Sama seperti jodoh, ajal pun tak seorang pun yang tahu kedatangannya. Bisa jadi tahun ini, bulan ini, hari ini, bahkan detik ini. Mereka yang dianggap sehat wal’afiat, bisa saja tiba-tiba mengeluhkan rasa sakit lalu meninggal dunia. Atau malah saat pergi tidur, dia tidak bangun lagi untuk selamanya. Terkadang, mereka yang diprediksi tidak akan berusia panjang, bisa saja hidup sampai hari dan bertahun-tahun kemudian.
Hal ini pula lah yang dialami oleh ayahanda Narova Morina Sinaga atau lebih dikenal dengan Momo Geisha. Tanpa ada kabar sakit, beliau berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa. Hal ini tentu menjadi berita duka yang mengejutkan. Pasalnya, sang ayah tengah berada sendiri di rumahnya yang berada di jalan DI Panjaitan Rengat Kota.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Berita meninggalnya ayah dari Momo Geisha, pertama kali beredar sekitar pukul 10 malam kemarin
Kabar duka dari vokalis band Geisha tersebut beredar di dunia maya tadi malam sekitar pukul sepuluh. Sebuah media massa weriau.com memberitakan kalau Jabonar Sinaga, ayah dari Momo Geisha ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar rumahnya. Polisi dan warga terpaksa mendobrak pintu kamar karena dalam keadaan terkunci. J. Sinaga yang juga merupakan wartawan senior di Riau tersebut meninggal dalam posisi telentang dan masih memakai kacamata baca, lengkap dengan koran yang berada di sampingnya.
ADVERTISEMENTS
Warganet yang melihat unggahan terakhir Momo saat liburan di Jepang di hari yang sama dengan ayahnya meninggal langsung berkomentar dengan nyinyirnya
Warganet yang mengetahui kabar ini tentu saja langsung menyampaikan bela sungkawanya kepada sang anak, Momo Geisha. Mereka mengucapkan turut berduka cita di akun Instagram Momo. Namun, beberapa warganet terlihat kesal dengan Momo. Pasalnya, pelantun lagu “Jika Cinta Dia” tersebut sudah 6 hari berada di Jepang bersama suami, mertua, dan beberapa keluarga lainnya dalam rangka liburan sambil kerja.
Unggahan terakhir Momo tentang perjalanannya di Jepang tersebut hanya beberapa jam sebelum kabar sang ayahanda meninggal beredar. Dalam foto-foto dan Insta Stories-nya, Momo terlihat senang dan bahagia. Warganet ini pun bahkan mempertanyakan apakah Momo tahu kalau sang ayah meninggal dunia. Warganet mempertanyakan kapan terakhir kali Momo menelpon sang ayah. Apalagi diketahui, sang ayah hanya sendiri di rumah, sedangkan istri dan keluarga lainnya ada di luar kota.
@zivanka_anya: Liat insta storynya ko sedih ya..saat anaknya lagi happy2 jalan2 ternyata papahnya sdh meregang nyawa beberapa hr yg lalu tanpa ada yg tau..ni kel emang ga pernah berkabar satu sama lain apa ya?anaknya ga da feeling2 gt..biasanya ikatan batin anak ortu kan kuat ya..oiya lupa mungkin anaknya lagi terbuai kesenangan.. lagi di kahyangan terbuai mimpi indah jd princes..well turut berduka ya mba momo semoga alm diberi tempat terindah disisinya
@anggerumbara_: Mo bokap meninggal mo. Balik, jgn holiday mulu.
@aryztyaa: Emang ngetrip kaga bilang bokap? Buset paling gak berkabar kali sama org tua mah biar kata nikah juga
ADVERTISEMENTS
Warganet yang kadang seakan maha tahu segalanya ini nggak paham kalau Momo dan keluarganya sedang berduka
Ada beberapa kemungkinan kenapa warganet ini bisa berani berkomentar seperti itu. Pertama, orang-orang ini nggak suka dengan sosok Momo sendiri. Mereka mengait-ngaitkan sikap Momo yang dianggap berubah sejak menikah dengan sang suami yang disebut-sebut berasal dari golongan orang tajir alias kaya raya. Kedua, orang-orang ini menganggap kalau Momo nggak mengunggah foto tentang kepergian sang ayah SESAAT setelah kabar beredar, berarti dia dianggap nggak tahu soal meninggalnya ayahnya. Dan ketiga, para warganet ini nggak paham kalau AJAL nggak ada yang tahu kapan datangnya. Bisa jadi beberapa jam sebelum meninggal, mereka masih sempat telpon-telponan dan ayahnya bilang kalau ia sehat-sehat saja. Apakah privasi seperti ini harus ia ceritakan ke publik biar dianggap anak berbakti. Ntar malah dianggap caper lagi karena dikit-dikit posting di media sosial.
Jika ada pertanyaan tentang kenapa keluarga Momo nggak ada yang tahu ayahnya meninggal, kenapa ayahnya dibiarkan sendiri di rumah sehingga didobrak dulu pintu kamar baru ketahuan kalau sang ayah telah tiada, mungkin bisa dimaklumi. Yang tidak bisa diterima adalah, kenapa warganet ini harus nyinyir saat Momo dan keluarganya sedang dalam berduka, dan menuduhnya dengan hal yang bermacam-macam. Apalagi belum ada kronologi meninggalnya atau hasil visum sang ayah. Apakah nggak bisa tuduhan-tuduhan dan pertanyaan-pertanyaan seperti itu disimpan dulu sampai ada kronologi dan cerita resmi dari keluarganya?
Terlepas dari sikap warganet yang mengecewakan ini, semoga Momo dan keluarga diberikan ketabahan ya. Dan semoga almarhum mendapatkan tempat di sisi-Nya yang layak. Aamiin. Semoga nggak ada lagi komentar-komentar seperti ini di saat orang lain berduka.