Dua Anak Oki Kena Campak. Isu Pro Vaksin dan Anti Vaksin Hangat Lagi!

Kesehatan memang mahal harganya. Sering kali banyak orang yang tidak begitu memerhatikan betapa bahayanya jika menyepelekan suatu penyakit apalagi jika berhubungan dengan kesehatan balita. .

Akhir-akhir ini sebuah pengalaman tidak mengenakkan tengah menimpa selebriti Oki Setiana Dewi. Terdengar kabar kalau kedua putri dari pasangan Oki dan Ory Vitrio terkena campak karena tidak divaksin campak. Kabar ini menyeruak setelah postingan seorang Dokter yang dikenal bernama Piprim Basarah Yanuarso bercerita kalau dirinya pernah mengingatkan Oki untuk melakukan vaksin namun ditolak — yang kemudian menjadi viral di media sosial.

1. Diduga, Oky dan Ory menolak vaksin karena khawatir vaksin mengandung gelatin babi

tweet Oki Setiani di tahun 2014

Pemain sinetron berhijab ini pernah me-reply postingan Dr Piprim dalam akun twitter miliknya pada 2014 lalu. Kabar kurang mengenakkan ini beredar di dunia maya sejak Oki memposting foto anaknya di twitter yang kemudian ditanggapi oleh Dr Piprim. Dalam postingan tersebut, Dr Piprim memberitahukan kalau tidak ada vaksin yang mengandung babi. Sedangkan netizen yang memiliki akun @BundaRaffa_ justru memuji keputusan Oki yang tidak memvaksin buah hatinya.

2. Pernah mengingatkan Oki untuk melakukan vaksin, Dr Piprim ungkap kembali betapa pentingnya imunisasi

postingan Dr Piprim di akun facebook pribadinya

Kekhawatiran Dr Piprim terhadap pentingnya melakukan imunisasi demi mencegah penyakit ganas dan berbahaya kembali ia ungkap dalam akun facebok pribadinya. Pada postingan tersebut, Dokter yang bekerja di RSUPN Cipto Mangunkusumo ini juga menyertakan screen shoot twit dari Oki dan berita dari salah satu media online. Hal ini pun memicu banyak komentar dari netizen dan telah dibagikan lebih dari 3.000 kali.

3. Dr Piprim terus membagikan informasi agar masyarakat tetap peduli dan tidak beranggapan negatif terhadap vaksinisasi

pemaparan Dr Piprim tentang sakit dan vaksinisasi

Takdir Tuhan memang tidak ada yang bisa melawan, akan tetapi kita masih bisa mengubah takdir. Pasrah jika terserang penyakit bukanlah menjadi solusi yang menjadikan kita berpasrah diri. Usaha untuk mencegah lebih baik dilakukan dari pada hanya menerima dengan lapang dada. Hal tersebutlah yang setidaknya ingin Dr Piprim sampaikan melalui media sosial miliknya agar masyarakat lebih mengerti dan memahami.

4. Salah seorang netizen ungkap rasa syukurnya karena telah melakukan vaksinisasi berkat postingan Dr Piprim

postingan seorang netizen di akun facebook Dr Piprim

Sepertinya usaha Dokter lulusan Universitas Padjajaran ini dalam memberikan berbagai informasi mengenai pentingnya vaksin membuahkan hasil positif. Salah seorang netizen mengunggah sebuah postingan yang menceritakan manfaat yang ia alami dari melakukan imunisasi terhadap kedua anaknya sejak dini.

Penyakit memang datang atas kehendak Tuhan, tapi kita sebagai manusia juga harus berusaha untuk mencegahnya. Jika Tuhan menakdirkan umat-Nya terkena penyakit, sudah seharusnya kita sebagai manusia berusaha semaksimal mungkin untuk mengubah takdir tersebut. Melakukan vaksinisasi merupakan langkah awal demi mencegah berbagai penyakit sejak usia dini.