Menjadi seorang cowok, tentunya memiliki banyak banget ketakutan-ketakutan dalam hidup. Beberapa ketakutan itu bahkan hadir dalam wujud yang terlihat sepele dan terkadang nggak masuk akal, seperti misalnya saat kita disuruh oleh emak atau oleh istri untuk pergi berbelanja ke pasar. Bagi sebagian orang, mungkin hal tersebut terkesan biasa aja, tapi bagi sebagian lagi, belanja di pasa itu sungguh merupakan suatu aktivitas yang bikin bingung, terlebih kalau memang belum pernah.
Ada berbagai hal yang selalu kita rasakan ketika sedang menjalani aktivitas yang satu itu. Kalau dipikir-pikir, agaknya wajar juga lo, toh cowok memang jarang belanja di pasar. Coba simak deh, kamu juga pasti merasakan hal-hal di bawah ini saat disuruh belanja ke pasar~
ADVERTISEMENTS
1. Selalu dihinggapi rasa malu karena ketahuan kalau belanjanya disuruh, bukan karena inisiatif sendiri
Permasalah pertama yang muncul ketika disuruh belanja ke pasar sama emak atau istri adalah rasa malu jika ketahuan orang lain bahwa kamu melakukannya karena memang disuruh, bukan inisiatif sendiri. Mereka tahulah gerak-gerik orang kebingungan itu kayak gimana. Makanya besok lagi kalau disuruh belanja ke pasar itu pasang muka PD dan meyakinkan aja~
ADVERTISEMENTS
2. Ketahuannya pun cuma gara-gara selalu bawa sontekan catatan. Haduh, malu-maluin banget
Selain ketahuan bingung karena raut mukanya yang gampang banget ditebak, biasanya cowok-cowok yang belanja di pasar karena disuruh ini bisa dilihat saat mereka melihat kertas berisi catatan belanjaan. Nggak jarang tuh, karena saking banyaknya daftar yang harus dibeli, kertasnya bisa sampai gede banget kayak koran. Bahkan kadang, karena kita susah baca tulisan emak, akhirnya penjualnya yang bacain catatannya. Udah malu, makin malu lagi!
ADVERTISEMENTS
3. Suka nggak paham di mana tempat penjualnya berada. Ya, namanya juga nggak pernah, kan?
Memang dasarnya jarang belanja di pasar, ini nih salah satu akibatnya. Pasti kamu juga pernah merasakan kebingungan saat mencari di mana penjual barang yang ada dalam daftar belanjamu tersebut. Alhasil cuma muter-muter di dalam pasar sampai capek sendiri cuma karena mencari lapak penjualnya. Dapat belanjaan juga nggak, yang ada malah pegel-pegel. Sampai rumah, ngeluh terus, berasa abis ikut maraton.
ADVERTISEMENTS
4. Sering banget nggak bisa membedakan antara nama-nama benda yang disuruh untuk dibeli, pokoknya semua berasa mirip banget!
Kayaknya sih permasalah yang satu ini jadi halangan bagi hampir setiap cowok yang disuruh pergi belanja ke pasar. Ketahuan banget saat kecil nggak pernah berbakti kalau disuruh pergi ke warung sama emak. Paling-paling juga pas zaman sekolah kamu sering bolos agenda pramuka, kan? Masa merica sama ketumbar nggak bisa membedakan. 🙁
ADVERTISEMENTS
5. Sampai di rumah masih dibawelin karena kita nggak nawar sama sekali. Memangnya nawar itu wajib banget apa gimana sih?
Disuruh belanja ke pasar mau, barang-barangnya juga dapat, tapi masih dibawelin? Sering nggak sih?! Ini kayaknya memang jadi salah satu ‘penyakit’ emak-emak deh, pokoknya kalau beli apa-apa itu katanya harus ditawar dulu. Gini, ya, yang namanya di pasar itu orang jual udah dengan harga murah, kasianlah kalau mau ditawar lagi.
ADVERTISEMENTS
6. Selain itu, kalau kamu sampai rumah dan nggak dapat barang yang dimaksud, siap-siap aja buat bercapek ria. Balik ke pasar lagi!
Nggak emak, nggak istri, kayaknya kalau masalah satu ini sama-sama resek deh. Pernah nggak sih kamu disuruh balik lagi buat cari di lapak lainnya karena kamu pulang dan nggak dapat barang belanjaan yang dimaksud? Padahal udah bilang kalau tutup juga, capek kali bolak-balik rumah ke pasar, terus harus muter-muter ulang.
Mulai sekarang jangan lagi deh meremehkan aktivitas belanja ke pasar. Terlebih bagi kamu para cowok yang belum nikah, mending mulai latihan tuh mengenal berbagai sayur mayur atau bahan makanan lainnya. Kenali juga lapak-lapak penjualnya di pasar, biar kelak kalau udah punya istri nggak disewotin terus kalau disuruh belanja!