagu “Levitating” juga dianggap menjiplak lagu mereka yang berjudul “Live Your Life”.
Total ada dua gugatan pelanggaran hak cipta yang ditujukan kepada Dua Lipa atas lagunya yang berjudul “Levitating”.
ADVERTISEMENTS
Dua Lipa pernah mengaku bahwa dia sengaja meniru lagu-lagu era sebelumnya
Kedua gugatan pelanggaran hak cipta dan plagiarisme itu tidak hanya ditujukan kepada Dua Lipa semata. Warner Music Group selaku label rekaman, DaBaby yang jadi rekan duet, tim penulis dan produksi lagu “Levitating” juga akan ditanyakan pertanggungjawabannya.
Sebelumnya, Brown dan Linzer pernah memperhatikan salah satu kalimat yang diucapkan Dua Lipa dalam salah satu wawancara. Saat itu, Dua Lipa mengaku bahwa lagu terbarunya sengaja meniru lagu-lagu pada era sebelumnya dan mengambil inspirasi dari musik ikonis untuk lagu bernuansa retro.
“Dalam mencari inspirasi nostalgia, tergugat menyalin ciptaan penggugat tanpa atribusi,” ungkap Brown dan Linzer.
Kalimat itulah yang membuat Brown dan Linzer semakin yakin bahwa Dua Lipa secara sadar dan sengaja melakukan perbuatan pelanggaran hak cipta dan plagiarisme. Hal itu tidak seharusnya dilakukan oleh musisi dunia sekelas dirinya.