Sebagai salah satu negara maju di dunia, Jepang memang diakui oleh banyak negara dari berbagai belahan dunia lainnya bahwa mereka memiliki peradaban yang begitu unik. Mulai dari peraturan yang ada di negaranya, kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, hingga budaya yang diturunkan oleh leluhur mereka dari generasi ke generasi. Salah satu hal dari Jepang yang lagi-lagi mengundang perhatian publik adalah tentang perizinan para karyawan di sana yang diperbolehkan mengambil jatah cuti ketika idol kesayangan mereka pensiun.
Kebayang nggak sih gimana uniknya kebijakan yang satu ini? Cuma karena sang idol kesayangan udah pensiun, di sana kita bisa mengambil hak cuti selama beberapa hari. Sebenarnya buat sebagian orang pasti nggak begitu kaget sih tentang budaya menghargai dalam dunia kerja di Jepang yang terkenal unik, tapi hal yang satu ini mungkin baru pertama kali kita dengar beritanya.
ADVERTISEMENTS
Izin ini diberikan karena demi alasan kesehatan mental para karyawannya
Melansir pemberitaan Mashable yang dimuat dalam laman Liputan6, kebijakan yang memang baru dimulai ini diciptakan setelah melihat banyaknya orang yang stres lantaran tekanan kerja. Kesehatan mental memang penting buat diperhatikan sih. Usut punya usut nih, ternyata kebijakan yang satu ini pada mulanya diinisiasi oleh sebuah agen media yang berbasis di Tokyo, Hiroro. Menurut keterangan presiden perusahaan tersebut, dirinya meluncurkan Sistem Liburan Oshi, yang memungkinkan karyawan mengambil cuti jika mereka sedih karena idola favorit mereka pensiun, menikah, atau apa pun yang dapat membuat penggemar sedih. Dalam fandom idola Jepang, oshi adalah bahasa gaul yang digunakan untuk menyebut idola favorit seseorang. Nggak main-main, izin cuti yang diberikan sampai 10 hari untuk memperbaiki keadaan mentalnya lo. :’)
ADVERTISEMENTS
Dunia per-idol-an memang keras banget sih. Segala hal yang terjadi sama mereka bisa mempengaruhi suasana hati penggemarnya
Jangankan di Jepang sendiri, di Indonesia aja dunia namanya dunia idol yang berkiblat dari Jepang juga bisa dibilang keras banget. Ibaratnya, kalau seseorang udah punya idol kesayangan atau favorit, hal tersebut bakal memiliki ikatan emosi tersendiri bagi dirinya. Itu baru di Indonesia, berarti udah kebayang kan gimana dunia per-idolan kalau di Jepang asli? Lha wong kadang hal-hal yang nggak masuk akal bisa muncul dari situ kok. Kayak misalnya idolnya diejek oleh orang lain atau mendengar kabar bahwa idolnya sakit, hal itu bisa membuat seseorang yang mengaguminya mendadak gelisah sampai sakit hati. Nggak masuk akal? Memang, ya faktanya memang seperti itu sih~
ADVERTISEMENTS
Hal-hal unik kayak gini seharusnya bisa nih dicontoh sama Indonesia. Tapi gimana, ya, kita urus cuti haid aja kadang susah bener :’)
Walaupun mungkin bagi sebagian orang terdengar konyol dan apa-apaan sekali, kebijakan yang satu ini layak buat diapresiasi sih. Apalagi kalau alasan utamanya adalah untuk melindungi hak kesehatan mental para pekerja yang ada di sana. Itu artinya, di Jepang udah peduli banget dengan kondisi mental kaum pekerja. Kalau di Indonesia mah boro-boro bisa melek sama hal beginian, lha wong terkadang mau ngajuin hak cuti haid bagi kaum perempuan aja susahnya minta ampun.
Jika dicermati secara rinci, sebenarnya ada banyak banget kebijakan unik dari Jepang dalam dunia kerja yang bisa kita amati dan terapkan pula di Indonesia. Lagipula kalau itu nantinya menjadi hal yang bagus dan banyak diterima oleh masyarakat, kenapa harus gengsi?
Ikuti Instagram @wolesjon biar nggak ketinggalan informasi seputar cowok dan dunia hiburan lainnya, kuy!