Gaya pacaran anak zaman sekarang memang terkadang suka membingungkan dan banyak mengundang pertanyaan. Bukan karena hal-hal negatif yang bikin dicurigai sama masyarakat, melainkan karena hal-hal sepele juga yang bikin kita mikir, “Ngapain sih, kok aneh-aneh aja?” Salah satunya adalah deeptalk alias ngobrol berdua secara intim dengan suasana yang mendukung dan tentunya vibes yang juga romantis.
Masalahnya, spot favorit yang kerap digunakan untuk deeptalk pasangan zaman sekarang itu macam-macam. Mulai dari kafe, di dalam mobil, bahkan di alam-alam bebas kayak pinggir pantai dan semacamnya. Alasannya sih biar romantis gitu lagi ngobrol berdua sambil dengerin deburan ombak, apalagi kalau di waktu sepertiga pagi. Wuiiihhh! Ya, bener sih romantis kalau dipikir-pikir. Tapi tunggu dulu deh, kebayang nggak kalau kamu ngalamin hal ini?
1. Lagi enak-enaknya ngobrol tentang masa depan, tiba-tiba dengar suara gemeletap kaki kuda. Mamam!
Namanya juga pantai, kan, jagad yang luas dan kita nggak pernah tau ada mahkluk apa aja yang di dalamnya. Iya, kalau kelihatan, coba kalau nggak kelihatan? Hiiiiii! Apa kamu mau, di tengah pembicaraan topik tentang rencana mau membangun rumah tangga, tiba-tiba suasana mendadak makin hening karena ada suara gemeletap kaki kuda? Kamu pernah denger mitos tentang suara mistis kan, yang kalau suaranya dekat berarti mereka malah jauh, tapi kalau suaranya jauh mereka ternyata dekat sama kamu? Repot banget tuh kalau suaranya nggak cuma di satu tempat, berasa di pacuan kuda euy. 🙁
2. Mending kalau cuma suara aja, coba kalau ada penunggangnya lengkap pakai pakaian adat. Minggir dulu, Nyai mau lewat~
Suara gemerincing kuda pun ternyata masih teror level dasar yang bakal kamu temui kalau sok-sokan deeptalk di pinggir pantai di sepertiga pagi. Paling berabe dan bikin kamu merasa was-was adalah ketika ada kuda beneran yang lewat, lengkap dengan penunggangnya pakai pakaian adat. Gimana maksudnya coba, ada kuda di tengah malam kayak gitu, penunggangnya pun kelihatan nggak wajar karena pakai pakaian yang aneh-aneh. Iya kalau kudanya langsung pergi, lha kalau dia penasaran dan ikutan nimbrung kamu yang lagi deeptalk itu gimana coba. 🙁
3. Rencana awal sih mau deeptalk, tapi baru pemanasan ngobrol pundaknya udah kerasa berat. Nah lo!
Hal berikutnya yang bikin nggak tenang kalau mau deeptalk di pinggir pantai tengah malam adalah jika nggak ada apa-apa, tapi tiba-tiba pundakmu merasa berat saat lagi ngobrol. Bukan berat karena pegel, tapi karena berasa ada yang nemplokin gitu lo, paham, kan, bedanya kayak gimana? Kalau yang merasa berat cuma kamu aja sih masih mending ada yang bisa nolongin dan teriak minta tolong. Tapi beda ceritanya kalau yang merasa berat adalah kamu sama pasanganmu itu. Berabe sampai ke akar-akarnya!
4. Bukannya gimana-gimana, tapi masalah itu bikin masuk angin lo 🙁
Nggak cuma ancaman mistis yang bakal dirasakan kalau kamu sok-sokan melakukan ativitas edgy tersebut. Lebih dari itu, kamu pun bakal merasakan ancaman yang lebih nyata yang ada di depan kepala. Iya, masuk angin! Lagian sih aneh-aneh, udah tahu di pinggir pantai anginnya kenceng banget kalau waktu pagi masih aja gegayaan buat lokasi ngobrol. Orang tempat yang jelas-jelas enak aja banyak dan nggak kalah romantis kok, ya, ngeyel banget~
5. Dari semua hal yang menyeramkan tadi, yang paling ngeri adalah kalau tiba-tiba tsunami!
Meski sebenarnya hal yang satu ini kemungkinannya kecil, tapi siapa tahu kalau Tuhan berkehendak begitu? Kan, nggak lucu tuh, kamu lagi diem-dieman sambil menghayati hasil percakapan, tiba-tiba ombaknya naik jadi 5 meter terus tahu-tahu air di pantai mendadak surut. Belum pernah ngerasain aja sih gimana kalau Tuhan lagi iseng ngerjain umatnya yang aneh-aneh.
Udah deh, kalau mau deeptalk itu cari tempat-tempat yang wajar aja. Jangan sok-sokan cari tempat romantis, tapi malah banyak yang nggak beres. Niat mau romantis kalau gagal kan pusing juga. Intinya, kalau nggak mau denger gemerincing kuda dan teman-temannya tadi, jangan coba-coba deeptalk di pantai tengah malam. Udah nurut aja~