Melakukan pembelian barang secara daring saat ini telah menjadi gaya hidup baru. Meski jadi praktis, belanja online juga punya sederet kelemahan. Salah satu adalah tidak bisa secara langsung memastikan kondisi fisik barang yang dibeli. Terkadang kalau sudah terlanjur kurang beruntung mendapatkan barang yang nggak sesuai ekspektasi, mengeluh dengan memberikan bintang 1 pada ulasan jadi pelampiasannya. Padahal, seringkali ekspektasi kita dalam membeli barang secara online terlalu tinggi. Apalagi kalau harga yang ditawarkan jauh lebih murah. Jangan terlalu berharap banyak deh!
Kalau sudah terlanjur memberikan ulasan dengan nilai kecil, pasti penjual juga sering memberikan tanggapan balik kan tentang ulasan tersebut. Bahkan, nggak jarang respons mereka dengan cara kocak justru malah bikin kita sadar diri. Kalau kata orang ada harga ada rupa gitu sih. Kejadian konyol yang dihimpun dari akun Twitter txtdarionlshop ini pasti pernah kamu rasakan sebagai seller maupun buyer di marketplace online.
ADVERTISEMENTS
1. Ada baiknya sebelum membeli barang, cek dulu deskripsinya dengan teliti. Apalagi kalau harganya murah, pasti kualitasnya beda dengan yang mahal. Jangan sampai jadi malu sendiri dan dimarahin penjual gini. Kasihan 🙁
ADVERTISEMENTS
2. Kalau sudah sering dapat ulasan dengan nilai kecil, penjual hanya bisa memberikan balasan paling realistis untuk para pembeli begini~
ADVERTISEMENTS
3. Nilai ulasannya tinggi sih, tapi kalau kalimatnya begini siapa yang bisa baca, ya? Saking baiknya penjual, tetep direspon walaupun nggak tau juga maksudnya
ADVERTISEMENTS
4. Dapat penilaian rendah tanpa alasan itu menyakitkan lo, karena bisa bikin citra toko jadi jelek. Nggak heran kalau penjual malah jadi marah. Kasih alasan sepatah dua patah kata bisa kali, gan!
ADVERTISEMENTS
5. Lumayan dapat bintang 4, tapi kok pembelinya malah curhat? Respons penjual yang ramah begini, jadi bikin auto sadar diri. Semangat menghadapi kehilangan uang setelah belanja online~
ADVERTISEMENTS
6. Hmmm, sudah terlanjur kesal dan kasih bintang 1, ternyata penyelesaiannya cuma karena belum menekan tombol ON. Hadeeeeh!
7. Memberikan ulasan rendah harus disertai alasan dengan jelas dong. Boleh bilang bad service, tapi dikasih penjelasan juga. Penjual juga kesel kalau begini caranya 🙁
8. Kenyataan pahit ketika mendapatkan ulasan bagus dan sesuai dengan pesanan, tetapi malah cuma dikasih bintang 1. Punya masalah apa sih 🙁
9. Hufft, dibilang juga apa, teliti dulu sebelum pesan barang secara online, ya! Respons penjualnya udah jadi tamparan keras banget nih buat pembeli😬
10. Sering terjadi salah paham antara pembeli dan penjual. Sudah merasa pesan warna apa, dapatnya warna yang lain. Padahal kenyataannya belum teliti saat memberikan catatan untuk penjual
11. Penjual sudah bertanggung jawab, tapi tetap dapat ulasan rendah dari pembeli. Sudah diperbolehkan untuk tukar barang, tapi pembeli malah nggakmengembalikan barang yang ditukar. Duh!
12. Bisa respons ulasan, tapi penjual nggak bales chat pembeli. Pantes aja dapat bintang 1, kasihan juga pembelinya digantungin tanpa penjelasan 🙁
Ulasan bisa jadi indikator pelayanan toko yang baik jika mendapatkan banyak nilai bintang tinggi. Sayangnya, jika ulasan justru memiliki banyak nilai bintang rendah, citra toko jadi tercoreng dan mengurangi kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, penjual juga sering memberikan balasan pada ulasan rendah yang mereka dapatkan untuk memberikan penjelasan. Kalau dari beberapa contoh di atas, ulasan rendah seringkali terjadi karena ekspektasi konsumen pada barang yang dibeli terlalu tinggi. Saking sabarnya, penjual memberikan respons menarik agar para pembeli sadar diri. Ada-ada saja memang drama online shop ini.