Dua Kali Diserang Warganet, Ashanty Merespons dengan Kepala Dingin. Ya, Ngapain Pakai Emosi Juga Kan?

Menjadi seorang publik figur berarti harus selalu siap menjadi sorotan publik. Mau bagaimanapun, gerak-gerik mereka akan selalu diawasi oleh masyarakat. Terlebih saat ini orang-orang begitu mudah untuk melihat aktivitas para publik figur, melalui media sosial.

Nah, baru-baru ini salah satu pesohor tanah air, Ashanty kembali menjadi sorotan publik. Nggak tanggung-tanggung, dalam jangka waktu yang relatif berdekatan, dua kali ia menerima komentar miring dari warganet. Namun, istri penyanyi Anang Hermansyah ini menanggapi semuanya dengan kepala dingin.

ADVERTISEMENTS

‘Dicurigai’ warganet saat menemani sang suami saat kunjungan dinas ke luar negeri, Ashanty menjawabnya dengan kepala dingin

Dua Kali Diserang Warganet, Ashanty Merespons dengan Kepala Dingin. Ya, Ngapain Pakai Emosi Juga Kan?

Ditanyai warganet. via www.instagram.com

Selasa (22/11), Ashanty memposting di akun Instagram-nya foto berdua dengan suaminya, Anang Hermansyah di Warszawa, Polandia. Secara tersurat, caption-nya menjelaskan ia sedang menemani suami melakukan dinas kerja. Di kolom komentar, ada sebuah tanya dari warganet.

Bun, klo nemenin mas anang dinas gt tiket e bunda ditanggung negara ap pribadi?

Pertanyaan yang sejatinya nggak sopan ditanyakan di media sosial itu karena berbau kecurigaan dan terkesan sedikit mencampuri privasi kehidupan sang penyanyi berusia 33 tahun ini sontak mengundang perhatian. Alih-alih tersinggung dengan pertanyaan seperti itu, Ashanty justru membalasnya dengan sabar, santai, dan sedikit berkelakar.

hehe mbak chek ke dpr, kl ditanggung sm media sy ikut udh heboh mbak, dana kunjungan hanya buat anggota, dpr tiket ekonomi dll sesuai dr sana, kl mau upgrade atau mau ajak yaa dana sendiri donk, mana mau negara biayain kita hehe. gpp kan nanya hrs dijawab biar ngga negatif, suami saya slalu minta ditemenin bagusnya mbak, beratnya yaa diongkos sendiri hehehe

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Ashanty diserang warganet karena pernyataannya terhadap kasus ‘valakor’ yang mewarnai dunia hiburan tanah air

Dua Kali Diserang Warganet, Ashanty Merespons dengan Kepala Dingin. Ya, Ngapain Pakai Emosi Juga Kan?

Diserang karena pernyataannya. via www.instagram.com

Salah satu berita terhangat di ranah hiburan terkini adalah permasalahan keluarga Faisal Harris. Bermula dari video Shafa Aulia yang beredar di berbagai lini masa beberapa waktu lalu. Nggak cuma warganet yang berkomentar atas masalah keluarga itu, dari kalangan artis pun banyak berdatangan komentar, pernyataan, hingga dukungan kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Salah satu artis itu ialah Ashanty.

dikirimin kaka brita yg lg hits dijakarta, kata kaka kasian bgt anaknya yaa bund,, jadi kepo semaleman liatin utube.. cuma bisa comment jangan jadikan ‘anak’ korban kenakalan, keegoisan, dan perasaan orang tua.. baik ayah atau ibunya menurut aku stop muncul untuk apa mencari pembenaran dan membuka aib keluarga, baiknya selesaikan dengan secara kekeluargaan, karena memori dan tayangan ini akan selamannya tersimpan dan bisa diakses anak cucu mereka nanti!! Kita ngga bs judge salah siapa krn Allah yg berhak,, so kl sayang sama anak2nya mending benahi masalah, dan cari kehidupan yg lebih baik, karena jalan hidup semua sudah diatur sama Allah swt… jangan jadikan anak korban keegoisan orang tua!!! Mama dan papa km pasti akan bahagia dgn pilihan mereka, jika tidak itualah hidup, apa yg kita tabur itu yg kita tuai

Belakangan setelah statusnya di instastory itu, diketahui bahwa warganet kembali menyerang Ashanty karena nggak setuju dan berbeda pandangan dengannya.

Dimaki2 karena komentar sy menanggapi berita yg lagi berkembang, sampai disumpahi mas anang biar selingkuh supaya tau rasa.. saya harus meluruskan, mungkin sy salah karena sy selalu menilai dari sisi anak, maaf kl sy terkadang lebih memikirkan perasaan anak drpd diri sy sendiri,, karena sy tau sekali rasanya menjadi anak korban dari orang tua yg bercerai, apa lg karena ada orang lan.. apa lg orang tua sy bukan public figur tdk ada publikasi aja, sy mengalami banyak hal yg tidak enak, dan trauma..apa lagi yg orang tuanya terpublikasi, sy kasian kl anak cucunya nanti hrs nonton video2 yg terekam seumur hidup.. secara psikis apa kalian tau bagaimana rasanya,, orangtua sudah melewati asam garam kehidupan, tp anak2 kita kehidupannya masih panjang, jangan biarkan mereka makin terluka menyaksikan hal ini, dan mendengar setiap hari masalah ini.. bukan berartin saya tidak empati, sy baru buka brita ini karena aurel yg kasih tau dan sy salut dengan ketegaran ibu sarita saat mengungkapkan perasaannya, sy ngga tau lagi kalau ada posisi ibu sarita, sy mungkin ngga sekuat diadan berbicarad dengan sangat tegar, semua pasti benci dengan apa yg telah terjadi, apa lagi ayahnya tdk merasa sakitnya anak, mengorbankan anak demi kepuasan diri sendiri, tapi balik lg yg saya pikirkan disini hanya anak2nya, mungkin kalimat sy dimaksudkan salah, tp balik lagi sy hanya berbicara dari sudut pandang anak, yg hidupnya masih panjang, maksud sy bereskan secara internal, jangan anak yg ikut berbicara utk hal ini,, dan sy mau mengomentari masalah ini pun karena korbannya anak, dan sedang viral, sampai anak2 sy dan disekolah pun pembahasannya ini,, kl ngga sy ngga akan mau ikut campur urusan orang. Jangan berlarut2, krn pasti org yg tersakiti akan mendapatkan kebahagiaan setelahnya, dan yg menyakiti pasti akan mendapatkan balasannya..

Bisa dilihat dari dua tanggapan atas respons negatif warganet kepada Ashanty, wanita asal jakarta ini selalu menanggapi tanggapan warganet dengan kepala dingin dan penuh kesabaran. Khusus yang kedua, Ashanty nggak bersikeras bahwa dirinya benar, namun justru ia mengajak warganet berdialog dengan mengambil sudut pandang sang anak.

Di tengah maraknya perseteruan antara warganet dan selebritas, hal yang dilakukan Ashanty bisa dicontoh oleh selebritas lain, bahwa komentar sinis nggak harus selalu dibalas dengan jawaban tegang, memakai kepala dingin menjadi pilihan yang lebih baik untuk menghindari perseteruan yang berkepanjangan. Setuju, ya?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Fiksionis senin-kamis. Pembaca di kamar mandi.