Memperbaiki nilai ialah cara mahasiswa untuk menyelamatkan IPK yang buruk. Caranya tergantung dosen masing-masing; ada yang harus mengerjakan tugas, lewat ujian remedial, mengulang mata kuliah, dan sebagainya. Kalau udah kepepet gini biasanya mahasiswa menurut saja pada dosen.
Beberapa cara di atas tergolong lazim. Ada beberapa dosen yang menggunakan cara nggak lazim seperti kisah yang viral di akun base Twitter ini. Seorang mahasiswi bingung dan takut saat dosennya menyuruh ke apartemen untuk memperbaiki nilai. Hmm, mencurigakan sekali, Fernando!
ADVERTISEMENTS
Nilai dikosongi dosen, mahasiswi ini bingung dan takut saat disuruh dosennya ke apartemen. Hmm!
[cm] temenku bilang suruh laporin aja, tapi aku ga tau harus lapor ke siapa… aku maba btw 😔 pic.twitter.com/kiu95KofQ3
— ON | JANGAN KIRIM LINK! (@collegemenfess) December 23, 2019
Permasalahan kuliah kembali dicurahkan warganet di @collegemenfess. Kali ini soal kelakuan mencurigakan dosen yang meminta mahasiswinya ke apartemen kalau mau memperbaiki nilai. Kisah ini bermula dari mahasiswi yang heran cuma nilainya yang dikosongi dosen. Padahal dia merasa rajin dan selalu mengumpulkan tugas.
Mahasiswi itu sangat butuh nilai untuk kelengkapan administrasi penjurusan. Di saat genting begini, dia dihadapkan pilihan yang sulit. Dosen yang bersangkutan meminta syarat yang mencurigakan. :'(
ADVERTISEMENTS
Bukan cuma sender, warganet pun mencurigai ada yang nggak beres. Yang begini mesti dilaporin
Susah untuk nggak curiga dengan kelakuan dosen. Banyak kejanggalan. Pertama, kenapa dari mahasiswa sekelas, cuma sender, padahal dia tergolong rajin? Kedua, kenapa harus mengajak ke apartemen pribadi? Dari sini warganet menyarankan kepada sender untuk nggak datang sendiri. Mereka menyuruh ajak teman lebih dari satu, bahkan ada juga yang menyuruh ngajak orang tua sampai kaprodi.
ADVERTISEMENTS
Jangan takut melaporkan kejanggalan semacam ini. Institusi akademis mesti dijauhkan dari hal-hal seperti ini
Masih hangat dalam ingatan ada kasus pelecehan seksual di salah satu institusi pendidikan tertinggi dan termashyur di Jogja. Kejadiannya menimpa mahasiswi yang sedang KKN. Kasus serupa bisa saja terjadi jika sender datang sendirian memperbaiki nilai ke apartemen dosen. Bukan suuzan, melainkan siapa yang bisa jamin di apartemen nggak akan terjadi apa-apa saat dosen berdua-duaan dengan mahasiswinya?
Meski belum terjadi, nggak ada salahnya untuk berwaspada. Terlebih banyak juga kasus dosen berbuat asusila kepada mahasiswinya dengan memanfaatkan relasi kuasa yang dimilikinya. Nah, kalau sudah begini jangan takut untuk melaporkan. Supaya nggak ada lagi dosen atau pengajar yang kelakuannya jauh dari nilai-nilai luhur. Di beberapa kampus sudah ada nomor aduannya. So, Jangan takut melaporkan, ya!