Semakin hari perilaku orang semakin membingungkan. Belakangan viral kabar seorang tukang parkir melahirkan di jalan. Mirisnya, di tengah keramaian kala itu, nggak ada satu pun orang yang membantu. Mereka malah sibuk mengabadikan momen tersebut saking keheranan.
Daripada simpang siur, mending simak hasil penelusuran Hipwee Hiburan kali ini.
ADVERTISEMENTS
Seorang wanita yang berprofesi sebagai tukang parkir di Thailand ini melahirkan di tengah jalan. Namun kasihan, nggak ada satu orang pun yang menolong 🙁
Jadi dia ini cewek, tapi tomboy. Dia kerja jadi tukang parkir di pasar swalayan gitu. Pas lagi kerja, tiba tiba air ketuban nya pecah. Terus dia diem gitu kan. Orang orang yang di sekitarnya bukannya bantuin malah sibuk ngerekam, karna dikiranya dia cowok yang lagi ngelahirin. pic.twitter.com/kGoyh2hF0d
— MissQuen (@daifalianti) February 14, 2019
Baru-baru ini, sebuah akun @daifalianti mengunggah twit yang menggugah simpati siapa pun yang melihatnya. Di balik twit beserta foto itu, terdapat kisah yang cukup mengiris hati. Seorang wanita yang berprofesi sebagai tukang parkir di Thailand melahirkan di jalan tanpa ada satu pun orang yang membantu.
Melansir Shanghaiist, peristiwa ini terjadi di salah satu pasar tradisional di Provinsi Chumphon Thailand pada tanggal 9 Februari lalu. Setelah ketubannya pecah, wanita ini hanya berdiri dan terdiam di tepi jalan. Sesekali ia menarik napas dan menahan sakit hingga akhirnya bayinya keluar. Mirisnya, nggak ada yang bantuin. Padahal banyak orang lo…
ADVERTISEMENTS
Wanita ini sempat dikira pria karena perawakan dan penampilannya. Mungkin orang-orang di sekitar saking kaget dan terheran-heran, makanya nggak langsung beri bantuan
Orang-orang di sekitar pasar yang nggak peduli dan nggak menolong wanita tersebut bisa jadi dikarenakan kaget dan heran melihat penampilan sang wanita. Awalnya mereka mengira tukang parkir tersebut adalah seorang pria karena rambutnya yang dipangkas mirip pria dan perawakannya yang tegap. Orang-orang yang melihat kejadian ini malah sibuk mengabadikan momen yang dianggap langka.
Bersyukur, setelah bayi itu lahir dan dipegang oleh sang wanita dengan ari-ari yang masih terhubung dengannya, bantuan pun datang. Ada yang mencarikan selimut agar sang bayi nggak kedinginan, ada juga yang memanggilkan ambulans. Wanita tersebut akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh petugas medis yang datang. Kabarnya sekarang kondisinya sudah sehat kembali.
ADVERTISEMENTS
Entah kenapa orang zaman sekarang kalau ada apa-apa lebih memilih merekam video lebih dulu dibanding langsung memberi bantuan. Demi konten?
Era digital saat ini nggak hanya memberikan dampak kemajuan, tapi juga menimbulkan budaya buruk yang berkembang. Kebanyakan orang sibuk dengan gawainya, bahkan ketika terjadi peristiwa genting yang menyangkut keselamatan seseorang. Kasus di atas misalnya, saat sang wanita tengah kesakitan lantaran melahirkan, orang-orang justru sibuk menonton dan mengabadikan momen dengan gawainya. Kenapa sih nggak ditolong dulu?
Kisah ini sama halnya dengan kondisi yang sering terjadi di masyarakat saat ada kecelakaan atau pun bencana. Kebanyakan orang malah sibuk mengabadikan momen lebih dulu dengan gawainya dibanding langsung menolong korban — entah menelepon polisi atau ambulans. Miris nggak sih? Semoga di Indonesia nggak ada kejadian seperti yang dialami wanita di atas, ya. Kasihaaan 🙁