Urusan patah hati ternyata masalah kompleks yang bisa dialami oleh siapapun tanpa terkecuali, termasuk hacker bertangan dingin. Hacker yang kerjaan sehari-harinya hanya melihat layar dan kode, ternyata bisa juga ambyar kalau sedang patah hati. Nah kalau kita paling cuma bisa mencurahkan kesedihan dan keambyaran di media sosial, hacker bisa meretas situs-situs pemerintahan dan memenuhinya dengan pesan-pesan patah hati. Seperti yang dialami oleh seorang Hacker asal Sleman satu ini.
Beberapa waktu lalu, inisial ‘XGXS’ jadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Dialah seorang hacker yang membobol situs Pengadilan Agama Sleman. Tak hanya itu, dirinya juga menuliskan curhatannya yang membuat siapapun yang membacanya merasa tersentuh. Tapi kok bisa ya? Begini ceritanya~
ADVERTISEMENTS
Bukan pengen sebar virus atau malware, halaman Pengadilan Agama Sleman diretas hacker patah hati ingin curhat. Inilah curhatan galau hacker tersebut, sedih banget sih memang. Nggak kebayang 🙁
Dalam bahasa Jawa, beginilah arti dari curhatan tersebut:
“Meski cinta, aku hanya bisa diam, yang penting kamu bahagia, apa aja bakal aku lakukan. Udah terlalu dalam tapi ternyata aku salah meletakkan hatiku. Hidupku hilang semangat, yang kucintai ternyata kelakuannya kayak gitu. Nggak bisa bedain mana yang tulus, mana yang modus. Udah habis semua ternyata hatiku nggak terurus.
Aku nggak pernah menyesal punya hati yang rapuh. Tapi aku mampu melakukan segala sesuatunya tanpa pamrih. Apa kamu sadar? Hatiku terlalu lebar, nggak bisa jadi jodohmu ak hanya bisa sabar. Ambyar”
Siapapun yang berada di posisi hacker tersebut pasti bisa kok membayangkan gimana perihnya jadi dia. Semoga cepat membaik deh ya cerikeadaannya. Jangan patah semangat, mas hacker!
ADVERTISEMENTS
Rupanya, curhatan tersebut diduga lantaran ia merasa kecewa dan patah hati setelah digugat oleh istrinya. Sabar ya bang 🙁
Website pengadilan agama sleman menjadi korban kreatifitas seorang hacker yang digugat oleh istrinya, @JogjaUpdate @qzruh_jogja @KaliurangPenak pic.twitter.com/FBC6ljGEaD
— Sultan Akbar (@S_Akbar69) January 12, 2020
Berawal dari cuitan seorang warganet bernama Sultan Akbar, pria yang memiliki bio Twitter sebagai seorang pengacara tersebut membagikan tampilan depan pada web Pengadilan Agama Sleman yang telah berhasil diretas oleh hacker. Tak hanya itu, dirinya juga menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan korban kreativitas seorang hacker yang digugat oleh istrinya.
Mau dibilang lucu, tapi kasihan juga lo, pasti laki-laki tersebut benar-benar merasakan kekecewaan yang begitu dalam. Tapi mungkin dia nggak mau kesedihannya tersebut dipendam sendiri, jadinya ia bagikan kepada khalayak luas. Boleh juga nih idenya. Tetap kreatif meski dalam suasana hati yang ambyar :’)
ADVERTISEMENTS
Ternyata kasus pembobolan web milik Pengadilan Agama Sleman ini bukan pertama kalinya yang terjadi, guys!
Kejadian yang dikategorikan sebagai kejahatan siber yang menyasar web milik Pengadilan Agama Sleman ini rupanya bukan pertama kalinya terjadi. Menurut Priyo Purnomo, admin IT Pengadilan Agama Sleman dalam laporan Detik disebutkan bahwa kasus ini adalah kali kedua. Sebelumnya, web serupa juga pernah disasar oleh seorang hacker yang berbeda.
Meski belum sampai menyasar data-data penting yang ada di dalamnya, namun hal tersebut membuat pihak Pengadilan Agama harus membenahi sistem pada web mereka. Dalam dua kali pembobolan tersebut, para hacker hanya mengubah tampilan depannya saja.