Punya kendaraan berpelat cantik memang punya keunikan tersendiri. Bukan hanya rasa bangga dan senang bagi pemiliknya, tapi orang sekitar yang melihatnya pun jadi sumringah. Apalagi kalau kendaraan bernomor cantik itu melenggang di jalanan macet, wah bisa menjadi hiburan sesaat lho.
Pelat kendaraan dengan inisial nama, tanggal dan tahun lahir, atau idola favorit mungkin sudah sering ada. Tapi bagaimana kalau pelat kendaraan unik seperti menggunakan nama presiden? Atau misalnya pelat bernomor khusus yang dimiiki presiden suatu negara?
Nah pelat kendaraan unik seperti ini ternyata memang ada lho yang memakainya. Warga Indonesia yang sudah lama menetap di Australia ini memilih pelat bernomor Jokow1 dan RI 1. Kayak gimana ya cerita dan rasanya punya kendaraan bernomor cantik khas presiden Indonesia ini? Langsung aja yuk simak!
ADVERTISEMENTS
Sebelum Jokowi menjadi presiden, pelat kendaraan Jokow1 telah dibeli oleh warga Indonesia yang tinggal di Victoria, New South Wales.
“… karena ikut andil dalam mengampanyekan Jokowi sebagai kandidat calon presiden sebelum pemilu,” ujar Windu Kuntoro,
seperti dikutip dari kompas.com
Pelat kendaraan Jokow1 bisa kamu temui saat berada di Victoria, New South Wales. Pemiliknya ini merupakan warga Indonesia yang berprofesi sebagai fotografer dan sudah cukup lama menetap di Australia – Windu Kuncoro. Kepada jurnalis ABC Australia Plus Indonesia, L Sastra Wijaya, Windu mengaku telah memiliki pelat bernomor cantik itu sebelum pemilihan presiden (pilpres) 2014.
Alasan Windu memilih Jokow1 sebagai pelat kendaraannya pun karena ingin berpartisipasi menyambut pemilu dengan cara lain yang berbeda. Selain itu, Jokowi memang menjadi kandidat yang dikampanyekan Windu di Australia untuk menjadi presiden. Windu pun menambahkan pelat ini akan memberikan keunikan tersendiri sebagai warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
ADVERTISEMENTS
Begitupun pelat RI 1. Melenggang dengan pelat anti kena macet ini membuat warga Indonesia lainnya di Sydney sumringah.
“Kebanyakan hanya orang Indonesia yang tahu tentang arti pelat ini. Mereka hanya tersenyum…” ungkap pemilik pelat kendaraan bernomor RI 1 yang nggak mau disebutkan namanya,
seperti dikutip dari liputan6.com
Selain Jokow1, ada pelat khas yang di Indonesia hanya dimiliki oleh presiden. Yup! Mobil Jeep berpelat RI 1 sering terlihat melenggang cantik di jalanan Sydney lho. Pemiliknya merupakan seorang property manager yang telah memakai pelat tersebut selama 3 tahun.
Sama seperti Windu, alasan dirinya memakai pelat tersebut karena ingin mencari pelat nomor yang unik dan mudah diingat. Yah siapa juga yang nggak mau punya kendaraan berpelat nomor anti macet di Indonesia ini? Kali aja efek anti macetnya bisa digunakan juga di Sydney ya. ;D
ADVERTISEMENTS
Tapi punya pelat kendaraan unik ini bikin was-was juga lho. Karena penerapan hukuman mati beberapa waktu lalu sempat merenggangkan hubungan kedua negara.
Sayangnya sambutan warga Australia saat melihat kendaraan dengan pelat cantik itu nggak sehangat seperti WNI. Hal ini terjadi pasca penerapan hukuman mati warga Australia – Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Windu Kuncoro mengakui beberapa kali mendapatkan tatapan-tatapan sinis ketika dirinya melaju di jalanan, pompa bensin, dan tempat parkir. Meski begitu, Windu menekankan kalau kejadian tersebut hanya terjadi saat itu saja.
ADVERTISEMENTS
Untuk mendapatkan pelat cantik ini caranya mudah. Hanya dengan membayar biaya lebih, siapa saja bebas memilih nomor cantik kendaraan.
Nggak harus repot-repot datang ke VicRoads (samsatnya Victoria) untuk mengurusi pelat kendaraan lho. Karena hanya menggunakan aplikasi online dari VicRoads, kamu udah bisa mendapatkannya. Prosesnya pun hanya membutuhkan lima hari kerja dan pelat nomornya pun akan dikirimkan oleh VicRoads via pos.
ADVERTISEMENTS
Namun tetap saja ada persyaratan lainnya, di antaranya belum pernah dipakai orang lain dan nggak mengandung SARA.
Kemudahan mengurus pelat kendaraan yang diinginkan ini tentu nggak terlepas dari persyaratan. Beberapa di antaranya yaitu pelat nomor yang belum pernah dipakai orang lain, nggak mengandung SARA, dan pemohon belum pernah terlibat dalam tindak pidana apapun. Biayanya juga jangan sampai terlewat, yakni sekitar 500 dolar (Rp 5juta).
Kayaknya rasa bangga dan senang menyertai mereka yang punya kendaraan berpelat nomor unik seperti itu di luar negeri. Meski ada kejadian negatifnya saat ada kebijakan negara yang berseberangan dengan tempat tinggal, tetap aja nggak mengurangi rasa bangga dalam diri. Apalagi kalau kendaranmu sering menjadi objek foto-foto WNI yang melihatnya. Lumayan kan menghibur WNI di luar negeri? ;D