Biasanya, para pengemis meminta-minta di tempat umum seperti pasar, lampu merah, dan lain sebagainya. Alasan mereka mengemis pun beragam. Ada yang memang nggak sanggup untuk bekerja, tapi nggak sedikit yang sebenarnya sanggup mencari nafkah lewat pekerjaan lain namun lebih memilih untuk menerima uluran tangan orang lain.
Ketika kamu lihat seorang pengemis tentu yang ada dipikiran kamu adalah bahwa orang tersebut tergolong kurang mampu. Untuk kehidupan sehari-hari saja mereka harus berjuang. Kamu berpikir bahwa mungkin kehidupan mereka nggak seberuntung kamu. Namun faktanya, nggak semua pengemis itu kurang mampu atau miskin. Salah satunya adalah wanita ini. Dilansir dari laman kompas.com, seorang wanita tua meninggal dua tahun lalu dan meninggalkan harta miliaran rupiah! Loh kok bisa?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Eisha mengemis di jalanan kota Jeddah, Arab Saudi sudah lebih dari 50 tahun
Nama wanita tua tersebut adalah Eisha. Semua orang di sekitar tempat tinggalnya tahu kalau pekerjaan sehari-harinya adalah mengemis. Profesi itu dilakoninya sudah lebih dari setengah abad. Biasanya Eisha mengemis di jalanan kota Jeddah. Dua tahun lalu, tepat saat ia berumur 100 tahun, wanita tua ini ditemukan meninggal di kamar mandi rumahnya yang berada di distrik Al-Balad, Jeddah, Arab Saudi.
ADVERTISEMENTS
Wanita ini tidak punya satupun keluarga setelah ibu dan saudarinya meninggal dunia
Sejak ibu dan saudarinya meninggal, Eisha benar-benar sebatang kara di dunia ini. Semasa hidupnya, ibu dan saudari Eisha juga meminta-minta alias mengemis di jalanan. Beruntung salah satu tetangganya, Ahmad al-Saedi tak keberatan mengurus hidupnya, apalagi sejak umur wanita tuna netra itu semakin senja. Saedi sempat meminta Eisha untuk berhenti mengemis berulang kali. Namun wanita tua tersebut menolak dan berkata bahwa itu dilakukannya untuk bersiap di masa susah nanti.
Sekilas, tak ada yang istimewa dari kepergian wanita yang berumur 100 tahun ini. Namun, para tetangga dan penduduk yang berada dalam distrik yang sama benar-benar dibuat kaget dengan harta peninggalan sang pengemis tua tersebut.
ADVERTISEMENTS
Pada saat meninggal, Eisha meninggalkan harta sekitar 9 miliar rupiah dan beberapa bangunan tempat tinggal
Ternyata, selama lebih dari 50 tahun mengemis, Eisha sudah mengumpulkan harta yang sangat banyak. Memang hanya segelintir yang tahu tentang kekayaan pengemis tua tersebut. Harta berupa perhiasan koin emas seharga 3 miliar rupiah itu dititipkannya ke Saedi. Tidak hanya itu, Eisha juga ternyata memiliki empat bangunan tempat tinggal di distrik tersebut. Ia membiarkan orang lain tinggal di sana tanpa meminta biaya sepeserpun. Ia juga meninggalkan uang dalam jumlah yang banyak, yaitu sebesar 3 juta riyal atau setara dengan 9 miliar rupiah. Warisan yang begitu besar bukan untuk seorang yang berprofesi sebagai pengemis?
Namun, Saedi sebagai orang yang dititipkan oleh Eisha tersebut menolak untuk mengambil harta yang ditinggalkan tersebut. Setelah kepergian Eisha, Saedi melaporkan kepada pihak yang berwajib terkait harta miliaran rupiah yang ditinggalkan Eisha.
Ternyata bukan main ya harta yang dikumpulkan seorang pengemis dalam waktu setengah abad. Yah, tapi kita tetap nggak boleh menggeneralisir sih bahwa semua pengemis sebenarnya punya harta yang berlebih. Masih banyak juga pengemis yang memang kesulitan mencari lapangan kerja karena satu dan lain hal. Untuk bisa mengurangi jumlah pengemis yang seharusnya tidak perlu mengemis, ya butuh penanganan serius dari pemerintah sih.